Amir Khan Warning Terence Crawford agar Tidak Melawan Canelo: Dia Hewan Buas
loading...
Mantan juara dunia tinju kelas ringan super, Amir Khan memperingatkan Terence Crawford agar jangan melakukan kesalahan seperti yang pernah dilakukannya. / Foto: Instagram @tbudcrawford
A
A
A
BOLTON - Mantan juara dunia tinju kelas ringan super asal Inggris, Amir Khan memperingatkan Terence Crawford agar jangan melakukan kesalahan seperti yang pernah dilakukannya. Pada Mei 2016, Amir Khan pernah nekat naik divisi untuk menantang Saul Canelo Alvarez di catchweight 155 pon.
Amir Khan , yang kala itu merupakan petinju kelas welter, menghadapi Canelo untuk mencoba mencuri gelar kelas menengah WBC. Hasilnya, petinju berjuluk King Khan itu babak belur, dan akhirnya tumbang di ronde keenam usai menerima pukulan ke arah dagu.
Sementara itu, belakangan ini ramai pembicaraan mengenai kemungkinan juara kelas welter tak terbantahkan Crawford untuk melonjak ke kelas menengah super dalam upaya menantang Canelo. Bintang tinju Meksiko ini sendiri merupakan juara dunia tak terbantahkan di kelas menengah super.
Di sisi lain, Amir Khan juga sangat memahami Crawford. Terlebih dia pernah berada dalam satu ring dengan petinju berjuluk Bud tersebut. Pertemuan yang terjadi pada April 2019 itu berakhir dengan kemenangan TKO di ronde keenam buat Crawford.
Bukan itu saja, Amir Khan dalam kariernya sempat bekerja sama dengan Crawford dan pelatih veteran Brian McIntyre alias Bomac dalam menyambut duel kontra Kell Brook pada Februari tahun lalu. Seperti diketahui, Khan juga mengalami kekalahan TKO di ronde keenam.
Dengan pengalaman yang pernah dirasakannya, Amir Khan pun yakin bahwa Crawford harus menghindari skenario bertarung melawan Canelo. "Ada rumor yang saya dengar bahwa Crawford mungkin akan bertarung melawan Canelo," kata Amir Khan kepada Seconds Out.
"Saya suka... Saya menyukai keduanya dan saya pikir Crawford seharusnya tidak memberikan beban sebanyak itu. Itu terlalu berlebihan. Saya telah mencobanya sendiri, saya telah melakukannya sendiri di puncak karier saya. Saya meraih kemenangan besar melawan (Chris Algieri) dan kemudian bertarung melawan Canelo," beber pemilik rekor 34-6 (21KO) itu.
Sementara itu, Canelo akan kembali naik ring pada 30 September nanti di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Dia akan bertarung melawan juara dunia kelas menengah junior tak terbantahkan, Jermell Charlo.
Mengenai duel Canelo vs Charlo, Khan menyebutkan bahwa Charlo tidak memiliki peluang untuk menuai sukses dalam laga tersebut. "Tidak (saya tidak yakin Charlo akan menang), Canelo adalah sesuatu yang lain. Canelo adalah hewan buas. Dia memiliki kekuatan, dia memiliki kecepatan," ujarnya.
"Canelo, menurut saya, jauh lebih cepat saat dia melancarkan kombinasinya. Canelo adalah petarung yang sangat bagus. Saya rasa tidak ada yang bisa mengalahkan Canelo (di kelas 168)," pungkas Amir Khan.
Amir Khan , yang kala itu merupakan petinju kelas welter, menghadapi Canelo untuk mencoba mencuri gelar kelas menengah WBC. Hasilnya, petinju berjuluk King Khan itu babak belur, dan akhirnya tumbang di ronde keenam usai menerima pukulan ke arah dagu.
Sementara itu, belakangan ini ramai pembicaraan mengenai kemungkinan juara kelas welter tak terbantahkan Crawford untuk melonjak ke kelas menengah super dalam upaya menantang Canelo. Bintang tinju Meksiko ini sendiri merupakan juara dunia tak terbantahkan di kelas menengah super.
Di sisi lain, Amir Khan juga sangat memahami Crawford. Terlebih dia pernah berada dalam satu ring dengan petinju berjuluk Bud tersebut. Pertemuan yang terjadi pada April 2019 itu berakhir dengan kemenangan TKO di ronde keenam buat Crawford.
Bukan itu saja, Amir Khan dalam kariernya sempat bekerja sama dengan Crawford dan pelatih veteran Brian McIntyre alias Bomac dalam menyambut duel kontra Kell Brook pada Februari tahun lalu. Seperti diketahui, Khan juga mengalami kekalahan TKO di ronde keenam.
Dengan pengalaman yang pernah dirasakannya, Amir Khan pun yakin bahwa Crawford harus menghindari skenario bertarung melawan Canelo. "Ada rumor yang saya dengar bahwa Crawford mungkin akan bertarung melawan Canelo," kata Amir Khan kepada Seconds Out.
"Saya suka... Saya menyukai keduanya dan saya pikir Crawford seharusnya tidak memberikan beban sebanyak itu. Itu terlalu berlebihan. Saya telah mencobanya sendiri, saya telah melakukannya sendiri di puncak karier saya. Saya meraih kemenangan besar melawan (Chris Algieri) dan kemudian bertarung melawan Canelo," beber pemilik rekor 34-6 (21KO) itu.
Sementara itu, Canelo akan kembali naik ring pada 30 September nanti di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Dia akan bertarung melawan juara dunia kelas menengah junior tak terbantahkan, Jermell Charlo.
Mengenai duel Canelo vs Charlo, Khan menyebutkan bahwa Charlo tidak memiliki peluang untuk menuai sukses dalam laga tersebut. "Tidak (saya tidak yakin Charlo akan menang), Canelo adalah sesuatu yang lain. Canelo adalah hewan buas. Dia memiliki kekuatan, dia memiliki kecepatan," ujarnya.
"Canelo, menurut saya, jauh lebih cepat saat dia melancarkan kombinasinya. Canelo adalah petarung yang sangat bagus. Saya rasa tidak ada yang bisa mengalahkan Canelo (di kelas 168)," pungkas Amir Khan.
Lihat Juga :
(nug)
