Frank Warren: Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Tetap Awal 2024
loading...
A
A
A
Pertarungan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk masih direncanakan untuk awal tahun 2024 menurut promotor Frank Warren menanggapi ketidakjelasan jadwal dua raja kelas berat tersebut. Frank Warren, promotor juara kelas berat WBC Tyson Fury, mengatakan bahwa target mereka untuk tahun 2024 tidak berubah.
Mereka berniat untuk mengupayakan pertarungan tak terbantahkan Tyson Fury melawan juara IBF, IBO, WBA dan WBO, Oleksandr Usyk. Terakhir, Oleksandr Usyk beraksi pada Sabtu malam lalu di Polandia, di mana ia menang KO pada ronde kesembilan atas penantang wajib Daniel Dubois.
Frank Warren juga merupakan promotor Dubois. Pada ronde kelima, Dubois melepaskan sebuah serangan ke arah tubuh yang membuat Usyk terjatuh kesakitan selama beberapa menit. Wasit, Luis Pabon, menganggapnya sebagai low blow atau pukulan rendah.
Setelah beberapa tayangan ulang video ditayangkan, dari berbagai sudut pandang, muncul perdebatan mengenai apakah pukulan tersebut sah atau tidak. Warren berniat untuk mengajukan banding atas nama Dubois - dengan harapan dapat mengamankan laga ulang bagi lawannya dan membalikkan hasil pertandingan menjadi no-contest.
Namun, Warren mengindikasikan bahwa banding Daniel Dubois tidak akan memengaruhi potensi pertemuan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk tahun depan. "Tidak juga, karena pertarungan itu [antara Fury dan Usyk], kami telah membicarakan untuk melakukan pertarungan tersebut pada awal tahun depan dan itu masih menjadi rencana kami," ujar Warren kepada Talk Sport.
"Rencananya adalah bahwa pemenang pertarungan pada hari Sabtu akan bertarung melawan Tyson [Fury] awal tahun depan. Jadi itu tidak akan terjadi sebelum itu. Karena gambaran yang lebih besar, Anda tidak bisa mengesampingkan situasi Daniel begitu saja. Ia diperlakukan secara tidak adil di sana.''
"Meskipun semua sabuk dipertaruhkan dalam pertarungan ini, giliran WBA yang menentukan. Jadi apa yang akan kami lakukan adalah mengumpulkan bukti foto dan video dan mempresentasikannya kepada mereka, serta mempresentasikan apa yang telah dikatakan pada pertemuan peraturan untuk menentukan apa saja yang merupakan pukulan legal dan ilegal, dan mereka harus membuat keputusan."
Mereka berniat untuk mengupayakan pertarungan tak terbantahkan Tyson Fury melawan juara IBF, IBO, WBA dan WBO, Oleksandr Usyk. Terakhir, Oleksandr Usyk beraksi pada Sabtu malam lalu di Polandia, di mana ia menang KO pada ronde kesembilan atas penantang wajib Daniel Dubois.
Frank Warren juga merupakan promotor Dubois. Pada ronde kelima, Dubois melepaskan sebuah serangan ke arah tubuh yang membuat Usyk terjatuh kesakitan selama beberapa menit. Wasit, Luis Pabon, menganggapnya sebagai low blow atau pukulan rendah.
Setelah beberapa tayangan ulang video ditayangkan, dari berbagai sudut pandang, muncul perdebatan mengenai apakah pukulan tersebut sah atau tidak. Warren berniat untuk mengajukan banding atas nama Dubois - dengan harapan dapat mengamankan laga ulang bagi lawannya dan membalikkan hasil pertandingan menjadi no-contest.
Namun, Warren mengindikasikan bahwa banding Daniel Dubois tidak akan memengaruhi potensi pertemuan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk tahun depan. "Tidak juga, karena pertarungan itu [antara Fury dan Usyk], kami telah membicarakan untuk melakukan pertarungan tersebut pada awal tahun depan dan itu masih menjadi rencana kami," ujar Warren kepada Talk Sport.
"Rencananya adalah bahwa pemenang pertarungan pada hari Sabtu akan bertarung melawan Tyson [Fury] awal tahun depan. Jadi itu tidak akan terjadi sebelum itu. Karena gambaran yang lebih besar, Anda tidak bisa mengesampingkan situasi Daniel begitu saja. Ia diperlakukan secara tidak adil di sana.''
"Meskipun semua sabuk dipertaruhkan dalam pertarungan ini, giliran WBA yang menentukan. Jadi apa yang akan kami lakukan adalah mengumpulkan bukti foto dan video dan mempresentasikannya kepada mereka, serta mempresentasikan apa yang telah dikatakan pada pertemuan peraturan untuk menentukan apa saja yang merupakan pukulan legal dan ilegal, dan mereka harus membuat keputusan."
(aww)