Kisah Persahabatan Fajar Alfian dengan Bintang Sepak Bola Timnas Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pebulu tangkis Indonesia, Fajar Alfian , dikenal memiliki ikatan persahabatan yang erat dengan sejumlah pesepakbola ternama Tanah Air. Antara lain, Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan.
Perhatian pada sepak bola telah membawanya dekat dengan para pesepakbola Tanah Air. Prestasinya dalam meraih medali perak pada Asian Games 2018 menjadi pemicu awal hubungan dekatnya dengan para atlet Indonesia, khususnya para pesepakbola.
"Dari awal, saya selalu menyukai sepak bola. Saat itu, saya berkenalan dengan teman-teman sepak bola ketika kami menjadi finalis Asian Games," ujar Fajar dalam sebuah wawancara eksklusif bersama MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung.
Sebagai asal kota Bandung, Fajar memiliki cinta mendalam terhadap Persib Bandung. Dari situ, ia mulai mengenal pemain-pemain Maung Bandung, termasuk Deden Natshir. Ini menjadi titik awal dari hubungannya dengan para pesepakbola.
"Saya kemudian berkomunikasi dengan kiper Persib saat itu, Deden Natshir. Kami berbicara dan bahkan bertemu untuk makan bersama. Kami berbagi tentang bulu tangkis dan sepak bola karena dia juga suka bermain bulu tangkis," cerita Fajar.
"Kami memiliki minat yang sama. Dan dari sana, lingkaran pertemanan saya dengan para pesepakbola semakin berkembang. Banyak pertemanan yang terjalin hingga sekarang," tambah pemain yang dilatih oleh SGS PLN Bandung.
Beberapa nama pesepakbola ternama di Indonesia diketahui memiliki hubungan dekat dengan Fajar. Selain dari kalangan pemain Persib, ia juga menjalin hubungan baik dengan beberapa pemain yang berkarier di luar negeri.
Baru-baru ini, Fajar bertemu dengan Pratama Arhan, yang bermain untuk klub sepak bola Jepang, Tokyo Verdy. Pertemuan tersebut terjadi ketika Fajar berpartisipasi dalam turnamen Japan Open 2023 Super 750 di Tokyo.
"Fajar Alfian memiliki banyak teman dekat. Kami sering berkumpul. Kadang-kadang, saat tidak ada jadwal latihan, terutama saat akhir pekan, kami makan bersama. Kami berkomunikasi dengan baik," ungkap Fajar.
"Contohnya, saya bertemu Arhan di Jepang. Saat itu, dia bertanya 'di mana Anda?', dan kemudian datang ke hotel untuk makan bersama," lanjutnya.
Hal serupa terjadi ketika Fajar bertemu dengan Marselino Ferdinan di Eropa. Marselino, yang bermain untuk klub Belgia, KMSK Deinze, meluangkan waktu untuk bertemu Fajar di Prancis. Pertemuan itu terjadi saat Fajar menghadiri pernikahan teman satu timnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Valencia Tanoesoedibjo di Paris, Prancis, pada Maret 2023.
Dalam kesempatan tersebut, keduanya sempat bertemu dan bahkan menonton bersama pertandingan sepak bola antara Prancis dan Belanda dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024.
"Iya, khususnya dengan Lino. Dia datang dari Belgia ke Prancis untuk bertemu. Perjalanan tersebut memakan waktu 3-4 jam. Kami makan bersama dan berbicara tentang karier kami di Eropa. Dia juga bertanya tentang bulu tangkis," cerita Fajar.
Tidak hanya memberikan dukungan dalam pertandingan bulu tangkis, Fajar juga mendukung rekan-rekan sepakbolanya. Seperti saat Fajar bertanding di Indonesia Open 2023 di Jakarta, Arhan dan Marselino turut hadir di Istora Senayan untuk memberikan dukungan.
Sebaliknya, Fajar juga tidak jarang menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia, seperti pada awal Januari 2023 ketika ia menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Meskipun Fajar memiliki minat terhadap sepak bola, ia awalnya tidak memilih olahraga yang paling populer di Indonesia ini. Hal ini karena ia tidak mendapat dukungan dari orangtuanya.
"Sejak kecil, orangtua saya tidak mengarahkan saya ke sepak bola karena itu olahraga fisik yang melibatkan benturan. Orangtua mungkin khawatir akan risiko cedera. Oleh karena itu, saya akhirnya memilih bulu tangkis, meskipun juga olahraga tapi tidak melibatkan benturan fisik," tutupnya.
