Marcus Browne Tantang Badou Jack Duel Berdarah di Kelas Penjelajah

CARTERET - Mantan penantang gelar kelas berat ringan Marcus Browne telah memutuskan untuk naik ke divisi kelas penjelajah. Bahkan, Browne telah menguji kemampuannya di divisi terbarunya tersebut.

Petarung 32 tahun itu mencetak kemenangan angka atas Adrian Taylor dalam laga 10 ronde di Oxon Hill, Amerika Serikat, 13 Agustus lalu.

Setelah menguji kemampuannya, Browne berharap mendapat kontes pertarungan yang lebih ketat di penampilan berikutnya. Browne memang tidak mengincar nama, namun dia tertarik untuk menantang para pemilik sabuk juara. "Sejujurnya, semua juara," tegas Browne kepada Boxing Scene.



Kendati demikian, terdapat satu nama yang sangat menarik perhatiannya. Ya, siapa lagi kalau bukan Badou Jack , yang saat ini menguasai gelar dunia kelas penjelajah WBC.

19 Januari 2019, mungkin menjadi tanggal yang paling diingat oleh Marcus Browne sepanjang hidupnya. Kala itu, dia dan Badou Jack terlibat dalam pertarungan berdarah paling brutal sepanjang sejarah. Kedua petinju seperti melupakan rencana permainannya masing-masing. Mereka memilih untuk mengerahkan seluruh kemampuannya di dalam ring.

^{(Foto: Las Vegas Sun)}

Walaupun sempat roboh di ronde kelima, namun Browne sanggup bangkit dan memenangkan pertandingan melalui angka mutlak. Usai kekalahan tersebut, Badou Jack sempat menantang Jean Pascal, sebelum memutuskan naik ke kelas penjelajah. Saat melawan Pascal, Badou Jack menderita kekalahan split decision.

Browne dengan senang hati kembali berjumpa Badou Jack apabila petinju muslim asal Swedia itu mencari lawan untuk penampilannya selanjutnya. "Jika Badou Jack ingin melakukannya lagi, saya akan senang melakukannya lagi di divisi cruiserweight," ujarnya.



Sebelumnya, semasa di kelas berat ringan, Browne sendiri sudah menjajal sejumlah nama besar. Selain Badou Jack, petinju dengan rekor 25-2 (16KO) itu pernah berhadapan dengan Artur Beterbiev dan Jean Pascal. Kedua laga itu pun berakhir dengan kekalahan untuk Browne.