Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Masih Belum Bisa Move On, Oleksandr Usyk: Tyson Fury Itu Cantik dan Lucu
loading...
Oleksandr Usyk akan berlaga mempertaruhkan sabuk juara dunia tinju kelas berat IBF/IBO/WBA Super/WBO miliknya ketika melawan Daniel Dubois. / Foto: Instagram @usykaa
A
A
A
WROCLAW - Oleksandr Usyk akan berlaga mempertaruhkan sabuk juara dunia tinju kelas berat IBF/IBO/WBA Super/WBO miliknya ketika melawan Daniel Dubois. Pertarungan perebutan gelar tersebut akan berlangsung di Wroclaw, Polandia, Sabtu (25/8/2023) waktu setempat.
Usyk terpaksa harus meladeni penantang wajib Dubois dalam pertempuran tersebut, setelah gagal menemui kesepakatan untuk laga perebutan juara tak terbantahkan dengan juara WBC, Tyson Fury. Laga melawan Dubois juga menjadi penampilan perdana Usyk usai mengalahkan Anthony Joshua dalam duel ulang pada 20 Agustus 2022.
Jelang pertarungan menghadapi Dubois, Usyk mengutarakan bahwa dia sangat mengidamkan duel melawan Fury . Juara WBC itu sendiri akan berlaga melawan mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou pada Oktober mendatang di Arab Saudi.
"Fury itu cantik dan lucu. Saya sama sekali tidak memikirkannya, saya hanya perlu bertemu dengannya di atas ring," ujar Usyk, seperti dikutip dari Boxing Scene pada Jumat (25/8/2023)
"Saya membutuhkannya, sabuk WBC hanyalah motivasi tambahan, namun saya dan dia hanya perlu bertarung. Para penggemar dan orang-orang akan membicarakan pertarungan kami selama 20, 30, 40 tahun. Kami harus bertarung," tutur petinju asal Ukraina tersebut.
Sementara itu, karena negaranya masih berkonflik dengan Rusia, maka Usyk pun belum bisa menggelar pertarungan melawan Dubois di tanah kelahirannya. Meskipun begitu, Usyk akan mendapat banyak dukungan dari warga Ukraina yang berada di Wroclaw.
![Masih Belum Bisa Move On, Oleksandr Usyk: Tyson Fury Itu Cantik dan Lucu]()
Dia pun memahami bahwa kemenangannya akan membawa kegembiraan bagi negaranya yang masih terkoyak oleh perang.
"Kota itu (Wroclaw) memiliki komunitas Ukraina yang besar dan memiliki sejarah tinju. Vitali Klitschko bertanding melawan Tomasz Adamek di sana, dan ada banyak penggemar tinju di sana. Ada juga banyak petarung MMA dari sana," jelas Usyk.
"Saya berdoa setiap hari agar Tuhan memberi saya lebih banyak pemahaman tentang apa yang terjadi di Ukraina," imbuhnya.
"Saya tidak ingin marah kepada orang-orang, saya ingin mencintai dunia ini apa adanya. Jika saya bisa memberikan sedikit kesenangan kepada orang-orang saya, saya akan berjuang setiap hari," tutup mantan juara dunia kelas penjelajah tak terbantahkan tersebut.
Usyk terpaksa harus meladeni penantang wajib Dubois dalam pertempuran tersebut, setelah gagal menemui kesepakatan untuk laga perebutan juara tak terbantahkan dengan juara WBC, Tyson Fury. Laga melawan Dubois juga menjadi penampilan perdana Usyk usai mengalahkan Anthony Joshua dalam duel ulang pada 20 Agustus 2022.
Jelang pertarungan menghadapi Dubois, Usyk mengutarakan bahwa dia sangat mengidamkan duel melawan Fury . Juara WBC itu sendiri akan berlaga melawan mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou pada Oktober mendatang di Arab Saudi.
"Fury itu cantik dan lucu. Saya sama sekali tidak memikirkannya, saya hanya perlu bertemu dengannya di atas ring," ujar Usyk, seperti dikutip dari Boxing Scene pada Jumat (25/8/2023)
"Saya membutuhkannya, sabuk WBC hanyalah motivasi tambahan, namun saya dan dia hanya perlu bertarung. Para penggemar dan orang-orang akan membicarakan pertarungan kami selama 20, 30, 40 tahun. Kami harus bertarung," tutur petinju asal Ukraina tersebut.
Sementara itu, karena negaranya masih berkonflik dengan Rusia, maka Usyk pun belum bisa menggelar pertarungan melawan Dubois di tanah kelahirannya. Meskipun begitu, Usyk akan mendapat banyak dukungan dari warga Ukraina yang berada di Wroclaw.
Dia pun memahami bahwa kemenangannya akan membawa kegembiraan bagi negaranya yang masih terkoyak oleh perang.
"Kota itu (Wroclaw) memiliki komunitas Ukraina yang besar dan memiliki sejarah tinju. Vitali Klitschko bertanding melawan Tomasz Adamek di sana, dan ada banyak penggemar tinju di sana. Ada juga banyak petarung MMA dari sana," jelas Usyk.
"Saya berdoa setiap hari agar Tuhan memberi saya lebih banyak pemahaman tentang apa yang terjadi di Ukraina," imbuhnya.
"Saya tidak ingin marah kepada orang-orang, saya ingin mencintai dunia ini apa adanya. Jika saya bisa memberikan sedikit kesenangan kepada orang-orang saya, saya akan berjuang setiap hari," tutup mantan juara dunia kelas penjelajah tak terbantahkan tersebut.
(nug)
Explore More