Demi Balas Kekalahan dari Oleksandr Usyk, Joe Joyce Ogah Remehkan Zhang Zhilei

LONDON - Mantan juara kelas berat sementara WBO, Joe Joyce sangat berharap bisa bertarung melawan juara IBF/WBA Super/WBO, Oleksandr Usyk pada tahun depan. Sekitar 10 tahun yang lalu, Joyce pernah berjumpa dengan Usyk ketika mereka masih di tingkat amatir.

Dalam duel World Series of Boxing yang berlangsung selama 5 ronde, Joyce harus mengakui keunggulan Usyk. Kini, dia bertekad untuk kembali berada satu ring dengan Usyk di tingkat profesional.

Namun, sebelum jauh menuju ke sana, Joyce harus melakoni duel ulang melawan raksasa China, Zhang Zhilei pada 23 September nanti di Wembley Arena, London. Joyce secara mengejutkan menderita kekalahan TKO di ronde keenam dalam duel pertama dengan Zhang Zhilei, April lalu.



Dengan merebut kembali gelar interim WBO dari Zhang Zhilei (25-1-1, 20KO), Joyce yakin bahwa dirinya bisa lebih dekat dengan Usyk melalui status penantang wajib gelar WBO yang dikuasai Usyk.

"Itulah rencananya. Itu rumit. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi. Saya akan sampai di sana pada akhirnya. Saya percaya diri," ujar Joyce penuh tekad, seperti dikutip Sky Sports.

Oleh karenanya, bagi Joyce, mengalahkan Zhang dalam pertarungan ulang mendatang begitu penting. "Saya datang untuk mengambil kembali apa yang menjadi milik saya dan merebut gelar WBO Interim itu, sehingga saya dapat melanjutkan perjalanan saya dan menjadi juara dunia kelas berat," papar petinju dengan rekor profesional 15-1 (14KO).

Saat menderita kekalahan TKO dari Zhang pada pertempuran pertama, Joyce mengakui bahwa dirinya kala itu sedikit meremehkan Zhang. "Tiap laga saya sedikit berubah tergantung lawan. Saya mungkin sedikit meremehkan Zhang, mengira saya akan mengeluarkannya di ronde-ronde akhir," akunya.



"Tentunya, dia sangat cepat dan akurat dengan tangan kiri dan serangan baliknya. Namun kali ini akan berbeda, karena saya lebih termotivasi dan bersemangat dari sebelumnya," pungkas petarung 37 tahun ini.