Profil Anna Kournikova si Pirang yang Terlalu Cantik di Olahraga Tenis

Kehidupan seorang atlet berbakat tidak pernah ditakdirkan mendapat jalan yang lurus dan tanpa rasa sakit. Ada banyak peristiwa yang mungkin dilaluinya selama menaiki tangga kesuksesan.

Inilah yang dirasakan Anna Kournikova. Karier petenis asal Rusia itu terbilang cukup moncer sejak ia pindah ke Amerika Serikat pada 1990an.

Sederet prestasi membanggakan diukir Kournikova. Mulai dari juara Kejuaraan Eropa, turnamen Italia Terbuka Junior, menjadi pemain termuda yang memenangkan divisi 18 tahun ke bawah turnamen tenis Junior Orange Bowl hingga Juara Dunia Junior ITF U-18 dan Juara Junior Eropa U-18.


Foto: Instagram Anna Kournikova Iglesias (@annakournikova)



Puncaknya, Kournikova mulai mendapat sorotan usai merebut trofi Grand Slam Australia Open 1999 dan 2002 bersama Martina Hingis. Sejak saat itu kariernya mulai melesat.

Bakat Kournikova sebagai seorang petenis sudah tak perlu diragukan lagi. Namun ada satu hal yang tidak bisa diabaikan dari petenis Rusia ini, yakni penampilannya yang selalu memukau penonton.

Penonton sepertinya tidak peduli seberapa baik atau buruk penampilan Kournikova di lapangan. Yang terpenting bagi penggemar adalah ia bisa menyaksikan pertunjukkan ketika petenis Rusia itu mengibaskan rambut pirangnya saat mengayunkan raket.


Foto: DailyStar