Andy Murray Angkat Koper Lebih Cepat dari AS Terbuka 2023: Ini Kekalahan Mengecewakan
loading...
A
A
A
NEW YORK - Mantan petenis nomor satu dunia asal Inggris, Andy Murray terpaksa mengemas koper lebih awal di ajang US Open ( AS Terbuka ) 2023. Petenis 36 tahun itu gugur di babak kedua turnamen grand slam lapangan keras tersebut.
Murray takluk di tangan petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov. Bermain di Flushing Meadows, New York, Kamis (31/8/2023) waktu setempat, Muray dibungkam 3-6, 4-6, 1-6.
Kekalahan tersebut lantas membuat Murray kecewa berat. Dia pun merasa permainannya tidak maksimal kali ini. Bayang-bayang cedera di tahun 2019 sepertinya masih menjadi momoknya. Kala itu, dia menjalani operasi di bagian pinggul.
Performanya pun tampak menurun sejak saat itu. Di turnamen-turnamen besar tahun ini pun Murray paling mentok melangkah ke babak ketiga pada grand slam Australia Open 2023.
"Jelas mengecewakan jika tidak bermain sesuai keinginan Anda. Tapi mungkin saya perlu menerima hal itu, kejadian-kejadian ini, saya telah berusaha keras dan segala sesuatu yang saya rasa mampu saya lakukan, mungkin juga tidak ada di sana," ungkap Murray,seperti dikutip laman ATP Tour, Jumat (1/9/2023).
Murray sangat sadar dengan apa yang berkembang di dunia tenis saat ini. Dia melihat persaingan di dunia tenis makin menantang.
"Sangat menantang untuk bermain di level tertinggi seperti saya sekarang. Dan pada hari-hari tertentu hal ini lebih sulit daripada hari-hari lainnya. Tapi ya, hari ini jelas merupakan kekalahan yang sangat mengecewakan dan mungkin cara yang terjadi juga," kata Murray.
"Saya berjuang cukup keras, namun tidak bermain cukup baik. Pada akhirnya, ini adalah ajang di mana Anda ingin menampilkan permainan terbaik Anda, dan menciptakan lebih banyak momen hebat dan hal tersebut tidak dapat Anda lakukan tahun ini," lanjut juara AS Terbuka 2012 itu.
Murray takluk di tangan petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov. Bermain di Flushing Meadows, New York, Kamis (31/8/2023) waktu setempat, Muray dibungkam 3-6, 4-6, 1-6.
Kekalahan tersebut lantas membuat Murray kecewa berat. Dia pun merasa permainannya tidak maksimal kali ini. Bayang-bayang cedera di tahun 2019 sepertinya masih menjadi momoknya. Kala itu, dia menjalani operasi di bagian pinggul.
Performanya pun tampak menurun sejak saat itu. Di turnamen-turnamen besar tahun ini pun Murray paling mentok melangkah ke babak ketiga pada grand slam Australia Open 2023.
"Jelas mengecewakan jika tidak bermain sesuai keinginan Anda. Tapi mungkin saya perlu menerima hal itu, kejadian-kejadian ini, saya telah berusaha keras dan segala sesuatu yang saya rasa mampu saya lakukan, mungkin juga tidak ada di sana," ungkap Murray,seperti dikutip laman ATP Tour, Jumat (1/9/2023).
Murray sangat sadar dengan apa yang berkembang di dunia tenis saat ini. Dia melihat persaingan di dunia tenis makin menantang.
"Sangat menantang untuk bermain di level tertinggi seperti saya sekarang. Dan pada hari-hari tertentu hal ini lebih sulit daripada hari-hari lainnya. Tapi ya, hari ini jelas merupakan kekalahan yang sangat mengecewakan dan mungkin cara yang terjadi juga," kata Murray.
"Saya berjuang cukup keras, namun tidak bermain cukup baik. Pada akhirnya, ini adalah ajang di mana Anda ingin menampilkan permainan terbaik Anda, dan menciptakan lebih banyak momen hebat dan hal tersebut tidak dapat Anda lakukan tahun ini," lanjut juara AS Terbuka 2012 itu.
(nug)