Formasi Dahsyat 3 Timnas Indonesia Berbeda Versi Shin Tae-yong yang Mengerikan
loading...
A
A
A
Shin Tae-yong suka mengutak-atik formasi selama menangani Timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur. Perubahan ini merupakan salah satu strategi agar skema permainan anak asuhnya tidak terbaca oleh lawan.
Jika lawan yang dihadapi lebih kuat dari timnas Indonesia, maka formasi yang digunakan akan berbeda. Begitu pun jika lawan yang dihadapi lebih lemah.
Tapi jika lawan yang dianggapnya sepadan, maka Shin Tae-yong bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan. Yang pasti, pelatih asal Korea Selatan itu tidak terlalu silau dengan nama besar pemain.
Shin Tae-yong bakal memanggil pemain masuk ke skuadnya sesuai kebutuhan. Itulah yang membuat permainan Timnas Indonesia sulit ditebak, karena antara pemain utama dengan pelapis memiliki kualitas yang sama.
Di awal kariernya, Shin Tae-yong menerapkan skema permainan dengan menggunakan formasi 4-2-3-1. Dia sengaja menempatkan empat pemain belakang, dua gelandang bertahan, tiga gelandang serang, dan satu penyerang tunggal.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan permainan Timnas Indonesia. Namun dalam beberapa pertandingan, formasi ini mulai ditinggalkan. Shin Tae Yong lebih sering memakai formasi lebih menyerang 3-4-3 atau 4-3-3.
Formasi 3-4-3 menjadi formasi yang paling sering dipakai Shin Tae-yong. Formasi ini bisa berubah menjadi 5-3-2 saat bertahan. Kegemaran Shin Tae-yong menggunakan formasi 3-4-3 karena dianggap lebih stabil untuk pertahanan Indonesia dan serangan Indonesia lebih kuat.
Formasi 4-3-3 lebih banyak digunakan Shin Tae-yong selama tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Pelatih yang berasal Negeri K-Pop itu sepertinya ingin memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan.
Formasi ini membuat banyak pemain muda masuk skema Shin Tae-yong. Mulai dari Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Pratama Arhan, hingga Elkan Baggott. Formasi ini juga mengakomodasi banyak pemain sayap cepat baru Timnas Indonesia.
Jika lawan yang dihadapi lebih kuat dari timnas Indonesia, maka formasi yang digunakan akan berbeda. Begitu pun jika lawan yang dihadapi lebih lemah.
Tapi jika lawan yang dianggapnya sepadan, maka Shin Tae-yong bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan. Yang pasti, pelatih asal Korea Selatan itu tidak terlalu silau dengan nama besar pemain.
Shin Tae-yong bakal memanggil pemain masuk ke skuadnya sesuai kebutuhan. Itulah yang membuat permainan Timnas Indonesia sulit ditebak, karena antara pemain utama dengan pelapis memiliki kualitas yang sama.
Berikut Formasi 3 Timnas Indonesia Berbeda Versi Shin Tae Yong
1. Timnas Senior Indonesia Formasi 4-2-3-1
Di awal kariernya, Shin Tae-yong menerapkan skema permainan dengan menggunakan formasi 4-2-3-1. Dia sengaja menempatkan empat pemain belakang, dua gelandang bertahan, tiga gelandang serang, dan satu penyerang tunggal.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan permainan Timnas Indonesia. Namun dalam beberapa pertandingan, formasi ini mulai ditinggalkan. Shin Tae Yong lebih sering memakai formasi lebih menyerang 3-4-3 atau 4-3-3.
2. Timnas Indonesia U-20 Formasi 4-3-3
Formasi 3-4-3 menjadi formasi yang paling sering dipakai Shin Tae-yong. Formasi ini bisa berubah menjadi 5-3-2 saat bertahan. Kegemaran Shin Tae-yong menggunakan formasi 3-4-3 karena dianggap lebih stabil untuk pertahanan Indonesia dan serangan Indonesia lebih kuat.
3. Timnas Indonesia U-23 Formasi 4-3-3
Formasi 4-3-3 lebih banyak digunakan Shin Tae-yong selama tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Pelatih yang berasal Negeri K-Pop itu sepertinya ingin memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan.
Formasi ini membuat banyak pemain muda masuk skema Shin Tae-yong. Mulai dari Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Pratama Arhan, hingga Elkan Baggott. Formasi ini juga mengakomodasi banyak pemain sayap cepat baru Timnas Indonesia.
(yov)