Posisi Ezra Walian Digeser Jadi Gelandang Tengah, Ini Alasannya

BANDUNG - Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan alasan strategis di balik keputusannya menempatkan Ezra Walian sebagai gelandang tengah dalam pertandingan melawan Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (13/8/2023).

Pelatih asal Kroasia ini menjelaskan bahwa perubahan posisi Ezra Walian dari penyerang menjadi gelandang tengah terjadi akibat cedera yang dialami oleh Dedi Kusnandar di menit ke-50, yang membuat Persib kehilangan opsi di posisi tersebut.

"Perubahan itu dipicu oleh cedera yang dialami oleh Dedi," ujar Bojan Hodak ketika ditemui usai pertandingan.



Bojan Hodak mengungkapkan keyakinannya bahwa Ezra Walian adalah pilihan tepat sebagai gelandang tengah, terutama dengan adanya Levy Madinda yang tampil mengesankan di posisi tersebut.

"Kami memilih Ezra untuk bermain di posisi tersebut karena dia memiliki kemampuan menyerang serta kemampuan turun membantu pertahanan," jelas Bojan Hodak.

Situasi yang terpaksa ini membuat Bojan Hodak tidak memiliki banyak pilihan selain menempatkan Ezra Walian sebagai gelandang tengah, terlebih lagi dengan absennya Robi Darwis yang tengah membela timnas Indonesia U-23.

"Kami benar-benar tidak memiliki alternatif lain. Memasang pemain bertahan tidak akan mengubah hasil karena kami masih perlu menekan ke depan," tambahnya.

Bojan Hodak menyoroti kontribusi positif Ezra dan Marc dari lini tengah dalam membantu serangan tim, baik melalui tendangan maupun menciptakan peluang gol.

Meski demikian, dalam pertandingan tersebut, Persib harus puas dengan hasil imbang 1-1. Gol Persib dicetak oleh Levy Madinda pada menit ke-41, sementara gol Balito Putera dihasilkan oleh Murilo Otavio Mendes pada menit ke-61.