Mahmoud Charr Ingin Jajal Jarrell Miller sebelum Tantang Tyson Fury
loading...
A
A
A
DUBAI - Petinju kelas berat asal Jerman, Mahmoud Omeirat Charr (34-4, 20KO) memburu peluang untuk berhadapan dengan juara WBC, Tyson Fury. Namun, sebelum menuju ke laga tersebut, dia berharap untuk mendapatkan duel melawan Jarrell Miller (26-0-1, 22KO).
Lebih dari satu dekade yang lalu tepatnya September 2012, petinju 38 tahun itu sendiri sempat menantang juara WBC, Vitali Klitschko.
Jarrell Miller sendiri gagal berhadapan melawan Anthony Joshua usai gagal dalam tes obat-obatan. Dia juga batal bertarung dengan Jerry Forrest. Kendati demikian, petinju 35 tahun ini sukses mencetak kemenangan TKO di ronde keenam dalam pertarungan terakhirnya melawan Lucas Browne di Dubai, Maret lalu.
Charr berharap bisa menjadi lawan Miller di pertarungan berikutnya di Lagos, Nigeria. Meskipun begitu, dia menyebutkan jika lokasi tersebut masih bisa digeser ke Las Vegas, Amerika Serikat.
"Saya akan mengalahkan Miller dan ingin beralih ke Tyson Fury. Fury dan saya, itu akan menjadi pertarungan terbaik di dunia tinju kelas berat saat ini," ujar Charr kepada Sky Sports, baru-baru ini.
"Saya selalu ingin bertarung dengan yang terbaik, dan saat ini Fury adalah Fury," lanjut petinju yang sebelumnya dikenal dengan nama Manuel Charr tersebut.
Charr sendiri enggan untuk bertarung melawan Anthony Joshua. "Banyak orang mengatakan kepada saya (untuk) bertarung dengan Anthony Joshua setelah itu. Sungguh saya tidak tertarik untuk melawannya," kata dia.
"Saya ingin legasi. Jika ingin menjadi yang terbaik, saya harus mengalahkan yang terbaik. Tyson Fury adalah fokus saya, tidak ada yang lain," lanjut Charr.
"Saya tahu AJ adalah uang, tetapi uang tidak menarik bagi saya. Legasi adalah tujuannya," katanya lagi.
Sebagai informasi, WBA telah memulihkan kembali status juara reguler Charr. Dengan gelar dunia reguler WBA tersebut, Charr berarti berada di bawah sang juara super alias juara utama WBA, Oleksandr Usyk.
Sementara itu, tim Miller juga tertarik untuk menghadapi Charr. Bahkan, sang promotor, Dmitriy Salita, yang mempromosikan Miller bersama Greg Cohen, juga ingin membawa Miller ke Inggris untuk bertemu dengan Tyson Fury maupun Joshua.
"Kami sedang menjajaki kemungkinan terbaik, namun saya tahu bahwa Jarrell ingin membuktikan diri di Inggris, terutama setelah semua yang terjadi," ujar Salita.
"Sebagian besar raja kelas berat saat ini (seperti) Joshua dan Fury berada di Inggris. Sudah menjadi mimpi lama Jarrell untuk melawan mereka," tambahnya.
Lebih dari satu dekade yang lalu tepatnya September 2012, petinju 38 tahun itu sendiri sempat menantang juara WBC, Vitali Klitschko.
Jarrell Miller sendiri gagal berhadapan melawan Anthony Joshua usai gagal dalam tes obat-obatan. Dia juga batal bertarung dengan Jerry Forrest. Kendati demikian, petinju 35 tahun ini sukses mencetak kemenangan TKO di ronde keenam dalam pertarungan terakhirnya melawan Lucas Browne di Dubai, Maret lalu.
Charr berharap bisa menjadi lawan Miller di pertarungan berikutnya di Lagos, Nigeria. Meskipun begitu, dia menyebutkan jika lokasi tersebut masih bisa digeser ke Las Vegas, Amerika Serikat.
"Saya akan mengalahkan Miller dan ingin beralih ke Tyson Fury. Fury dan saya, itu akan menjadi pertarungan terbaik di dunia tinju kelas berat saat ini," ujar Charr kepada Sky Sports, baru-baru ini.
"Saya selalu ingin bertarung dengan yang terbaik, dan saat ini Fury adalah Fury," lanjut petinju yang sebelumnya dikenal dengan nama Manuel Charr tersebut.
Charr sendiri enggan untuk bertarung melawan Anthony Joshua. "Banyak orang mengatakan kepada saya (untuk) bertarung dengan Anthony Joshua setelah itu. Sungguh saya tidak tertarik untuk melawannya," kata dia.
"Saya ingin legasi. Jika ingin menjadi yang terbaik, saya harus mengalahkan yang terbaik. Tyson Fury adalah fokus saya, tidak ada yang lain," lanjut Charr.
"Saya tahu AJ adalah uang, tetapi uang tidak menarik bagi saya. Legasi adalah tujuannya," katanya lagi.
Sebagai informasi, WBA telah memulihkan kembali status juara reguler Charr. Dengan gelar dunia reguler WBA tersebut, Charr berarti berada di bawah sang juara super alias juara utama WBA, Oleksandr Usyk.
Sementara itu, tim Miller juga tertarik untuk menghadapi Charr. Bahkan, sang promotor, Dmitriy Salita, yang mempromosikan Miller bersama Greg Cohen, juga ingin membawa Miller ke Inggris untuk bertemu dengan Tyson Fury maupun Joshua.
"Kami sedang menjajaki kemungkinan terbaik, namun saya tahu bahwa Jarrell ingin membuktikan diri di Inggris, terutama setelah semua yang terjadi," ujar Salita.
"Sebagian besar raja kelas berat saat ini (seperti) Joshua dan Fury berada di Inggris. Sudah menjadi mimpi lama Jarrell untuk melawan mereka," tambahnya.
(nug)