Perbandingan Gaji Aymeric Laporte di Al Nassr dan Manchester City?

MANCHESTER - Potensi kepergian Aymeric Laporte dari Manchester City ke Al-Nassr tampaknya menemui hambatan. Ini disebabkan lantaran gaji yang ditawarkan klub Arab Saudi kepada bek kelahiran Agen, Prancis, tidak sesuai dengan permintaan jawara Liga Champions 2022/2023.

Dalam beberapa hari terakhir ini, kabar ketertarikan Al-Nassr pada Laporte pertama kali diungkapkan Fabrizio Romano. Pakar transfer pemain Eropa ini menyebut bahwa ada pembicaraan antara bek berusia 29 tahun tersebut.

Laporan tersebut menunjukkan kesepakatan tiga tahun sedang dikomunikasikan. Titik fokus dari negosiasi ini terletak pada kesepakatan gaji, dengan angka sekitar USD20 Juta (306 miliar) per musim, yang diajukan Al-Nassr.



Padahal laporan awal mengusulkan gaji Laporte senilai USD25 Juta (Rp383 miliar) per musim, tetapi kejelasan baru-baru ini mengungkap nilai kontrak sebenarnya menjadi USD20 juta per musim.

Man City sebenarnya sudah mematok harga kepergian Laporte senilai USD22 juta (Rp337 miliar). Meskipun saat ini kabar kepindahan Laporte sudah mulai meredup, namun Al-Nassr tidak ingin terkecoh.

Al-Nassr diketahui sedang fokus untuk merapikan barisan pertahanannya. Sehingga tak aneh jika mereka terus beraktivitas di bursa transfer untuk menyambut pemain kelimanya musim ini.



Sejauh ini sudah ada empat pemain yang didatangkan Al-Nassr pada bursa transfer musim panas ini. Mereka adalah Sadio Mane, Alex Telles, Seko Fofana, dan Marcelo Brozovic.

Gaji Aymeric Laporte di Manchester City

Laporte bergabung dengan Man City pada 2018. Kontraknya bakal berakhir pada 30 Juni 2025. Dia menerima gaji USD153 ribu per pekan atau setidaknya mampu mengumpulkan USD8 juta per musim.

Selama membela Man City, Laporte berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan merebut lima gelar Liga Inggris, dua Piala FA, empat Piala Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions. Namun, skenario yang sedang berlangsung menyoroti pergeseran dinamika persaingan dalam skuad Pep Guardiola.

Ya, Laporte setidaknya harus bertarung memperebutkan posisinya di lini pertahanan Man City melawan Ruben Dias, John Stones, Manuel Akanji dan Nathan Ake. Belum lagi dengan kedatangan Josko Gvardiol, yang membuat menit bermain pemain Spanyol itu semakin berkurang.

Para pendukungnya menegaskan bahwa potensi Laporte masih besar, mengingat usianya yang masih 29 tahun. Meskipun demikian, mempertimbangkan kenaikan gaji yang besar, hampir 2,5 kali lipat dari penghasilannya saat ini, menghadirkan kebingungan yang rumit.