Buah Keberanian Shin Tae-yong Potong 1 Generasi Timnas Indonesia: Lolos 3 Piala Asia!
loading...
Perjudian Shin Tae-yong dalam memotong satu generasi di skuad Timnas Indonesia secara perlahan mulai mendapatkan tempat di hati penggemar / Foto: PSSI
A
A
A
Perjudian Shin Tae-yong dalam memotong satu generasi di skuad Timnas Indonesia secara perlahan mulai mendapatkan tempat di hati penggemar. Keberaniannya memanggil materi pemain lebih muda plus menyusupkan pemain senior membuat Timnas Indonesia menjelma menjadi kekuatan baru yang mengerikan di Asia.
Itu bisa dilihat ketika Shin Tae-yong sukses membawa tiga kelompok umur Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia. Pertama, dia berhasil membawa Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-20 2023 dengan predikat juara Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Setelah itu, Shin Tae-yong berhasil meloloskan Indonesia ke Piala Asia 2023 setelah melalui babak pertama, babak play-off, tembus babak ketiga, hingga lolos ke putaran final. Terbaru, pelatih yang doyan berdiri di pinggir lapangan sepanjang pertandingan kembali mengguncang Asia dengan membawa Indonesia lolos ke Piala Asia U-23 2024 di Qatar dengan predikat juara Grup K.
Generasi baru pemain Timnas Indonesia seperti Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott hingga Marselino Ferdinan membuat karakter permainan Timnas Indonesia lebih mengerikan. Perjudian Shin Tae-yong memotong generasi Timnas Indonesia mau tidak mau memakan korban.
Setidaknya, ada empat pemain yang menjadi korban potong generasi ala Shin Tae-yong yakni Evan Dimas, Hansamu Yama, Zulfiandi, dan Ilham Udin. Padahal mereka awalnya digadang-gadang menjadi generasi emas sepak bola Indonesia.
Karena keempat pemain tersebut selalu menjadi langganan dipanggil Shin Tae-yong. Tapi sekali lagi, pelatih berusia 52 tahun ini sepertinya tak terlalu silau dengan nama besar mereka.
Sekarang eksperimen Shin Tae-yong sudah terlihat hasilnya dan berimplikasi dengan prestasi Timnas Indonesia yang perlahan semakin membaik. Terbaru, Timnas Indonesia era Shin Tae-yong mengguncang jagat bola dengan naik ranking FIFA di posisi 149 dengan nilai 1046.14 poin.
Itu bisa dilihat ketika Shin Tae-yong sukses membawa tiga kelompok umur Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia. Pertama, dia berhasil membawa Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-20 2023 dengan predikat juara Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Setelah itu, Shin Tae-yong berhasil meloloskan Indonesia ke Piala Asia 2023 setelah melalui babak pertama, babak play-off, tembus babak ketiga, hingga lolos ke putaran final. Terbaru, pelatih yang doyan berdiri di pinggir lapangan sepanjang pertandingan kembali mengguncang Asia dengan membawa Indonesia lolos ke Piala Asia U-23 2024 di Qatar dengan predikat juara Grup K.
Generasi baru pemain Timnas Indonesia seperti Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott hingga Marselino Ferdinan membuat karakter permainan Timnas Indonesia lebih mengerikan. Perjudian Shin Tae-yong memotong generasi Timnas Indonesia mau tidak mau memakan korban.
Setidaknya, ada empat pemain yang menjadi korban potong generasi ala Shin Tae-yong yakni Evan Dimas, Hansamu Yama, Zulfiandi, dan Ilham Udin. Padahal mereka awalnya digadang-gadang menjadi generasi emas sepak bola Indonesia.
Karena keempat pemain tersebut selalu menjadi langganan dipanggil Shin Tae-yong. Tapi sekali lagi, pelatih berusia 52 tahun ini sepertinya tak terlalu silau dengan nama besar mereka.
Sekarang eksperimen Shin Tae-yong sudah terlihat hasilnya dan berimplikasi dengan prestasi Timnas Indonesia yang perlahan semakin membaik. Terbaru, Timnas Indonesia era Shin Tae-yong mengguncang jagat bola dengan naik ranking FIFA di posisi 149 dengan nilai 1046.14 poin.
(yov)
Lihat Juga :
