PSSI Buka Mulut Soal Peluang Naturalisasi Jordy Wehrmann
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI , Zainudin Amali, memberikan tanggapan mengenai kemungkinan proses naturalisasi Jordy Wehrmann. Amali menyatakan bahwa saat ini, PSSI hanya akan membuka opsi naturalisasi sesuai dengan kebutuhan timnas dan rekomendasi dari pelatih.
Jordy Wehrmann sebelumnya sempat menjadi sorotan sebagai kandidat untuk dinaturalisasi oleh PSSI, terutama pada masa kepemimpinan Mochamad Iriawan. Namun, rencana tersebut tidak terealisasi karena berbagai alasan.
Belakangan, Wehrmann dikabarkan masih tertarik untuk menjalani naturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), sebuah informasi yang mencuri perhatian para penggemar sepak bola Tanah Air. Terlebih lagi, PSSI saat ini tengah mencari pemain naturalisasi kelas A.
Menanggapi hal ini, Amali mengindikasikan bahwa PSSI belum dapat memutuskan apakah akan melanjutkan proses naturalisasi Wehrmann. Keputusan tersebut, menurutnya, akan bergantung pada rekomendasi dari tim pelatih serta kebutuhan yang dirasakan oleh Timnas Indonesia.
“Kami akan melihat. Proses naturalisasi sangat terkait dengan kebutuhan pelatih. Sebagai federasi, kami tidak ingin memaksakan naturalisasi tanpa rekomendasi dari pelatih," jelas Amali kepada para media, termasuk MNC Portal Indonesia, pada Senin (7/8/2023).
Amali juga menyentuh sedikit mengenai upaya naturalisasi ketika dia masih menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI. Dia mengungkapkan bahwa saat itu, dia mulai mengatur proses naturalisasi untuk Timnas Indonesia.
“Jika Anda ingat, saya telah memulai pengaturan ini ketika saya masih menjabat sebagai Menpora. Saya hanya menerima permintaan naturalisasi dari pelatih yang direkomendasikan oleh PSSI," kata Amali.
“Saat klub masih bisa mengajukan permintaan, tetapi setelah saya, tidak. Jadi jika pelatih tidak merasa perlu, maka naturalisasi tidak akan terjadi," tambahnya.
Sebagai catatan, Wehrmann telah menghabiskan sebagian besar karier sepak bolanya di Belanda, termasuk membela ADO Den Haag. Data dari Transfermarkt menunjukkan bahwa pada saat ini, pemain berusia 24 tahun tersebut sedang berstatus tanpa klub. Wehrmann terakhir kali bermain untuk klub Swiss, FC Luzern.
Jordy Wehrmann sebelumnya sempat menjadi sorotan sebagai kandidat untuk dinaturalisasi oleh PSSI, terutama pada masa kepemimpinan Mochamad Iriawan. Namun, rencana tersebut tidak terealisasi karena berbagai alasan.
Belakangan, Wehrmann dikabarkan masih tertarik untuk menjalani naturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), sebuah informasi yang mencuri perhatian para penggemar sepak bola Tanah Air. Terlebih lagi, PSSI saat ini tengah mencari pemain naturalisasi kelas A.
Menanggapi hal ini, Amali mengindikasikan bahwa PSSI belum dapat memutuskan apakah akan melanjutkan proses naturalisasi Wehrmann. Keputusan tersebut, menurutnya, akan bergantung pada rekomendasi dari tim pelatih serta kebutuhan yang dirasakan oleh Timnas Indonesia.
“Kami akan melihat. Proses naturalisasi sangat terkait dengan kebutuhan pelatih. Sebagai federasi, kami tidak ingin memaksakan naturalisasi tanpa rekomendasi dari pelatih," jelas Amali kepada para media, termasuk MNC Portal Indonesia, pada Senin (7/8/2023).
Amali juga menyentuh sedikit mengenai upaya naturalisasi ketika dia masih menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI. Dia mengungkapkan bahwa saat itu, dia mulai mengatur proses naturalisasi untuk Timnas Indonesia.
“Jika Anda ingat, saya telah memulai pengaturan ini ketika saya masih menjabat sebagai Menpora. Saya hanya menerima permintaan naturalisasi dari pelatih yang direkomendasikan oleh PSSI," kata Amali.
“Saat klub masih bisa mengajukan permintaan, tetapi setelah saya, tidak. Jadi jika pelatih tidak merasa perlu, maka naturalisasi tidak akan terjadi," tambahnya.
Sebagai catatan, Wehrmann telah menghabiskan sebagian besar karier sepak bolanya di Belanda, termasuk membela ADO Den Haag. Data dari Transfermarkt menunjukkan bahwa pada saat ini, pemain berusia 24 tahun tersebut sedang berstatus tanpa klub. Wehrmann terakhir kali bermain untuk klub Swiss, FC Luzern.
(sto)