Pecahkan Banyak Rekor, Menpora Dito Puji Motivasi Atlet di Peparpenas X/2023
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Rekor-rekor baru yang berhasil dicetak dalam Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X/2023 mendapat sambutan gembira dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo . Hingga Kamis (3/8/2023), setidaknya tercatat tujuh rekor baru yang berhasil dipecahkan pada ajang ini. Enam diantaranya terjadi dalam cabang olahraga atletik para, sementara satu lagi tercipta pada cabang olahraga renang para.
Prestasi ini semakin mengukuhkan semangat tinggi para atlet pelajar dalam memberikan yang terbaik. Apalagi melihat panutan dari atlet senior yang telah meraih prestasi di tingkat internasional. Menpora Dito menegaskan bahwa prestasi paralimpik Indonesia sedang berada pada tahap berkembang yang positif, dengan capaian juara umum di ASEAN Para Games 2023, posisi kelima di Asian Para Games 2018, dan pencapaian medali emas di Special Olympics di Jerman.
Dito berharap pencapaian ini akan semakin memotivasi para atlet muda untuk terus bersemangat dan tidak puas dengan pencapaian saat ini. Dia menekankan komitmen pemerintah dalam mendukung dunia paralimpik, serta mengingatkan para atlet untuk terus meningkatkan prestasi mereka hingga tingkat internasional.
“Pencapaian prestasi di paralimpik kita sedang di tahap bergelora. ASEAN Para Games 2023 juara umum, Asian Para Games 2018 kita menduduki posisi kelima, dan pada Special Olympics di Jerman baru-baru ini kita mendapatkan 10 medali emas,” kata Menpora Dito.
“Jadi saya rasa ini juga menyuntik motivasi para adik-adik atlet. Semoga adik-adik semakin bersemangat, karena Pemerintah Indonesia berkomitmen dan fokus memperhatikan dunia paralimpik,” Menteri berusia 32 tahun itu menuturkan.
Klasemen sementara menunjukkan bahwa Jawa Tengah memimpin dengan perolehan 12 emas, 4 perak, dan 2 perunggu, diikuti oleh Papua, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta dalam posisi lima besar. Perolehan medali ini juga menjadi gambaran semangat persaingan di Peparpenas X/2023.
1. Jawa Tengah: 12 emas, 4 perak, dan 2 perunggu
2. Papua 6 emas, 3 perak, 2 perunggu
3. Jawa Timur 6 emas, 2 perak, 2 perunggu
4. Jawa Barat 5 emas, 3 perak, 6 perunggu
5. DKI Jakarta 4 emas, 5 perak, 2 perunggu
Prestasi ini semakin mengukuhkan semangat tinggi para atlet pelajar dalam memberikan yang terbaik. Apalagi melihat panutan dari atlet senior yang telah meraih prestasi di tingkat internasional. Menpora Dito menegaskan bahwa prestasi paralimpik Indonesia sedang berada pada tahap berkembang yang positif, dengan capaian juara umum di ASEAN Para Games 2023, posisi kelima di Asian Para Games 2018, dan pencapaian medali emas di Special Olympics di Jerman.
Dito berharap pencapaian ini akan semakin memotivasi para atlet muda untuk terus bersemangat dan tidak puas dengan pencapaian saat ini. Dia menekankan komitmen pemerintah dalam mendukung dunia paralimpik, serta mengingatkan para atlet untuk terus meningkatkan prestasi mereka hingga tingkat internasional.
“Pencapaian prestasi di paralimpik kita sedang di tahap bergelora. ASEAN Para Games 2023 juara umum, Asian Para Games 2018 kita menduduki posisi kelima, dan pada Special Olympics di Jerman baru-baru ini kita mendapatkan 10 medali emas,” kata Menpora Dito.
“Jadi saya rasa ini juga menyuntik motivasi para adik-adik atlet. Semoga adik-adik semakin bersemangat, karena Pemerintah Indonesia berkomitmen dan fokus memperhatikan dunia paralimpik,” Menteri berusia 32 tahun itu menuturkan.
Klasemen sementara menunjukkan bahwa Jawa Tengah memimpin dengan perolehan 12 emas, 4 perak, dan 2 perunggu, diikuti oleh Papua, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta dalam posisi lima besar. Perolehan medali ini juga menjadi gambaran semangat persaingan di Peparpenas X/2023.
1. Jawa Tengah: 12 emas, 4 perak, dan 2 perunggu
2. Papua 6 emas, 3 perak, 2 perunggu
3. Jawa Timur 6 emas, 2 perak, 2 perunggu
4. Jawa Barat 5 emas, 3 perak, 6 perunggu
5. DKI Jakarta 4 emas, 5 perak, 2 perunggu
(sto)