Empat Atlet Terbaik Tembus Grand Final POBSI Cup Pelajar Mahasiswa 2023 di Jakarta

MALANG - Dari penyelenggaraan POBSI Cup Pelajar Mahasiswa 2023 seri Malang, empat peserta berhasil melaju ke grand final di Jakarta. Mereka berhasil meraih tempat di grand final setelah mengalahkan lawan-lawannya dan melalui babak semifinal.

Keempat peserta yang akan berlaga di grand final tersebut adalah Rifky Mubarak, juara pertama asal Malang, Dardy Renandito, juara kedua dari Yogyakarta, serta dua semifinalis lainnya, Idris Kadir dari Makassar, dan Henry Setiawan dari Sukoharjo, Jawa Tengah.



Para atlet ini telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi grand final yang dijadwalkan berlangsung di Studio RCTI pada 1 - 3 Desember 2023 mendatang. Rifky Mubarak, sebagai juara seri Malang, telah memutuskan untuk meningkatkan latihan dan konsentrasinya guna meraih hasil terbaik di Jakarta.

"Saya akan berlatih lebih giat dan fokus. Saya akan mengasah keterampilan dan kesiapan mental saya, semoga bisa meraih juara lagi," ujar Rifky, usai turnamen seri Malang pada Selasa malam (15/8/2023).

Dardy Renandito, finalis lainnya, juga memiliki rencana serupa dengan meningkatkan intensitas latihannya menjelang grand final di Jakarta. Pasalnya, dari pertandingan final sebelumnya, ia mengakui ada beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki, terutama dalam aspek mental.

"Untuk persiapan grand final, saya akan meningkatkan disiplin latihan, meningkatkan keterampilan, menjadwalkan latihan lebih rutin, dari tiga kali seminggu menjadi setiap hari. Dalam hal kesiapan mental, saya akan lebih banyak berlatih dan mencari lawan latihan untuk mengasah mental," kata Dardy, juara kedua.

Sementara itu, Herman Winoto, Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Malang, mengungkapkan rencana untuk memberikan latihan khusus kepada atlet asal Malang, Rifky Mubarak, yang berhasil lolos ke grand final di Jakarta. Menurutnya, terdapat beberapa kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh lawan dalam pertandingan.

"Kami akan menyelenggarakan latihan khusus, terutama dalam aspek tertentu seperti teknik break dan posisi bola. Secara mental, kami melihat bahwa atlet ini sudah cukup siap. Namun, terdapat sedikit kekurangan dalam strategi dan teknik break yang akan kami fokuskan," ungkap Herman.