800 Personel Kepolisian Kawal Event Sepeda Internasional di Bali 2023

Sabtu, 16 September 2023 - 21:21 WIB
loading...
800 Personel Kepolisian Kawal Event Sepeda Internasional di Bali 2023
800 Personel Kepolisian Kawal Event Sepeda Internasional di Bali 2023. Foto: SINDOnews/Rio Eristiawan
A A A
BALI - Muhammad Maful, Group Leader GFNY Indonesia , mengungkapkan bahwa sebanyak 800 personel kepolisian telah dipersiapkan untuk mengawal jalannya event balapan sepeda internasional di Bali 2023. Selain itu, sekitar 90 anggota dari komunitas sepeda juga akan turut serta dalam upaya kesuksesan penyelenggaraan GFNY ke-19 di Bali pada Minggu, 17 September 2023.

GFNY Bali 2023 akan diikuti oleh sekitar 2000 peserta, yang akan memadati kawasan Ubud, Bali. Antusiasme pesepeda tersebut mengakibatkan penutupan beberapa jalan, dan peran polisi menjadi sangat penting dalam memastikan kelancaran GFNY ke-19.



Menurut Muhammad Maful, 800 personel kepolisian telah dipersiapkan untuk mengawal GFNY Bali tahun ini. Mereka akan bertindak sebagai bagian dari operasi keamanan utama yang dikenal sebagai "Gapura Agung." Selain itu, sekitar 80-90 anggota dari komunitas sepeda di Bali juga akan turut serta dalam mendukung kesuksesan GFNY dengan menjaga area yang menjadi rute perlombaan. Mereka akan berfungsi sebagai "Marshall statis" dan "Marshall bergerak" untuk membantu pengaturan lalu lintas dan keselamatan pesepeda.

"Kepolisian ada 800 personil yang dilakukan operasi utama kalo di kita namanya Gapura Agung," kata Muhammad Maful di Pasar Sayan, Ubud, Sabtu (16/9/2023).

Muhammad Maful juga mengungkapkan bahwa GFNY Bali 2023 akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh peran tambahan pengawasan perlombaan, mengingat GFNY adalah event balapan sepeda. Pengawasan ini akan dilakukan oleh komisaris yang akan memastikan kelancaran dan keselamatan seluruh peserta.

Sebagai catatan, GFNY Bali adalah event balap sepeda tahunan yang telah berlangsung di Pulau Dewata sejak tahun 2018 hingga 2023. Namun, pada tahun 2021, event ini harus ditunda akibat pandemi Covid-19.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1223 seconds (0.1#10.140)