Perhatian pada sepak bola telah membawanya dekat dengan para pesepakbola Tanah Air. Prestasinya dalam meraih medali perak pada Asian Games 2018 menjadi pemicu awal hubungan dekatnya dengan para atlet Indonesia, khususnya para pesepakbola.
"Dari awal, saya selalu menyukai sepak bola. Saat itu, saya berkenalan dengan teman-teman sepak bola ketika kami menjadi finalis Asian Games," ujar Fajar dalam sebuah wawancara eksklusif bersama MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung.
Sebagai asal kota Bandung, Fajar memiliki cinta mendalam terhadap Persib Bandung. Dari situ, ia mulai mengenal pemain-pemain Maung Bandung, termasuk Deden Natshir. Ini menjadi titik awal dari hubungannya dengan para pesepakbola.
"Saya kemudian berkomunikasi dengan kiper Persib saat itu, Deden Natshir. Kami berbicara dan bahkan bertemu untuk makan bersama. Kami berbagi tentang bulu tangkis dan sepak bola karena dia juga suka bermain bulu tangkis," cerita Fajar.
"Kami memiliki minat yang sama. Dan dari sana, lingkaran pertemanan saya dengan para pesepakbola semakin berkembang. Banyak pertemanan yang terjalin hingga sekarang," tambah pemain yang dilatih oleh SGS PLN Bandung.
Beberapa nama pesepakbola ternama di Indonesia diketahui memiliki hubungan dekat dengan Fajar. Selain dari kalangan pemain Persib, ia juga menjalin hubungan baik dengan beberapa pemain yang berkarier di luar negeri.
Baru-baru ini, Fajar bertemu dengan Pratama Arhan, yang bermain untuk klub sepak bola Jepang, Tokyo Verdy. Pertemuan tersebut terjadi ketika Fajar berpartisipasi dalam turnamen Japan Open 2023 Super 750 di Tokyo.
"Fajar Alfian memiliki banyak teman dekat. Kami sering berkumpul. Kadang-kadang, saat tidak ada jadwal latihan, terutama saat akhir pekan, kami makan bersama. Kami berkomunikasi dengan baik," ungkap Fajar.
"Contohnya, saya bertemu Arhan di Jepang. Saat itu, dia bertanya 'di mana Anda?', dan kemudian datang ke hotel untuk makan bersama," lanjutnya.
Hal serupa terjadi ketika Fajar bertemu dengan Marselino Ferdinan di Eropa. Marselino, yang bermain untuk klub Belgia, KMSK Deinze, meluangkan waktu untuk bertemu Fajar di Prancis. Pertemuan itu terjadi saat Fajar menghadiri pernikahan teman satu timnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Valencia Tanoesoedibjo di Paris, Prancis, pada Maret 2023.
Dalam kesempatan tersebut, keduanya sempat bertemu dan bahkan menonton bersama pertandingan sepak bola antara Prancis dan Belanda dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024.
"Iya, khususnya dengan Lino. Dia datang dari Belgia ke Prancis untuk bertemu. Perjalanan tersebut memakan waktu 3-4 jam. Kami makan bersama dan berbicara tentang karier kami di Eropa. Dia juga bertanya tentang bulu tangkis," cerita Fajar.
Tidak hanya memberikan dukungan dalam pertandingan bulu tangkis, Fajar juga mendukung rekan-rekan sepakbolanya. Seperti saat Fajar bertanding di Indonesia Open 2023 di Jakarta, Arhan dan Marselino turut hadir di Istora Senayan untuk memberikan dukungan.
Sebaliknya, Fajar juga tidak jarang menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia, seperti pada awal Januari 2023 ketika ia menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Meskipun Fajar memiliki minat terhadap sepak bola, ia awalnya tidak memilih olahraga yang paling populer di Indonesia ini. Hal ini karena ia tidak mendapat dukungan dari orangtuanya.
"Sejak kecil, orangtua saya tidak mengarahkan saya ke sepak bola karena itu olahraga fisik yang melibatkan benturan. Orangtua mungkin khawatir akan risiko cedera. Oleh karena itu, saya akhirnya memilih bulu tangkis, meskipun juga olahraga tapi tidak melibatkan benturan fisik," tutupnya.
(sto)