Mau di Ring Tinju atau Arena MMA, Savannah Marshall Bertekad Balas Kekalahan dari Claressa Shields
loading...
Juara dunia tinju wanita kelas menengah super tak terbantahkan, Savannah Marshall masih menyimpan dendam terhadap Claressa Shields. / Foto: Instagram @savmarshall1
A
A
A
HARTLEPOOL - Juara dunia tinju wanita kelas menengah super tak terbantahkan, Savannah Marshall masih menyimpan dendam terhadap Claressa Shields, yang merupakan juara tak terbantahkan di kelas menengah. Ya, Marshall merakan getirnya kekalahan perdana ketika berhadapan dengan Shields pada Oktober tahun lalu.
Kini, mereka berdua diketahui sama-sama telah menandatangani kontrak bersama MMA PFL. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa kedua juara dunia tinju wanita tak terbantahkan itu bakal bertemu di arena seni bela diri campuran (MMA). Persaingan mereka pun semakin panjang, hingga ke arena MMA.
Namun, Marshall berupaya agar pembalasan kekalahan dari Shields dapat terjadi di ring tinju. Di dunia MMA, Marshall sendiri belum pernah tampil. Itu tentunya berbeda dengan Shields yang tercatat sudah 2 kali tampil di pertarungan bela diri campuran.
"Saya sudah bertinju dengannya di atas ring, dan saya mengejarnya di cabang olahraga lain," ungkap Marshall, seperti dikutip Sky Sports.
Marshall dan Shields juga sempat bertemu dalam acara pengumuman kesepakatan barunya bersama PFL. Bahkan, mereka berdua sempat saling berbisik di sela-sela kegiatan tersebut.
"Dia mengatakan sesuatu yang berbunyi, 'Aku membencimu, tapi aku mencintaimu'. Itu adalah salah satu darinya. Saya yakin dia muak melihat saya sekarang," ucap Marshall.
![Mau di Ring Tinju atau Arena MMA, Savannah Marshall Bertekad Balas Kekalahan dari Claressa Shields]()
(Savannah Marshall vs Claressa Shields. / Foto: The Mirror)
Meskipun Marshall sangat yakin dengan kemampuannya untuk bertahan dalam seni bela diri campuran, petarung asal Inggris ini juga menyadari potensi risiko memasuki olahraga baru. "Itu dapat berjalan dengan dua cara. Saya dapat benar-benar melakukannya dan menggemparkan dunia PFL, atau dalam waktu setahun, saya dapat duduk di sini dan berpikir untuk apa saya melakukan itu? Wajah saya hancur lebur. Tapi Anda hanya hidup sekali," tuturnya.
Bagaimanapun juga Marshall tetap akan memprioritaskan tinju kendati dia berupaya tetap menyeimbangkan kedua olahraga tersebut. "Saya akan fokus pada tinju saat saya bertinju, dan ketika saya tidak bertinju, saya akan fokus pada hal ini secara penuh," ujar Marshall.
"Tinju adalah prioritas utama saya. Ini hanyalah sebuah petualangan kecil," kata juara dunia tinju wanita dengan rekor 13-1 (10KO) ini.
Kini, mereka berdua diketahui sama-sama telah menandatangani kontrak bersama MMA PFL. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa kedua juara dunia tinju wanita tak terbantahkan itu bakal bertemu di arena seni bela diri campuran (MMA). Persaingan mereka pun semakin panjang, hingga ke arena MMA.
Namun, Marshall berupaya agar pembalasan kekalahan dari Shields dapat terjadi di ring tinju. Di dunia MMA, Marshall sendiri belum pernah tampil. Itu tentunya berbeda dengan Shields yang tercatat sudah 2 kali tampil di pertarungan bela diri campuran.
"Saya sudah bertinju dengannya di atas ring, dan saya mengejarnya di cabang olahraga lain," ungkap Marshall, seperti dikutip Sky Sports.
Marshall dan Shields juga sempat bertemu dalam acara pengumuman kesepakatan barunya bersama PFL. Bahkan, mereka berdua sempat saling berbisik di sela-sela kegiatan tersebut.
"Dia mengatakan sesuatu yang berbunyi, 'Aku membencimu, tapi aku mencintaimu'. Itu adalah salah satu darinya. Saya yakin dia muak melihat saya sekarang," ucap Marshall.
.jpg)
Meskipun Marshall sangat yakin dengan kemampuannya untuk bertahan dalam seni bela diri campuran, petarung asal Inggris ini juga menyadari potensi risiko memasuki olahraga baru. "Itu dapat berjalan dengan dua cara. Saya dapat benar-benar melakukannya dan menggemparkan dunia PFL, atau dalam waktu setahun, saya dapat duduk di sini dan berpikir untuk apa saya melakukan itu? Wajah saya hancur lebur. Tapi Anda hanya hidup sekali," tuturnya.
Bagaimanapun juga Marshall tetap akan memprioritaskan tinju kendati dia berupaya tetap menyeimbangkan kedua olahraga tersebut. "Saya akan fokus pada tinju saat saya bertinju, dan ketika saya tidak bertinju, saya akan fokus pada hal ini secara penuh," ujar Marshall.
"Tinju adalah prioritas utama saya. Ini hanyalah sebuah petualangan kecil," kata juara dunia tinju wanita dengan rekor 13-1 (10KO) ini.
(nug)
Explore More