Menyoal Bergulirnya Liga 1, Sesmenpora: PSSI yang Menentukan
loading...
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menegaskan kembali bergulir atau tidaknya Liga 1 musim 2020 tergantung PSSI dan kebijakan yang diambil Gugus Tugas Covid-19 / Foto: Kemenpora
A
A
A
JAKARTA - Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menegaskan dilanjutkan atau tidaknya Liga 1 musim 2020 tergantung PSSI dan kebijakan yang diambil Gugus Tugas Covid-19. Itu disampaikannya saat menghadiri acara Dialog bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan tema Kapan Liga-Liga Olahraga Bergulir? di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Rabu (29/7).
"Sepak bola itu PSSI yang menentukan kapan liga itu digulirkan. Tapi poinnya, harus memertimbangkan dan memerhatikan kebijakan yang diambil Gugus Tugas," kata Sesmenpora.
Karena itu, lanjutnya, harus ada koordinasi yang rapi antara Kemenpora, Cabor dan Gugus Tugas. Intinya pemerintah tidak menghalangi namun harus patuh pada protokol kesehatan. (Baca juga: Podium Selamatkan Karier Rossi, Petronas SRT Segera Bahas Kontrak Pekan Depan )
"Menpora pada tanggal 11 Juni yang lalu sudah mengeluarkan protokol kesehatan, termasuk masalah olahraga. Secara teknis pelaksanaan protokol kesehatan, dibagi menjadi tiga," ujarnya.
"Kategori pertama adalah untuk kegiatan pelatihan di berbagai tingkat baik pelatnas, pelatda/pelatprov, pelatkab, pelatkot hingga latihan klub. Kedua adalah kategori kegiatan kejuaraan, event, kompetisi atau turnamen. Ketiga adalah kegiatan olahraga rekreasi atau olahraga masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Ade Lukman menyampaikan bahwa, KONI Pusat sudah membuat buku pedoman untuk kegiatan olahraga di masa pandemi ini. Buku pedoman tersebut sudah diedarkan ke seluruh KONI Kabupaten/Kota dan ke seluruh cabang olahraga. (Baca juga: Pemain Positif Covid-19, UEFA Yakin Man City vs Real Madrid Jalan Terus )
"Kita harapkan, cabor yang ingin membuat pelatihan atau kompetisi mereka betul-betul mengikuti pedoman tersebut. Buku pedoman tersebut juga dapat masukan dari Gugus Tugas, Kemenpora dan Kemenkes," pungkas Ade Lukman.
"Sepak bola itu PSSI yang menentukan kapan liga itu digulirkan. Tapi poinnya, harus memertimbangkan dan memerhatikan kebijakan yang diambil Gugus Tugas," kata Sesmenpora.
Karena itu, lanjutnya, harus ada koordinasi yang rapi antara Kemenpora, Cabor dan Gugus Tugas. Intinya pemerintah tidak menghalangi namun harus patuh pada protokol kesehatan. (Baca juga: Podium Selamatkan Karier Rossi, Petronas SRT Segera Bahas Kontrak Pekan Depan )
"Menpora pada tanggal 11 Juni yang lalu sudah mengeluarkan protokol kesehatan, termasuk masalah olahraga. Secara teknis pelaksanaan protokol kesehatan, dibagi menjadi tiga," ujarnya.
"Kategori pertama adalah untuk kegiatan pelatihan di berbagai tingkat baik pelatnas, pelatda/pelatprov, pelatkab, pelatkot hingga latihan klub. Kedua adalah kategori kegiatan kejuaraan, event, kompetisi atau turnamen. Ketiga adalah kegiatan olahraga rekreasi atau olahraga masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Ade Lukman menyampaikan bahwa, KONI Pusat sudah membuat buku pedoman untuk kegiatan olahraga di masa pandemi ini. Buku pedoman tersebut sudah diedarkan ke seluruh KONI Kabupaten/Kota dan ke seluruh cabang olahraga. (Baca juga: Pemain Positif Covid-19, UEFA Yakin Man City vs Real Madrid Jalan Terus )
"Kita harapkan, cabor yang ingin membuat pelatihan atau kompetisi mereka betul-betul mengikuti pedoman tersebut. Buku pedoman tersebut juga dapat masukan dari Gugus Tugas, Kemenpora dan Kemenkes," pungkas Ade Lukman.
(sha)
Explore More