Anthony Yarde Tak Lelah Buru Pertarungan Lawan Joshua Buatsi
loading...
Mantan penantang gelar dunia tinju kelas berat ringan, Anthony Yarde optimistis bahwa dirinya akan bertarung melawan mantan juara Inggris, Joshua Buatsi. / Foto: Instagram @mranthonyyarde
A
A
A
LONDON - Mantan penantang gelar dunia tinju kelas berat ringan, Anthony Yarde optimistis bahwa dirinya akan bertarung melawan mantan juara Inggris, Joshua Buatsi. Namun, kedua petinju asal London ini akan berlaga menghadapi lawannya masing-masing di penampilan mendatang.
Usai menderita kekalahan TKO dari juara IBF/WBC/WBO, Artur Beterbiev pada Januari lalu, Yarde akan kembali beraksi di dalam ring melawan Ricky Summers, bulan depan. Sedangkan Buatsi akan bertemu petinju senegaranya, Dan Azeez pasca kemenangan atas Pawel Stepien, Mei lalu.
Yarde sendiri memburu duel potensial melawan Buatsi dalam beberapa tahun terakhir. "Saya kira saya dan Buatsi akan menjalani laga tersebut. Saya merasa ini adalah waktu yang tepat. Saya tidak terlalu peduli. Saya merasa pada akhirnya itu akan terjadi," kata dia kepada podcast Toe2Toe, dikutip Senin (14/8/2023).
Menurutnya, pihaknya dan kubu Yarde sudah melakukan pembicaraan untuk kemungkinan pertemuan mereka. Yarde pun sangat yakin jika duel tersebut bakal terjadi pada saatnya nanti.
"Saat waktunya tepat, kami akan membuat laga sebesar yang seharusnya. Jika kami perlu berbicara kasar, kami akan berbicara kasar. Jika kami perlu saling berhadapan, jika perlu taktis, kami akan taktis," ungkap petinju 32 tahun itu.
"Saya dan dia telah berbicara secara pribadi, dan sepertinya kami berdua ingin bertarung. Saya jelas menginginkan pertarungan dan saya tidak menghindar dari siapa pun. Saya telah menunjukkan berkali-kali siapa diri saya," tuturnya.
Sementara itu, terkait pertarungan Azeez dengan Buatsi mendatang, Yarde menyebutkan jika dirinya mengenal baik Azeez, sehingga dia sangat senang jika temannya itu memperoleh kemenangan.
"Akan sangat menyenangkan melihat Azeez keluar sebagai pemenang, karena dia memiliki hati yang baik dan orang yang baik. Saya sudah mengenalnya sejak lama," ujarnya.
"Namun sekali lagi, apakah itu akan meredam pertarungan antara saya dan Buatsi? Mungkin saja. Maka, untuk alasan itu, saya ingin Buatsi meraih kemenangan. Ini adalah bisnis," tambahnya.
Yarde sendiri mengatakan jika Buatsi performanya naik-turun, terkadang tampil sangat, namun tidak jarang biasa-biasa saja. "Azeez menjadi lebih baik saat menghadapi lawan-lawan yang layak. Dia telah menghentikan lawan-lawannya," terang petinju dengan rekor 23-3 (22KO).
Usai menderita kekalahan TKO dari juara IBF/WBC/WBO, Artur Beterbiev pada Januari lalu, Yarde akan kembali beraksi di dalam ring melawan Ricky Summers, bulan depan. Sedangkan Buatsi akan bertemu petinju senegaranya, Dan Azeez pasca kemenangan atas Pawel Stepien, Mei lalu.
Yarde sendiri memburu duel potensial melawan Buatsi dalam beberapa tahun terakhir. "Saya kira saya dan Buatsi akan menjalani laga tersebut. Saya merasa ini adalah waktu yang tepat. Saya tidak terlalu peduli. Saya merasa pada akhirnya itu akan terjadi," kata dia kepada podcast Toe2Toe, dikutip Senin (14/8/2023).
Menurutnya, pihaknya dan kubu Yarde sudah melakukan pembicaraan untuk kemungkinan pertemuan mereka. Yarde pun sangat yakin jika duel tersebut bakal terjadi pada saatnya nanti.
"Saat waktunya tepat, kami akan membuat laga sebesar yang seharusnya. Jika kami perlu berbicara kasar, kami akan berbicara kasar. Jika kami perlu saling berhadapan, jika perlu taktis, kami akan taktis," ungkap petinju 32 tahun itu.
"Saya dan dia telah berbicara secara pribadi, dan sepertinya kami berdua ingin bertarung. Saya jelas menginginkan pertarungan dan saya tidak menghindar dari siapa pun. Saya telah menunjukkan berkali-kali siapa diri saya," tuturnya.
Sementara itu, terkait pertarungan Azeez dengan Buatsi mendatang, Yarde menyebutkan jika dirinya mengenal baik Azeez, sehingga dia sangat senang jika temannya itu memperoleh kemenangan.
"Akan sangat menyenangkan melihat Azeez keluar sebagai pemenang, karena dia memiliki hati yang baik dan orang yang baik. Saya sudah mengenalnya sejak lama," ujarnya.
"Namun sekali lagi, apakah itu akan meredam pertarungan antara saya dan Buatsi? Mungkin saja. Maka, untuk alasan itu, saya ingin Buatsi meraih kemenangan. Ini adalah bisnis," tambahnya.
Yarde sendiri mengatakan jika Buatsi performanya naik-turun, terkadang tampil sangat, namun tidak jarang biasa-biasa saja. "Azeez menjadi lebih baik saat menghadapi lawan-lawan yang layak. Dia telah menghentikan lawan-lawannya," terang petinju dengan rekor 23-3 (22KO).
Lihat Juga :
(nug)
