Jamaine Ortiz Ungkap Kenapa Latihan di Dubai dan Las Vegas Jelang Laga Lawan Antonio Moran

CORPUS CHRISTI - Petinju kelas ringan Jamaine Ortiz akan naik ring lagi pada Sabtu (15/9/2023) WIB. Petarung 27 tahun ini akan menguji kemampuannya dengan menantang Antonio Moran di American Bank Center, Corpus Christi, Amerika Serikat.

Bagi Ortiz, duel tersebut menjadi penampilan perdananya di tahun ini. Usai kekalahan dari Vasyl Lomachenko pada Oktober tahun lalu, Ortiz seharusnya kembali berlaga di undercard JOsh Taylor vs Teofimo Lopez, Juni lalu. Sayangnya, dia gagal naik ring lantaran menderita cedera.

Dalam menghadapi Moran, Ortiz sendiri harus menambah bobotnya, karena pertarungannya berlangsung di kelas ringan super atau kelas welter junior . Meskipun begitu, pemilik julukan The Technician itu optimistis bisa mendapatkan bobot yang sesuai, 138 pon.



"Saya merasa yakin dapat menambah berat badan," kata Ortiz menepis keraguan, sebagaimana dikutip Boxing Scene.

"Saya menyewa seorang ahli gizi lain, namun masalah berat badan pada bulan Juni lebih berkaitan dengan cedera, dan tidak dapat berlatih dengan cara yang sama dibandingkan dengan berat badan," tuturnya.

Dengan didampingi seorang ahli gizi, Ortiz lantas memindahkan pemusatan latihannya dari tempat asalnya, Worcester menuju Las Vegas. "Saya memiliki lebih sedikit gangguan saat berlatih di Vegas dibandingkan saat saya berlatih di Worcester. Intensitas sparring juga sedikit berbeda," jelasnya.

^{(Foto: Instagram @jamaineortiz)}

Ortiz juga mengambil langkah untuk menyelesaikan pemusatan latihan di Dubai, tempat di mana dia menghabiskan lebih banyak waktu akhir-akhir ini. "Itu acak. Saya menikmati perjalanan dan memanfaatkan waktu luang di sela-sela laga untuk melihat dunia. Saya memutuskan untuk mengepak tas saya dan pergi ke sana," ujarnya.

"Bagian Timur dunia sangat berbeda dengan bagian Barat. Ini memberi saya perspektif yang sangat berbeda. Saya sangat menyukai Dubai dan memutuskan untuk berlatih di sana untuk sementara waktu sebelum datang ke Vegas," terang Ortiz.

Ortiz optimistis bahwa perubahan ini akan menghasilkan penampilan yang impresif saat menghadapi Antonio Moran, yang berpengalaman menghadapi juara dunia kelas ringan tak terbantahkan seperti Devin Haney dan penantang teratas kelas welter junior, Arnold Barboza Jr.



"Dia adalah petarung yang bagus dengan kekuatan yang lumayan. Dia hampir memiliki jumlah pertandingan 2 kali lebih banyak dari saya, namun dalam setahun terakhir saya telah berada di dalam ring bersama dua mantan juara dunia, yang salah satunya mungkin adalah seorang yang akan masuk ke dalam daftar pencetak sejarah," beber petinju dengan catatan tarung 16-1-1 (8KO) ini.