Profil Yassine Cheuko, Pria yang Rela Bertaruh Nyawa demi Lionel Messi

FORT LAUDERDALE - Yassine Cheuko rela bertaruh nyawa demi keselamatan Lionel Messi selama berada di Inter Miami. Pekerjaannya sebagai bodyguard atau pengawal membuatnya harus ekstra hati-hati menjaga majikannya selama berada di luar lapangan.

Messi diketahui sengaja menyewa bodyguard selama ia berada di Amerika Serikat setidaknya hingga 2025 mendatang. Maklum saja, di Negeri Paman Sam ia merasa memiliki kebebasan baru.

Sebab, penggemar sepak bola di Amerika Serikat tidak sebanyak dibandingkan dengan negara-negara di Eropa. Alhasil, Messi dan keluarganya bisa lebih bebas bepergian.



Namun demikian, Messi tampaknya tidak ingin kecolongan. Keselamatannya dan keluarga menjadi hal penting selama berada di Amerika Serikat.

Karena itu, Messi tetap memiliki pengawal pribadi di Inter Miami sebagai langkah antisipasi dari kelakuan fans fanatik dan hal buruk lainnya. Pengawal itu selalu mengikuti kemana Messi pergi.

Sejumlah video di media sosial menunjukkan kegiatan bodyguard dalam menjaga sang pemain. Dia bahkan terlihat berada di pinggir lapangan ketika Messi berlaga.



Baru-baru ini, identitas bodyguard Messi terungkap ke publik. Dia bernama Yassine Cheuko, dan ia diketahui merupakan mantan anggota US Navy SEAL dengan pengalaman tempur di Irak dan Afghanistan.

Dilansir dari Essentially Sports, Minggu (3/9/2023), Yassine berpengalaman dalam seni bela diri taekwondo dan tinju. Yassine juga ahli dalam Mixed Martial Arts (MMA).

Yassine memiliki 115 ribu pengikut di akun Instagramnya. Selama menjadi bodyguard Messi, ia mendapatkan gaji sebesar USD250 ribu atau sekira Rp3,8 miliar per bulan. Itu berarti, Inter Miami membayarnya sekitar 3 juta dollar AS (Rp45 miliar) per tahun untuk melindungi Messi.

Tidak hanya bertanggung jawab menjaga Leo Messi, Yassine juga memimpin tim beranggotakan 50 orang yang bertugas mengawasi keselamatan keluarga Messi di Miami. Pekerjaannya itu membuat Yassine dikenal luas pencinta sepak bola dunia.