Jason Moloney Incar Duel Ulang sekaligus Unifikasi Gelar Lawan Emmanuel Rodriguez
loading...
Petinju kelas bantam asal Australia, Jason Moloney bertekad untuk mendapatkan duel ulang sekaligus unifikasi gelar melawan Emmanuel Rodriguez dalam waktu dekat. / Foto: Instagram @jasonmoloney
A
A
A
OXON HILL - Jason Moloney tampaknya masih belum bisa melupakan kekalahan dari Emmanuel Rodriguez. Petinju kelas bantam asal Australia itu pun bertekad untuk mendapatkan duel ulang melawan Rodriguez dalam waktu dekat.
Dunia tinju kelas bantam belakangan ini begitu riuh. Perebutan gelar juara dunia di divisi tersebut mencuri banyak perhatian, terutama setelah berakhirnya era Si Monster Naoya Inoue .
Seperti diketahui, Inoue sebelumnya juara tak terbantahkan di kelas bantam. Dia pun melepas semua mahkota juaranya untuk memburu korban baru di divisi kelas bantam super.
Pada awal perjalanannya di kelas barunya, Inoue telah melahap juara WBC/WBO, Stephen Fulton. Monster asal Jepang itu sukses menghentikan Fulton di ronde kedelapan pada 25 Juli lalu.
Ketika 4 sabuk juara mayor di kelas bantam lowong, para petinju di divisi itu pun saling berebut sebagai kampiun baru. Moloney pun kebagian gelar WBO lewat kemenangan angka majority decision atas Vincent Astrolabio pada Mei lalu.
Emmanuel Rodriguez juga mendapatkan gelar kelas bantam IBF yang lowong usai menundukkan Melvin Lopez di Oxon Hill, Amerika Serikat, Minggu (13/8/2023).
![Jason Moloney Incar Duel Ulang sekaligus Unifikasi Gelar Lawan Emmanuel Rodriguez]()
(Pertarungan Jason Moloney vs Emmanuel Rodriguez di pentas World Boxing Super Series pada Oktober 2018. / Foto: Boxing Scene)
Sedangkan gelar kelas bantam WBC sudah direbut Alexandro Santiago melalui kemenangan angka mutlak atas mantan juara dunia lima divisi asal Filipina, Nonito Donaire pada 30 Juli lalu. Sementara, gelar WBA reguler saat ini dikuasai petinju senegara Inoue, Takuma Inoue.
Kembali lagi ke Moloney, petinju 32 tahun ini mendapatkan kekalahan profesional pertamanya ketika mencoba merebut gelar kelas bantam IBF dari Emmanuel Rodriguez pada Oktober 2018. Kala itu, Moloney menderita kekalahan angka split decision.
Dunia tinju kelas bantam belakangan ini begitu riuh. Perebutan gelar juara dunia di divisi tersebut mencuri banyak perhatian, terutama setelah berakhirnya era Si Monster Naoya Inoue .
Seperti diketahui, Inoue sebelumnya juara tak terbantahkan di kelas bantam. Dia pun melepas semua mahkota juaranya untuk memburu korban baru di divisi kelas bantam super.
Pada awal perjalanannya di kelas barunya, Inoue telah melahap juara WBC/WBO, Stephen Fulton. Monster asal Jepang itu sukses menghentikan Fulton di ronde kedelapan pada 25 Juli lalu.
Ketika 4 sabuk juara mayor di kelas bantam lowong, para petinju di divisi itu pun saling berebut sebagai kampiun baru. Moloney pun kebagian gelar WBO lewat kemenangan angka majority decision atas Vincent Astrolabio pada Mei lalu.
Emmanuel Rodriguez juga mendapatkan gelar kelas bantam IBF yang lowong usai menundukkan Melvin Lopez di Oxon Hill, Amerika Serikat, Minggu (13/8/2023).
.jpg)
Sedangkan gelar kelas bantam WBC sudah direbut Alexandro Santiago melalui kemenangan angka mutlak atas mantan juara dunia lima divisi asal Filipina, Nonito Donaire pada 30 Juli lalu. Sementara, gelar WBA reguler saat ini dikuasai petinju senegara Inoue, Takuma Inoue.
Kembali lagi ke Moloney, petinju 32 tahun ini mendapatkan kekalahan profesional pertamanya ketika mencoba merebut gelar kelas bantam IBF dari Emmanuel Rodriguez pada Oktober 2018. Kala itu, Moloney menderita kekalahan angka split decision.
