Lauren James, Pemain Keempat Timnas Inggris yang Terusir di Piala Dunia

Rabu, 09 Agustus 2023 - 04:04 WIB
loading...
Lauren James, Pemain Keempat Timnas Inggris yang Terusir di Piala Dunia
Lauren James, Pemain Keempat Timnas Inggris yang Terusir di Piala Dunia. Foto: IST
A A A
MILTON - Timnas Putri Inggris harus kehilangan penyerangnya, Lauren James , setelah mendapatkan kartu merah dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Wanita 2023. Ia menjadi pemain keempat dari The Three Lions yang harus meninggalkan lapangan setelah pengusiran oleh wasit.

Pertandingan sengit antara Timnas Putri Inggris dan Nigeria berakhir dengan skor imbang 0-0 selama 120 menit dan ditentukan lewat adu penalti. Timnas Putri Inggris berhasil mengalahkan Nigeria dengan skor 4-2 melalui adu penalti di laga yang berlangsung di Suncorp Stadium, Senin (7/8/2023).



Namun, Lauren James tidak akan bisa memperkuat Timnas Inggris saat melawan Kolombia di babak perempat final Piala Dunia Wanita 2023. Penyerang berusia 21 tahun tersebut harus menjalani hukuman akibat mendapatkan kartu merah.

Lauren James mendapat kartu merah setelah insiden menginjak pemain lawan, Michelle Alozie, pada menit 87. Ia pun menjadi pemain keempat dari Timnas Inggris yang mendapat kartu merah saat tampil di Piala Dunia. Sebelumnya, Millie Bright, Wayne Rooney, dan David Beckham juga pernah mengalami nasib serupa.

"Empat pemain terakhir yang dikeluarkan dari lapangan untuk Inggris di Piala Dunia senior: David Beckham vs Argentina (1998 R16), Wayne Rooney vs. Portugal (2006 QF), Millie Bright vs. AS (2019 SF), Lauren James vs Nigeria (2023 R16). Semua di babak sistem gugur," demikian disampaikan dalam laporan Squawka, Selasa (8/8/2023).

Pelatih Timnas Putri Inggris, Sarina Wiegman, mengakui bahwa Lauren James masih kurang berpengalaman dan sulit mengontrol emosinya. Meskipun demikian, ia memberikan apresiasi atas penampilan apik Lauren James dalam pertandingan tersebut.

“Di pertandingan tersebut, para pemain begitu lelah. Dia (Lauren James) memang belum berpengalaman di level ini. Tapi dia mampu menunjukkan penampilan yang apik,” ungkap Wiegman.

“Dalam sepersekian detik, dia kehilangan kendali emosinya. Tentu dia tak bermaksud menyakiti siapa pun. Dia adalah orang paling lembut yang saya kenal. Tapi, kejadian sudah terjadi, Anda tak bisa mengubah apa pun. Itu menjadi pelajaran berharga, tapi dia benar-benar tidak sengaja melakukannya,” tambahnya.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1131 seconds (0.1#10.140)