Duel Usyk vs Dubois Sisakan Kontroversi, Petinju dan Promotor Pun Terbelah

Selasa, 29 Agustus 2023 - 07:08 WIB
loading...
Duel Usyk vs Dubois Sisakan Kontroversi, Petinju dan Promotor Pun Terbelah
Pertarungan tinju kelas berat antara Oleksandr Usyk dengan Daniel Dubois meninggalkan banyak tanggapan. / Foto: Reuters
A A A
WROCLAW - Pertarungan tinju kelas berat antara Oleksandr Usyk dengan Daniel Dubois meninggalkan banyak tanggapan. Pasalnya, laga tersebut sempat diwarnai kontroversi mengenai pukulan terlalu rendah atau low blow yang diluncurkan Dubois.

Dalam duel yang berlangsung di Wroclaw, Polandia, Minggu (27/8/2023) WIB itu, Usyk sempat roboh usai menerima pukulan Dubois di ronde kelima. Namun, pukulan yang diarahkan ke perut itu dinilai sebagai low blow oleh wasit.

Usyk pun mendapatkan waktu beristirahat, untuk memulihkan kondisinya, sebelum akhirnya mencetak kemenangan TKO di ronde kesembilan. Usyk nyaris saja kehilangan seluruh mahkota kelas berat IBF/WBA Super/WBO di tangan penantang asal Inggris tersebut.



Lantas, apakah pukulan Dubois yang sempat membuat Usyk jatuh di kanvas itu adalah pukulan low blow? Ataukah itu pukulan yang sah? Pertanyaan ini pun mendapat respons beragam dari para petinju lain, termasuk juga promotor hingga pelatih tinju. Opini soal kontroversi low blow itu pun memecah belah mereka.

Mantan juara dunia kelas welter super asal Inggris, Liam Smith mempertanyakan apakah di awal pertarungan wasit telah memeriksa celana para petinju yang akan bertanding.

"Itu sangat rendah. Apakah pelindungnya tinggi atau tidak (yang seharusnya ditarik di awal pertarungan jika tim Dubois merasa itu terllau tinggi), itu tepat di bawah pinggang," ungkap Liam Smith, seperti dikutip Sky Sports.

Liam Smith pun menyebutkan bahwa Usyk mengambil cukup banyak waktu beristirahat untuk memulihkan kondisinya usai pukulan tersebut. "Tetapi tidak ada yang bisa menjawab apakah dia duduk di kanvas jika wasit menghitungnya," sambungnya.

Duel Usyk vs Dubois Sisakan Kontroversi, Petinju dan Promotor Pun Terbelah
(Foto: Instagram @dynamite_daniel_dubois)

Petinju 35 tahun ini juga mencuit pandangannya terkait kontroversi low blow dalam duel Usyk vs Dubois. "Cara terbaik untuk menjelaskannya kepada orang-orang yang tidak mengerti. Wasit akan mendatangi para petarung sebelum pertarungan, menjelaskan peraturan, lalu memeriksa celana pendek, dan di tengah ring sebelum bel pertama berbunyi, dia akan mengatakan apakah ikat pinggang itu legal atau tidak. Dan dia tidak mengatakannya," tulisnya di akun Twitter @LiamBeefySmith.

Sedikit berbeda dengan Liam Smith, mantan juara kelas welter junior tak terbantahkan, Josh Taylor menilai jika pukulan Dubois itu bukan pukulan rendah, dan sudah seharusnya petinju senegaranya itu keluar sebagai juara.

"Usyk tidak menyukainya dan memanfaatkan waktu yang diberikan untuk memulihkan diri. Apakah Dubois menyerah di sana dan berhenti, atau apakah itu hanya sebuah jab yang hebat?" ujar Josh Taylor.

Sedangkan promotor kenamaan, Lou DiBella menyebutkan bahwa penilaian low blow itu sangat di luar batas. "Semakin saya menontonnya, semakin itu terlihat seperti sebuah pukulan yang bagus dan tepat sasaran," komentarnya.

Duel Usyk vs Dubois Sisakan Kontroversi, Petinju dan Promotor Pun Terbelah
(Foto: Reuters)

"Sehebat-hebatnya Usyk menutup laga, dia masih dapat lolos dengan satu pukulan," tambah Lou DiBella.

Sementara itu, mantan petinju dan promotor yang kini menjadi pelatih tinju, Dave Coldwell menganggap jika Usyk mencoba mengulur waktu ketika terluka. Dan pukulan Dubois merupakan pukulan yang legal.

"Banyak petarung yang cerdas mengulur waktu saat terluka. Saya yakin Usyk terluka karena pukulan yang sah. Namun, saya juga yakin jika wasit menghitung, dia akan bangkit karena dia harus bangkit," kata Dave Coldwell.



Setelah menyaksikan pertarungan Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois, bagaimana penilaian Anda? Apakah menurut Anda itu pukulan low blow atau pukulan yang sah?
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1719 seconds (0.1#10.140)