Fajar/Rian Minta Maaf Tersingkir dari BWF World Championships 2023
loading...
A
A
A
KOPENHAGEN - Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, pasangan ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, harus menutup perjalanan mereka lebih awal dari BWF World Championships 2023 . Keputusan tersebut di luar dugaan dan mereka pun dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar atas hasil yang tidak memuaskan ini. Pasangan ini mengakui bahwa penampilan mereka tidak sesuai dengan harapan.
Kekalahan itu datang saat mereka harus menghadapi wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/ Yang Po-Hsuan, di babak kedua BWF World Championships 2023. Pertandingan tersebut berlangsung di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, dengan skor akhir 18-21 dan 19-21.
"Sangat disayangkan kami tidak dapat tampil sebaik yang diharapkan dan melangkah lebih jauh. Kami meminta maaf karena permainan kami tidak sesuai ekspektasi. Lawan kami bermain dengan sangat baik dan kami kesulitan mengatasi tekanan," ungkap Fajar dalam pernyataan resmi dari PBSI, Kamis (24/8/2023).
Meski mereka merupakan pemain unggulan, Fajar dan Rian menegaskan bahwa kekalahan tersebut tidak bisa dijadikan alasan semata. Mereka juga merelakan posisi sebagai ganda putra nomor satu dunia.
Namun, mereka juga mengakui bahwa atmosfer Kejuaraan Dunia berbeda dan tuntutan fokus jauh lebih tinggi. Pasangan ini juga merasa mungkin terlalu bersemangat dalam penampilan mereka, yang akan menjadi poin evaluasi mereka di masa mendatang.
"Kami sebenarnya tidak terlalu memikirkan status kami sebagai pemain unggulan atau sebagai pasangan nomor satu dunia. Namun, Kejuaraan Dunia memiliki nuansa yang berbeda dengan turnamen lain. Itu memerlukan konsentrasi yang luar biasa dan performa terbaik. Mungkin kami terlalu terbawa semangat di sini, dan akhirnya hasilnya tidak sesuai harapan," jelas Fajar.
"Kami tidak puas dengan hasil ini dan kami akan menggunakan kekalahan ini sebagai introspeksi untuk persiapan turnamen mendatang," tambahnya.
Meski mengakui kelemahan dalam penampilan mereka, Fajar dan Rian juga mengakui kualitas lawan. Mereka menolak menggunakan alasan cuaca berangin sebagai pembenaran untuk kekalahan mereka.
"Mengenai kondisi lapangan yang berangin, kami tidak ingin menggunakannya sebagai alasan. Lawan kami juga menghadapi kondisi yang sama. Jadi, kondisi lapangan berangin ini tidak bisa dijadikan alasan kekalahan kami," tegas Rian.
Kekalahan itu datang saat mereka harus menghadapi wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/ Yang Po-Hsuan, di babak kedua BWF World Championships 2023. Pertandingan tersebut berlangsung di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, dengan skor akhir 18-21 dan 19-21.
"Sangat disayangkan kami tidak dapat tampil sebaik yang diharapkan dan melangkah lebih jauh. Kami meminta maaf karena permainan kami tidak sesuai ekspektasi. Lawan kami bermain dengan sangat baik dan kami kesulitan mengatasi tekanan," ungkap Fajar dalam pernyataan resmi dari PBSI, Kamis (24/8/2023).
Meski mereka merupakan pemain unggulan, Fajar dan Rian menegaskan bahwa kekalahan tersebut tidak bisa dijadikan alasan semata. Mereka juga merelakan posisi sebagai ganda putra nomor satu dunia.
Namun, mereka juga mengakui bahwa atmosfer Kejuaraan Dunia berbeda dan tuntutan fokus jauh lebih tinggi. Pasangan ini juga merasa mungkin terlalu bersemangat dalam penampilan mereka, yang akan menjadi poin evaluasi mereka di masa mendatang.
"Kami sebenarnya tidak terlalu memikirkan status kami sebagai pemain unggulan atau sebagai pasangan nomor satu dunia. Namun, Kejuaraan Dunia memiliki nuansa yang berbeda dengan turnamen lain. Itu memerlukan konsentrasi yang luar biasa dan performa terbaik. Mungkin kami terlalu terbawa semangat di sini, dan akhirnya hasilnya tidak sesuai harapan," jelas Fajar.
"Kami tidak puas dengan hasil ini dan kami akan menggunakan kekalahan ini sebagai introspeksi untuk persiapan turnamen mendatang," tambahnya.
Meski mengakui kelemahan dalam penampilan mereka, Fajar dan Rian juga mengakui kualitas lawan. Mereka menolak menggunakan alasan cuaca berangin sebagai pembenaran untuk kekalahan mereka.
"Mengenai kondisi lapangan yang berangin, kami tidak ingin menggunakannya sebagai alasan. Lawan kami juga menghadapi kondisi yang sama. Jadi, kondisi lapangan berangin ini tidak bisa dijadikan alasan kekalahan kami," tegas Rian.
(sto)