Terence Crawford Bongkar Rahasia Kalahkan Errol Spence di Ruang Ganti

Terungkap, kunci kemenangan Terence Crawford mengalahkan Errol Spence Jr saat di ruang ganti sebelum pertarungan tak terbantahkan kelas welter. Terence Crawford membuat keputusan untuk melawan Errol Spence Jr di ruang ganti sebagai kunci kemenangannya.

Terence Crawford mengakui bahwa keputusan penting yang diambilnya di ruang ganti beberapa saat sebelum pertarungannya melawan Errol Spence Jr. adalah kunci kemenangannya dalam perebutan gelar juara dunia kelas welter yang tak terbantahkan pada 29 Juli 2023. Crawford (40-0, 31 KO) dianggap sebagai pemukul yang paling produktif dalam era-nya, dan pria asal Nebraska ini mengakui dalam sebuah wawancara dengan Joe Rogan baru-baru ini bahwa ia bertarung melawan Errol Spence dengan gaya kidal, sebelum meraih kemenangan di ronde kesembilan. "Saya membuat perubahan untuk bertarung dengan gaya kidal di ruang ganti belakang. Saya seperti, 'Bagaimana saya harus keluar?" kata Crawford.



"Saya hanya memiliki chip di pundak saya untuk berhadapan langsung dengan banteng itu dan melawannya. Saya seperti hanya bertinju. Lalu saya teringat bahwa ia belum pernah bertarung melawan petinju kidal sebelumnya. Lalu, dalam salah satu kesempatan, ia terluka parah karena sebuah hook. Saya seperti, 'Saya akan bertanding dengan kidal dan kita akan bertinju' untuk memulai,''jelasnya.

Crawford kemudian mengaplikasikan gaya kidal saat melawan Errol Spence Jr hingga mampu menghajarnya sebelum menang TKO ronde kesembilan. ''Namun pada saat yang sama, saya akan menunjukkan rasa hormat saya sejak awal. Saya tidak akan melakukan semua gerakan itu. Rencananya tidak akan pernah berubah... Dia bukan terminator. Saya akan berada di sana di depannya seperti yang selalu saya lakukan. Saya akan membuatnya meleset dan membuatnya membayar, dan saya bertarung dengan cara saya. Saya merasa bahwa itu adalah kunci kemenangan saya, karena ia tidak terbiasa melawan petinju kidal,"jelasnya.

Errol Spence yang memiliki rekor sepanjang kariernya di kelas welter (28-1, 22 KO) hanya pernah melawan dua petinju kidal sebelum Crawford. Spence mengalahkan Chris Van Heerden pada tahun 2015 dan Emmanuel Lartey pada tahun 2013.

Crawford menjatuhkan Spence satu kali pada ronde kedua dan dua kali pada ronde ketujuh sebelum wasit Harvey Dock menghentikan serangan berat sebelah dengan Spence masih berdiri pada ronde kesembilan. Crawford akhirnya mengungguli Spence dengan angka 185 banding 96.


Crawford telah bertarung hampir secara eksklusif dalam posisi ortodoks dalam beberapa pertarungan terakhir, dan ia mengakui bahwa itu tergantung pada lawannya tentang bagaimana ia melakukan pendekatan taktik. "Saya rasa itu tergantung pada lawan [jika saya merasa nyaman dan lebih baik bertarung dengan kuda-kuda ortodoks vs southpaw]. Saya merasa saya sama hebatnya dalam kedua kuda-kuda itu. Saya sangat kuat dari kedua kuda-kuda itu. Saya memukul dengan tangan kiri saya - bahkan mungkin lebih keras dengan tangan kiri saya - daripada tangan kanan saya," kata Crawford.

"Saya melihatnya seperti Anda tidak dapat bergerak kemana-mana - Anda terjebak. Anda bergerak ke kiri, saya dapat memotong Anda dan menjadi kidal. Anda bergerak ke kanan, saya dapat memotong Anda dan menjadi ortodoks. Pada akhirnya, sangat menyenangkan bahwa saya juga dapat menyarangkan pukulan dengan kedua tangan saya. Banyak orang, saat mereka beralih, melepaskan sesuatu. Saat saya beralih, saya mendapatkan sesuatu dalam kedua kuda-kuda yang mungkin tidak saya miliki dalam kuda-kuda lainnya. Itu sangat bagus bagi saya."