Pembuktian Canelo setelah Diremehkan Jermall dan Jermell Charlo

Juara dunia kelas menengah super tak terbantahkan Saul Canelo Alvarez curhat diremehkan si kembar Jermall dan Jermell Charlo . Saul Canelo Alvarez mengungkapkan fakta jika Jermell Charlo tidak pernah percaya dengan kemampuannya bertarung di ring.

Saul Canelo Alvarez pun tidak pernah melupakan hal-hal yang meremehkan yang dikatakan oleh Jermell Charlo dan saudara kembarnya, Jermall Charlo, tentang dirinya selama bertahun-tahun. Nah, untuk membungkam kritikan Jermall Charlo dan Jermall Charlo, Saul Canelo Alvarez menggelar latihan spartan.

"Saya selalu melihat semuanya dan saya tidak pernah lupa. Dan saya tahu dia dan kakaknya selalu membicarakan saya. Mereka tidak pernah percaya dengan kemampuan saya, tidak pernah percaya dengan apa yang dapat saya lakukan di atas ring,''kata Saul Canelo Alvarez.

Baca Juga: Kekayaan Christian Mbilli, si Raja KO Tak Terkalahkan yang Tajir Melintir

Legenda Meksiko ini mengakui dalam latihan terbukanya pada hari Rabu bahwa kritikan Charlo bersaudara menginspirasinya saat berlatih untuk perebutan gelar juara dunia 12 ronde di kelas 76,2 kg pada 30 September di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

''Saya pikir ini adalah pertarungan yang sempurna untuk saat ini," kata Saul Canelo Alvarez kepada Ray Flores dari Premier Boxing Champions. "Dia tak terbantahkan di kelasnya, dan saya juga tak terbantahkan. Dan ia memanggil saya untuk waktu yang lama, jadi, dan saya dengar ia berbicara banyak hal. Dan saya tidak pernah lupa, tidak.''

Canelo juga mengungkapkan jika Jermell Charlo akan mengalahkannya karena ketidakmampuannya tersebut. ''Dia mengatakan Canelo akan kalah dan Canelo tidak bisa melakukan ini, tidak bisa melakukan itu. Dia tidak pernah percaya pada kemampuan saya. Tapi coba tebak? Dia akan segera mengetahuinya. Jadi, saya sangat bersemangat untuk pertarungan ini karena dia dan saudaranya tidak pernah percaya pada kemampuan saya. Dan itulah salah satu hal yang memotivasi saya untuk laga ini. Dan saya sangat bersemangat karena ini hampir tiba,"papar Canelo.

Canelo Alvarez, 33 tahun, diunggulkan 4-1 atas Charlo, menurut sebagian besar bursa taruhan. Charlo (35-1-1, 19 KO), yang juga berusia 33 tahun, telah naik dua kelas, dari 154 pound menjadi 168, untuk menantang Alvarez (59-2-2, 39 KO) demi memperebutkan gelar juara dunia kelas menengah super yang tak terbantahkan, yaitu IBF, WBA, WBC dan WBO.

Charlo lebih tinggi 10,16 cm dari Canelo Alvarez, namun berat badannya tidak pernah lebih dari 72 kg kilogram dalam 37 pertarungan profesionalnya. Ia juga akan mengakhiri masa istirahatnya selama 16 bulan saat memasuki ring untuk menghadapi Canelo Alvarez dan akan bertarung untuk pertama kalinya sejak mengalami patah tulang di tangan kirinya dalam sesi latih tanding beberapa hari sebelum Natal lalu.

Baca Juga: Jermell Charlo, sang Juara Tak Terbantahkan yang Selalu Diremehkan

Ini bukanlah pertandingan utama Showtime Pay-Per-View yang ada di benak Al Haymon saat pertama kali bertemu dengan Canelo untuk menandatangani perjanjian multi-pertarungan dengan PBC milik Haymon. Ketika Jermall
Charlo (32-0, 22 KO), juara kelas menengah WBC 72,5 kg, menolak kesempatan untuk naik kelas dari kelas menengah ke kelas super menengah untuk menantang Canelo Alvarez, Jermell Charlo dengan senang hati menerima pertarungan terbesar dalam karir profesionalnya selama 15 tahun.

Melawan Jermell Charlo berikutnya juga tidak ada dalam radar Canelo Alvarez, namun ia selalu berharap akan mendapatkan kesempatan untuk membuktikan bahwa pria asal Houston itu salah di atas ring. "Ya, saya tidak pernah mengatakan apa-apa, tetapi saya tidak pernah lupa," kata Canelo Alvarez. ''Namun saya menyukai itu karena laga-laga seperti ini memotivasi diri saya sendiri, maka itulah mengapa saya sangat bersemangat untuk laga ini."