Soal Fury vs Ngannou, Mantan Juara Kelas Berat Inggris Malah Singgung Muhammad Ali vs Inoki

Senin, 21 Agustus 2023 - 15:03 WIB
loading...
Soal Fury vs Ngannou,...
Nada-nada sumbang dan perdebatan turut mengiringi laga tinju crossover antara juara dunia tinju kelas berat WBC, Tyson Fury melawan Francis Ngannou. / Foto: Instagram @francisngannou
A A A
LONDON - Nada-nada sumbang dan perdebatan turut mengiringi pertarungan tinju crossover antara juara dunia tinju kelas berat WBC, Tyson Fury melawan mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou. Duel yang menjadi debut tinju Ngannou ini dijadwalkan berlangsung di Arab Saudi, Oktober mendatang.

Terkait "polemik" duel Fury vs Ngannou , mantan juara kelas berat Inggris, Scott Welch pun menyampaikan pandangan tersendiri, yang lebih berimbang. Dalam hal ini, dia lebih menyoroti prestasi Fury.

"Dia pergi ke Amerika (untuk melawan Deontay Wilder) tidak hanya sekali, tapi tiga kali. Dia pergi ke Jerman (untuk mengalahkan Wladimir Klitschko dan menyatukan gelar). Dia telah melakukan lebih dari yang bisa dilakukan oleh petinju lainnya. Dia adalah seorang juara super di mata saya," puji Welch dalam podcast Toe2Toe, dan dikutip Sky Sports.



Laga internasional Fury dan pertarungannya yang luar biasa dengan Wilder dan Klitschko tidak bisa dimungkiri telah memberinya posisi yang tinggi dalam olahraga ini. Welch mendalami kekhawatiran atas pemilihan lawan, meskipun dia menggarisbawahi alasan di balik keputusan Fury.

"(Duel lawan) Derek Chisora, itu adalah pertarungan yang layak dia dapatkan setelah pertarungan besar, pertarungan (Dillian) Whyte. Setelahnya, dia layak mendapatkan pertarungan yang mudah," terang Welch.

"Mungkin dia seharusnya mengumumkan bahwa dia akan melakukan tur dan berkeliling, dan melawan beberapa orang dan akan kembali saat dia siap. Karena saya rasa secara mental, dia juga membutuhkan istirahat," lanjutnya.

Soal Fury vs Ngannou, Mantan Juara Kelas Berat Inggris Malah Singgung Muhammad Ali vs Inoki
(Foto: Instagram @tysonfury)

Welch pun mencatat konteks yang lebih luas dari pertarungan Fury vs Ngannou ini. Dia menyamakannya dengan kejadian-kejadian penting lainnya dalam olahraga tarung.

"(Muhammad) Ali melakukan hal serupa (dengan Antonio Inoki). Hanya saja, terlalu banyak yang dibicarakan. Ada terlalu banyak pembicaraan di sepanjang jalan dan mungkin seharusnya dilakukan dengan cara yang sedikit berbeda," ungkapnya.

Pensiunan petinju profesional ini pun cukup pragmatis terakit dampak duel tersebut terhadap dunia tinju. "Apakah itu baik untuk permainan? Tidak juga. Selama dia kembali setelahnya dan dengan cepat, maka Anda hebat," ucapnya.

Usai menghadapi Ngannou, Welch berharap Fury kembali ke ring menghadapi lawan yang lebih tradisional. Dia ingin kans Fury melawan juara kelas berat WBA/WBO/IBF, Oleksandr Usyk tetap ada.



"Jika kita ingin menyelesaikan duel (Fury vs Ngannou) ini, selesaikanlah, singkirkanlah, kami baik-baik saja dengan itu. Kami dapat mengatasinya, menerimanya, menyelesaikan laga ini, kembali berlaga setelahnya jika Anda ingin melakukan itu. Atau katakanlah, saya sudah selesai," tutupnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1618 seconds (0.1#10.140)