Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Nekat Banget, John Fury Berani Tantang Mike Tyson Berduel!
loading...
John Fury telah menyatakan keinginannya untuk naik ring melawan legenda kelas berat Mike Tyson pada 6 Oktober 2023 di Riyadh, Arab Saudi, atau tepat saat putranya Tyson Fury menghadapi Francis Ngannou / Foto: Marca
A
A
A
John Fury telah menyatakan keinginannya untuk naik ring melawan legenda kelas berat Mike Tyson pada 6 Oktober 2023 di Riyadh, Arab Saudi, atau tepat saat putranya Tyson Fury menghadapi Francis Ngannou . Pertarungan Gypsy King melawan bintang MMA akan berlangsung di bawah aturan tradisional Queensbury dan dijadwalkan berlangsung selama 10 ronde berdurasi tiga menit.
Gelar WBC Fury tidak akan dipertaruhkan karena Ngannou tidak diberi peringkat oleh organisasi, jadi dia tidak memenuhi syarat untuk bersaing memperebutkan sabuk tersebut. Ketika Fury dan Ngannou sedang bersiap menjalani pertarungan dengan berlatih keras, ayah Raja Gipsi justru menambah situasi semakin panas.
Ini tak lepas dari pernyataan berani John yang menantang Tyson saat berbicara pada Seconds Out, belum lama ini. Dalam kesempatan itu, dia menyatakan bakal hadir mendampingi putranya.
Tak hanya sekadar mendampingi putranya di sisi ring saja. John secara terbuka menantang Tyson, yang telah melatih Ngannou untuk menjalani pertarungan undercard sebelum acara utama.
"Mengapa saya tidak berbicara dengan Mike Tyson. Saya suka pria itu, saya menamai putra saya dengan namanya. Jika dia ingin melawan saya di undercard, dan dia bisa melakukannya, tidak masalah," tegas John dikutip dari DailyStar, Kamis (7/9/2023).
"Saya seorang petarung. Saya sudah tua tetapi saya seorang petarung. Dia (Mike Tyson) seorang petarung. Dia tua. Kami adalah dua orang geriatri. Jika dia ingin melawan saya dan saya ingin melawannya, dan saya melakukannya, saya sudah menjelaskannya dengan cukup jelas, kami bisa melakukannya."
"Saya pernah tersingkir sebelumnya, tidak ada bedanya bagi saya, selama karena kita bisa menghibur masyarakat yang membayar dan membuat mereka tersenyum, itu sudah cukup bagi saya," imbuh John.
Sekadar informasi, John Fury melakukan pertarungan profesional terakhirnya pada 1995. Dia memiliki rekor delapan menang dari 13 pertarungan yang dijalaninya.
Sementara Mike Tyson memutuskan gantung sarung tinju pada 2005. Selama kariernya dia mencatatkan 50 kemenangan, termasuk 44 KO, lima kekalahan KO, dan satu kekalahan poin.
Gelar WBC Fury tidak akan dipertaruhkan karena Ngannou tidak diberi peringkat oleh organisasi, jadi dia tidak memenuhi syarat untuk bersaing memperebutkan sabuk tersebut. Ketika Fury dan Ngannou sedang bersiap menjalani pertarungan dengan berlatih keras, ayah Raja Gipsi justru menambah situasi semakin panas.
Ini tak lepas dari pernyataan berani John yang menantang Tyson saat berbicara pada Seconds Out, belum lama ini. Dalam kesempatan itu, dia menyatakan bakal hadir mendampingi putranya.
Tak hanya sekadar mendampingi putranya di sisi ring saja. John secara terbuka menantang Tyson, yang telah melatih Ngannou untuk menjalani pertarungan undercard sebelum acara utama.
"Mengapa saya tidak berbicara dengan Mike Tyson. Saya suka pria itu, saya menamai putra saya dengan namanya. Jika dia ingin melawan saya di undercard, dan dia bisa melakukannya, tidak masalah," tegas John dikutip dari DailyStar, Kamis (7/9/2023).
"Saya seorang petarung. Saya sudah tua tetapi saya seorang petarung. Dia (Mike Tyson) seorang petarung. Dia tua. Kami adalah dua orang geriatri. Jika dia ingin melawan saya dan saya ingin melawannya, dan saya melakukannya, saya sudah menjelaskannya dengan cukup jelas, kami bisa melakukannya."
"Saya pernah tersingkir sebelumnya, tidak ada bedanya bagi saya, selama karena kita bisa menghibur masyarakat yang membayar dan membuat mereka tersenyum, itu sudah cukup bagi saya," imbuh John.
Sekadar informasi, John Fury melakukan pertarungan profesional terakhirnya pada 1995. Dia memiliki rekor delapan menang dari 13 pertarungan yang dijalaninya.
Sementara Mike Tyson memutuskan gantung sarung tinju pada 2005. Selama kariernya dia mencatatkan 50 kemenangan, termasuk 44 KO, lima kekalahan KO, dan satu kekalahan poin.
(yov)
Explore More