Cegah Fabio Quartararo Tinggalkan Yamaha, Lin Jarvis Akan Lakukan Ini
loading...
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis merasa khawatir pembalapnya, Fabio Quartararo bakal hengkang untuk bergabung bersama Honda. / Foto: Instagram @fabioquartararo20
A
A
A
LESMO - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis merasa khawatir pembalapnya, Fabio Quartararo bakal hengkang untuk bergabung bersama Honda. Jarvis sangat yakin Honda membutuhkan pembalap dan sosok Quartararo.
Oleh karena jasa rider asal Prancis itu masih dibutuhkan Yamaha, Lin Jarvis pun mencoba untuk menggagalkan upaya tersebut.
Jarvis menegaskan bahwa timnya harus segera memperbaiki kekurangan yang ada. Yamaha dituntut untuk memiliki motor yang kompetifi agar menopang kemampuan Quartararo di lintasan.
"Saya tidak suka kata 'takut'. Saya sadar dan salah satu risiko datang dari Honda, karena Honda akan menginginkan pembalap top dan Fabio. Untuk mempertahankannya, kita harus memiliki motor yang kompetitif. Kita harus tunjukkan dengan fakta bahwa kita fokus untuk mencapai yang maksimal," tutur Jarvis, seperti dilansir laman Motosan, Sabtu (12/8/2023).
Untuk diketahui, Quartararo belakangan ini sering kali mengeluhkan performa motor M1-nya. Bahkan, pembalap 24 tahun itu menagih janji Yamaha dan memberikan waktu sekitar sebulan untuk memberikan peningkatan pada performa laju motornya.
![Cegah Fabio Quartararo Tinggalkan Yamaha, Lin Jarvis Akan Lakukan Ini]()
(Foto: Instagram @fabioquartararo20)
Yamaha sendiri saat ini tengah terpuruk. Posisi mereka berada di bawah Honda, yang sama terpuruknya di klasemen konstruktor MotoGP 2023.
Walaupun begitu, Quartararo masih tampil cukup kompetitif dengan kualitas motor seadanya. Dia bahkan mampu finis di posisi ke-15 MotoGP Inggris 2023 pekan lalu.
Padahal dirinya memulai starting grid di posisi buncit, 21. Juara MotoGP 2021 itu bisa saja finis di 10 besar saat itu jika tidak bersenggolan dengan rider Ducati, Luca Marini.
Oleh karena jasa rider asal Prancis itu masih dibutuhkan Yamaha, Lin Jarvis pun mencoba untuk menggagalkan upaya tersebut.
Jarvis menegaskan bahwa timnya harus segera memperbaiki kekurangan yang ada. Yamaha dituntut untuk memiliki motor yang kompetifi agar menopang kemampuan Quartararo di lintasan.
"Saya tidak suka kata 'takut'. Saya sadar dan salah satu risiko datang dari Honda, karena Honda akan menginginkan pembalap top dan Fabio. Untuk mempertahankannya, kita harus memiliki motor yang kompetitif. Kita harus tunjukkan dengan fakta bahwa kita fokus untuk mencapai yang maksimal," tutur Jarvis, seperti dilansir laman Motosan, Sabtu (12/8/2023).
Untuk diketahui, Quartararo belakangan ini sering kali mengeluhkan performa motor M1-nya. Bahkan, pembalap 24 tahun itu menagih janji Yamaha dan memberikan waktu sekitar sebulan untuk memberikan peningkatan pada performa laju motornya.
%2001.jpg)
Yamaha sendiri saat ini tengah terpuruk. Posisi mereka berada di bawah Honda, yang sama terpuruknya di klasemen konstruktor MotoGP 2023.
Walaupun begitu, Quartararo masih tampil cukup kompetitif dengan kualitas motor seadanya. Dia bahkan mampu finis di posisi ke-15 MotoGP Inggris 2023 pekan lalu.
Padahal dirinya memulai starting grid di posisi buncit, 21. Juara MotoGP 2021 itu bisa saja finis di 10 besar saat itu jika tidak bersenggolan dengan rider Ducati, Luca Marini.
(nug)
Lihat Juga :
