Daniel Dubois Merasa Dicurangi Oleksandr Usyk usai Kalah TKO di Ronde 9
loading...
A
A
A
WROCLAW - Petinju kelas berat asal Inggris, Daniel Dubois, mengklaim bahwa dirinya telah mengalami ketidakadilan setelah menderita kekalahan TKO melawan Oleksandr Usyk . Dubois mengalami kekalahan TKO pada ronde kesembilan oleh King Usyk.
Pertarungan tersebut berlangsung di Tarczynski Arena Wroclaw, Wroclaw, Polandia, pada Sabtu (26/8/2023). Pertarungan ini menjadi laga penting bagi Dubois dalam usahanya merebut tiga sabuk juara kelas berat WBA (Super), IBF, dan WBO dari Usyk.
Pada pertarungan tersebut, Dubois sebenarnya berhasil menjatuhkan Usyk dan membuatnya kesakitan pada ronde kelima. Namun, pukulan Dubois dianggap tidak sah oleh wasit, Luis Pabon.
Pukulan tersebut dianggap "low blow" atau pukulan rendah karena diarahkan terlalu ke bawah. Akibatnya, wasit memberikan waktu lima menit kepada Usyk untuk pulih.
Keputusan ini kemudian memicu kontroversi. Dubois mengklaim bahwa dirinya mengalami ketidakadilan dalam pertarungan tersebut. Dia tidak menyadari bahwa pukulannya dianggap terlalu rendah.
"Saya tidak menyangka itu adalah pukulan rendah. Saya percaya itu adalah pukulan yang sah. Saya merasa dirugikan dari kemenangan, apa lagi yang bisa saya katakan?" ujar Dubois seperti yang dilaporkan oleh Daily Mail pada Minggu (27/8/2023).
"Saya merasa bahwa ada ketidakadilan. Saya seharusnya memenangkan pertarungan ini, tetapi apa boleh buat? Saya harus bangkit lagi," tambahnya.
Bukan hanya Dubois, promotor tinju asal Inggris, Frank Warren, juga setuju dengan pandangan Dubois. Warren bahkan dilaporkan telah meminta badan-badan yang berwenang untuk mengadakan pertandingan ulang.
"Daniel (Dubois) telah merasa dirugikan dalam kemenangannya, terkait pukulan di bagian pinggangnya. Saya berharap insiden ini dapat diperlihatkan kepada publik secara luas agar semua orang dapat melihatnya," kata Warren.
Dalam tayangan ulang yang beredar di media sosial, pukulan Dubois terlihat tidak mengenai bagian intim Usyk. Dugaan menyebutkan bahwa pukulan tersebut lebih mengarah ke bagian perut atas Usyk.
Pertarungan tersebut berlangsung di Tarczynski Arena Wroclaw, Wroclaw, Polandia, pada Sabtu (26/8/2023). Pertarungan ini menjadi laga penting bagi Dubois dalam usahanya merebut tiga sabuk juara kelas berat WBA (Super), IBF, dan WBO dari Usyk.
Pada pertarungan tersebut, Dubois sebenarnya berhasil menjatuhkan Usyk dan membuatnya kesakitan pada ronde kelima. Namun, pukulan Dubois dianggap tidak sah oleh wasit, Luis Pabon.
Pukulan tersebut dianggap "low blow" atau pukulan rendah karena diarahkan terlalu ke bawah. Akibatnya, wasit memberikan waktu lima menit kepada Usyk untuk pulih.
Keputusan ini kemudian memicu kontroversi. Dubois mengklaim bahwa dirinya mengalami ketidakadilan dalam pertarungan tersebut. Dia tidak menyadari bahwa pukulannya dianggap terlalu rendah.
"Saya tidak menyangka itu adalah pukulan rendah. Saya percaya itu adalah pukulan yang sah. Saya merasa dirugikan dari kemenangan, apa lagi yang bisa saya katakan?" ujar Dubois seperti yang dilaporkan oleh Daily Mail pada Minggu (27/8/2023).
"Saya merasa bahwa ada ketidakadilan. Saya seharusnya memenangkan pertarungan ini, tetapi apa boleh buat? Saya harus bangkit lagi," tambahnya.
Bukan hanya Dubois, promotor tinju asal Inggris, Frank Warren, juga setuju dengan pandangan Dubois. Warren bahkan dilaporkan telah meminta badan-badan yang berwenang untuk mengadakan pertandingan ulang.
"Daniel (Dubois) telah merasa dirugikan dalam kemenangannya, terkait pukulan di bagian pinggangnya. Saya berharap insiden ini dapat diperlihatkan kepada publik secara luas agar semua orang dapat melihatnya," kata Warren.
Dalam tayangan ulang yang beredar di media sosial, pukulan Dubois terlihat tidak mengenai bagian intim Usyk. Dugaan menyebutkan bahwa pukulan tersebut lebih mengarah ke bagian perut atas Usyk.
(sto)