Alex Rins Belum Tahu Kapan Bisa Balapan di MotoGP 2023
loading...
Alex Rins belum bisa memastikan kapan dirinya bisa kembali memacu kuda besi LCR Honda di MotoGP 2023. Pasalnya, proses pemulihan cederanya tak berjalan sesuai rencana / Foto: Instagram Alex Rins 42 (@alexrins)
A
A
A
Alex Rins belum bisa memastikan kapan dirinya bisa kembali memacu kuda besi LCR Honda di MotoGP 2023. Pasalnya, proses pemulihan cederanya tak berjalan sesuai rencana.
Rins mengalami cedera usai mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Italia 2023 pada pertengahan Juni lalu yang membuatnya harus naik meja operasi dua kali karena menderita patah tulang tibia dan fibula pada kaki kanannya. Meski sudah tiga bulan berlalu, ia masih merasakan nyeri syaraf beberapa pekan lalu.
Pasalnya, sekrup yang dipasang pada kakinya menimbulkan rasa sakit karena belum terikat sempurna pada tulang dan sebagian ada yang longgar dan mudah digerakkan. Itu sebabnya, pembalap asal Spanyol itu membatalkan niatnya untuk comeback pada dua seri terakhir di MotoGP Catalunya atau MotoGP San Marino 2023.
Namun, pada akhir pekan lalu, Rins sudah bisa naik sepeda motor dan melaju di atas Sirkuit Aragon dengan Honda CBR1000 Fireblade untuk mencoba menguji kebugaran fisiknya. Selain itu, tujuannya adalah untuk mengembalikan feeling-nya saat berkendara dalam kecepatan tinggi setelah sudah tiga bulan lebih tak membalap.
"Pertama-tama saya berlatih dengan sepeda motor kecil, lalu dua minggu lalu di akhir pekan saya berkendara dari GP Barcelona ke MotorLand Aragón dan berlatih di sana dengan Honda CBR1000 Fireblade," kata Rins dilansir dari Speedweek, Senin (18/9/2023).
"Ini tentang mengembalikan kecepatan, melaju pada kecepatan 300 km/jam, berakselerasi dengan keras, lalu mengerem dengan keras dan menguji perasaan saya. Tentu saja, Fireblade adalah sepeda motor yang benar-benar berbeda dari Honda MotoGP saya," tambahnya.
Namun begitu, Rins masih merasakan kesakitan selama mengikut tes tersebut. Pembalap berusia 27 tahun tersebut menilai proses pemulihannya memang tak berjalan sesuai rencana.
Alhasil, Rins belum tahu kapan bisa membalap lagi di MotoGP 2023. "Tetap saja, ini adalah hari yang berat, saya merasa sangat kesakitan. Tapi kami akan terus bekerja, di pusat kebugaran dan dengan fisioterapis saya," jelas mantan rider Suzuki Ecstar itu.
"Sejujurnya, hal itu tidak berjalan sebaik yang saya harapkan dan harapkan. Saya tidak tahu apa langkah selanjutnya sekarang. Saya pasti akan melakukan segala yang saya bisa untuk kembali ke trek MotoGP secepatnya," pungkasnya.
Rins mengalami cedera usai mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Italia 2023 pada pertengahan Juni lalu yang membuatnya harus naik meja operasi dua kali karena menderita patah tulang tibia dan fibula pada kaki kanannya. Meski sudah tiga bulan berlalu, ia masih merasakan nyeri syaraf beberapa pekan lalu.
Pasalnya, sekrup yang dipasang pada kakinya menimbulkan rasa sakit karena belum terikat sempurna pada tulang dan sebagian ada yang longgar dan mudah digerakkan. Itu sebabnya, pembalap asal Spanyol itu membatalkan niatnya untuk comeback pada dua seri terakhir di MotoGP Catalunya atau MotoGP San Marino 2023.
Namun, pada akhir pekan lalu, Rins sudah bisa naik sepeda motor dan melaju di atas Sirkuit Aragon dengan Honda CBR1000 Fireblade untuk mencoba menguji kebugaran fisiknya. Selain itu, tujuannya adalah untuk mengembalikan feeling-nya saat berkendara dalam kecepatan tinggi setelah sudah tiga bulan lebih tak membalap.
"Pertama-tama saya berlatih dengan sepeda motor kecil, lalu dua minggu lalu di akhir pekan saya berkendara dari GP Barcelona ke MotorLand Aragón dan berlatih di sana dengan Honda CBR1000 Fireblade," kata Rins dilansir dari Speedweek, Senin (18/9/2023).
"Ini tentang mengembalikan kecepatan, melaju pada kecepatan 300 km/jam, berakselerasi dengan keras, lalu mengerem dengan keras dan menguji perasaan saya. Tentu saja, Fireblade adalah sepeda motor yang benar-benar berbeda dari Honda MotoGP saya," tambahnya.
Namun begitu, Rins masih merasakan kesakitan selama mengikut tes tersebut. Pembalap berusia 27 tahun tersebut menilai proses pemulihannya memang tak berjalan sesuai rencana.
Alhasil, Rins belum tahu kapan bisa membalap lagi di MotoGP 2023. "Tetap saja, ini adalah hari yang berat, saya merasa sangat kesakitan. Tapi kami akan terus bekerja, di pusat kebugaran dan dengan fisioterapis saya," jelas mantan rider Suzuki Ecstar itu.
"Sejujurnya, hal itu tidak berjalan sebaik yang saya harapkan dan harapkan. Saya tidak tahu apa langkah selanjutnya sekarang. Saya pasti akan melakukan segala yang saya bisa untuk kembali ke trek MotoGP secepatnya," pungkasnya.
Lihat Juga :
(yov)
