Saul Canelo Alvarez: Aku Raja Tinju setelah Lawan Jermell Charlo

Saul Canelo Alvarez berkoar merebut kembali mahkota dan takhtanya sebagai petinju terbaik dunia tinju setelah mengalahkan Jermell Charlo . Setelah memenangkan gelar kelas menengah super yang tak terbantahkan pada tahun 2021, Saul Canelo Alvarez (59-2-2, 39 KO) telah menjalani tiga pertarungan termasuk kekalahan dari Dmitry Bivol di kelas berat ringan dan kemenangan angka mutlak yang luar biasa saat menghadapi Gennadiy Golovkin dan John Ryder.

Petinju berusia 33 tahun ini juga harus berurusan dengan cedera, saat ia menjalani operasi pergelangan tangan kiri pada musim gugur lalu setelah melawan Gennadiy Golovkin. Ujian berikutnya bagi Saul Canelo Alvarez akan tiba akhir bulan ini, saat juara dunia kelas welter super tak terbantahkan, Jermell Charlo (35-1-1, 19 KO), akan naik dua divisi untuk menantang bintang Meksiko ini, pada 30 September di T-Mobile Arena, Las Vegas, dalam tayangan berbayar Showtime.



"Dari segi tinju, saya belum 100 persen. Tetapi para kritikus selalu mencari sesuatu, bukan? Dan jelas, saya setuju dengan mereka, bahwa saya tidak tampil dalam beberapa pertarungan terakhir seperti biasanya. Dan saya tidak ingin hanya memberikan bantahan. Saya lebih suka menunjukkan kepada mereka. Dan dalam pertarungan ini, anda akan melihat perbedaannya," kata Saul Canelo Alvarez dalam episode kedua dari acara dokumenter Showtime "All Access."

"Saya tak sabar menunggu tanggal 30 September. Dalam pertarungan ini, Anda akan melihat bahwa saya adalah raja tinju,"koarnya.

Saul Canelo Alvarez adalah petarung terbaik tahun 2021 dan secara universal dianggap sebagai petarung terbaik dalam olahraga ini sampai Bivol menggertaknya tahun lalu hingga kalah angka mutlak. Untuk mempersiapkan diri menghadapi Charlo, Canelo memindahkan kamp pelatihannya ke sebuah tempat di dataran tinggi di Lake Tahoe, California, dan kini ia telah pulih dan siap untuk memberikan penampilan yang luar biasa.

"Ia adalah petarung yang memiliki pukulan keras. Ia adalah petinju yang baik dan tahu bagaimana memanfaatkan jarak. Itulah yang membuatnya berbahaya," kata Canelo.

"Ini adalah salah satu kamp terbaik yang pernah saya jalani dalam segala hal. Betapa tenangnya saya, bagaimana kami berlatih. Saya telah berlatih dengan 100 persen. Ini membantu saya tetap fokus pada pertarungan dan akan memberi saya kepercayaan diri saat tiba waktunya bertarung."