Cabor yang Berpotensi Sumbangkan Emas untuk Indonesia di Asian Games 2023
loading...
Ketua Tim Review, Mochamad Asmawi mengungkapkan sembilan cabor yang berpotensi menyumbangkan emas untuk Indonesia di Asian Games 2023 / Foto: SINDOnews (Rio)
A
A
A
JAKARTA - Ketua Tim Review, Mochamad Asmawi mengungkapkan sembilan cabor yang berpotensi menyumbangkan emas untuk Indonesia di Asian Games 2023. Mereka adalah badminton, dragon boat, jujitsu, kurash dan karate, sepak takraw, sport Climbing, weight lifting dan wushu.
Asian Games 2023 dijadwalkan berlangsung pada 23 September hingga 8 Oktober mendatang. Sebanyak 415 atlet tampil di 31 cabang olahraga (cabor) dalam ajang tersebut.
Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menargetkan Indonesia finis di posisi 12 besar di Asian Games 2023. Selain itu, ia mengatakan sebanyak 12 medali emas menjadi target Indonesia.
Melalui diskusi panjang, Mochamad Asmawi mengaku sudah mengetahui sembilan cabor yang berpotensi menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di Asian Games 2023. Mereka adalah badminton, dragon boat, jujitsu, kurash dan karate, sepak takraw, sport Climbing, weight lifting dan wushu.
"Saya kira harapan kami, dan ini sudah panjang diskusinya dengan tim manajer atau pengurus yang mengetahui tentang kondisi lapangan. Jaid harapan medali emas ada pada badminton, dragon boat, jujitsu, kurash dan karate, sepak takraw, sport Climbing, weight lifting kemudian wushu," kata Mochamad Asmawi, Jumat (1/9/2023).
Kendati demikian, Mochamad Asmawi tak memberikan keterangan secara detail mengenai sembilan cabor tersebut. Ia mengatakan hal tersebut bertujuan untuk menjaga mental atlet karena beban yang harus dihadapi.
"Jadi saya kira kami tidak sebutkan siapa saja detailnya, karena masalah takutnya psikologis ya, sebelumnya kami tidak memberikan beban, tapi ini hasil diskusi dengan pelatih maupun pengurus yang ada di cabor tersebut. Jadi kami tidak semata-mata tapi kami melihat secara rinci," jelasnya.
Sebagai informasi, badminton sukses menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di Asian Games 2018. Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi atlet bulutangkis yang berhasil mendapatkan medali emas.
Asian Games 2023 dijadwalkan berlangsung pada 23 September hingga 8 Oktober mendatang. Sebanyak 415 atlet tampil di 31 cabang olahraga (cabor) dalam ajang tersebut.
Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menargetkan Indonesia finis di posisi 12 besar di Asian Games 2023. Selain itu, ia mengatakan sebanyak 12 medali emas menjadi target Indonesia.
Melalui diskusi panjang, Mochamad Asmawi mengaku sudah mengetahui sembilan cabor yang berpotensi menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di Asian Games 2023. Mereka adalah badminton, dragon boat, jujitsu, kurash dan karate, sepak takraw, sport Climbing, weight lifting dan wushu.
"Saya kira harapan kami, dan ini sudah panjang diskusinya dengan tim manajer atau pengurus yang mengetahui tentang kondisi lapangan. Jaid harapan medali emas ada pada badminton, dragon boat, jujitsu, kurash dan karate, sepak takraw, sport Climbing, weight lifting kemudian wushu," kata Mochamad Asmawi, Jumat (1/9/2023).
Kendati demikian, Mochamad Asmawi tak memberikan keterangan secara detail mengenai sembilan cabor tersebut. Ia mengatakan hal tersebut bertujuan untuk menjaga mental atlet karena beban yang harus dihadapi.
"Jadi saya kira kami tidak sebutkan siapa saja detailnya, karena masalah takutnya psikologis ya, sebelumnya kami tidak memberikan beban, tapi ini hasil diskusi dengan pelatih maupun pengurus yang ada di cabor tersebut. Jadi kami tidak semata-mata tapi kami melihat secara rinci," jelasnya.
Sebagai informasi, badminton sukses menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di Asian Games 2018. Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi atlet bulutangkis yang berhasil mendapatkan medali emas.
(yov)
Explore More