Positif Covid-19, Pembalap Racing Point Absen di Sirkuit Silverstone

SILVERSTONE - Pembalap Formula Satu (F1) asal Meksiko Sergio Perez mengubur mimpi tampil di Grand Prix (GP) Inggris, Minggu (1/8/2020). Driver Racing Point itu dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 .

Pihak tim menyatakan, Kamis (30/7/2020), pria berusia 30 tahun tersebut merupakan pembalap pertama yang dinyatakan positif sejak musim lomba 2020 dimulai bulan ini setelah sempat tertunda akibat pandemi. ( ).

Menurut Racing Point, pembalapnya sehat secara fisik dan tetap menjaga semangatnya. Perez menjalani karantina mandiri, dan tim mencari pengganti untuk tampil di Sirkuit Silverstone.

"Sergio secara fisik baik dan dalam semangat yang baik, tetapi dia akan terus mengisolasi diri di bawah pedoman otoritas kesehatan masyarakat yang relevan, dengan keselamatan menjadi prioritas utama bagi tim dan olahraga," bunyi pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat malam. ( ).

“Seluruh tim berharap Sergio lekas pulih dan semua menyambutnya kembali ke kokpit RP20 segera. Tekad kami tetap ikut dua lomba pada Minggu. Kami akan mengomunikasikan langkah-langkah selanjutnya untuk akhir pekan Grand Prix Inggris pada waktunya. ”

Pemerintah Inggris telah memperpanjang periode isolasi virus menjadi 10 hari dari tujuh pada Kamis (30/7/2020), dengan demikian Perez berada di urutan keenam dalam klasemen pembalap musim ini kemungkinan juga akan melewatkan 70th Anniversary Grand Prix, atau seri lomba kelima di sirkuit yang sama pada akhir pekan berikutnya. ( ).

Racing Point yang menggunakan mesin Mercedes, masih memiliki pembalap cadangan asal Belgia Stoffel Vandoorne dan Esteban Gutierrez (Meksiko).

Keduanya memiliki pengalaman, namun Gutierrez akan menjadi pembalap yang siap lantaran Vandoorne tengahmenyiapkan balapan terakhir Formula E di Berlin, Jerman.

Atau Racing Point dapat memanggil pembalap lain pilihan mereka. Pembalap Jerman Nico Hulkenberg yang membalap untuk Renault musim lalu, kemungkinan bisa menggantikan Perez. Keputusan itu harus dibuat sebelum latihan dimulai pada Jumat.

"FIA dan F1 sekarang dapat mengonfirmasi bahwa hasil tes ulang Perez positif," kata F1 dan badan pengelola dalam pernyataan bersama dilansir Reuters.

"Perez telah melakukan karantina mandiri sesuai dengan instruksi dari otoritas kesehatan masyarakat yang relevan, dan akan terus mengikuti prosedur yang diamanatkan oleh otoritas tersebut."

Negara Meksiko sangat terpukul oleh pandemi virus mematikan itu, dengan jumlah kematian terbesar keempat di dunia. Tapi juru bicara Racing Point mengatakan Perez belum kembali ke negaranya sejak dia terakhir kali berpacu di Hungaria pada 19 Juli.

F1 telah memulai musimnya yang tertunda tanpa penonton dan di bawah kondisi yang terkendali dan hati-hati. Tim beroperasi dalam gelembung dan semua ofisial dan mereka yang memiliki akses ke paddock diuji setiap lima hari.

F1 hanya melaporkan dua hasil positif dari sekitar 15.000 tes yang dilakukan dari 26 Juni hingga 23 Juli. Ketua F1 Chase Carey mengatakan sebelum awal musim bahwa olahraga ini tidak akan membatalkan perlombaan meskipun seorang pembalap dinyatakan positif.

“Kami mendorong tim untuk memiliki prosedur, jadi jika seseorang harus dikarantina, kami memiliki kemampuan untuk mengarantina mereka di sebuah hotel dan menggantikannya,” kata Carey.

Pembuka musim di Melbourne pada bulan Maret dibatalkan setelah seorang karyawan McLaren dinyatakan positif sebelum lomba dimulai.

Racing Point telah menjadi berita utama di trek musim ini, dengan mobil merah muda mereka mirip Mercedes yang memenangkan gelar tahun lalu dan menjadi sasaran protes berkelanjutan dari Renault.

Tim berada di urutan keempat, hanya satu poin di belakang McLaren.