Jorge Martin Bakal Rusak Pesta Bagnaia Pertahankan Gelar MotoGP

Manajer tim Prima Pramac Racing, Gino Borsoi, meyakini Jorge Martin dinilai mampu merusak rencana Francesco Bagnaia mempertahankan gelar juara MotoGP musim ini. Optimisme itu muncul setelah performa motor yang dikendarai Martin semakin meningkat.

Saat ini Bagnaia masih memimpin klasemen sementara MotoGP 2023 dengan nilai 283 poin dari 13 podium yang diraihnya musim ini. Sementara Martin mengekor di urutan kedua dengan 247 angka.

Melihat persaingan itu, Borsoi optimistis dengan kemungkinan Martin bisa membawa Pramac Racing meraih gelar juara. Apalagi, masih tersisa delapan seri balapan MotoGP 2023.



Borsoi menegaskan bahwa yang terpenting timnya ini tetap fokus untuk tidak melakukan kesalahan dalam menjalani balapan demi balapan yang akan dihadapi. "Mengapa tidak? Pada akhirnya kita memiliki pebalap dan sepeda motor untuk melakukannya. Kami masih punya banyak balapan di depan dan kami harus terus melaju dengan kecepatan ini dan menghindari kesalahan bodoh," kata Borsoi, dinukil dari Motosan, Selasa (19/9/2023).

"Kami di sini, kami kuat, kami tidak bisa mengatakan semuanya sudah terkendali, tapi kami tidak jauh. Saat sensasinya seperti ini, kami bisa berpikir besar, tapi waktu kami belum tiba, jadi kami harus tetap menjaga kekuatan kami. Semangat tinggi, perhatikan dan jalani balapan demi balapan," lanjutnya.

Borsoi mengakui bahwa Martin mengalami peningkatan pesat sekaligus membawa kemajuan untuk Pramac Racing. Hal itu dibuktikan Martinator dengan berhasil keluar sebagai pemenang di balapan sprint dan balapan utama MotoGP San Marino 2023.



Selain karena performanya yang meningkat, Borsoi mengakui kemajuan ini juga tak luput dari motor Desmosedici milik Ducati. "Tentu saja Jorge telah membuat beberapa kemajuan. Dia adalah seorang pilot baru dan kami harus melakukan segala kemungkinan untuk memastikan dia bisa terus seperti ini. Sejak saya bertemu dengannya, dia telah berkembang pesat, selain itu dia sudah menjadi juara di Moto3, jadi dia tahu bagaimana menghadapi situasi seperti ini," ujarnya.

"Dia salah satu yang tercepat di grup, eksplosif dan dia juga menunjukkannya pada hari Sabtu di Sprint Race, tapi dia masih harus belajar konsentrasi dan percaya diri. Sejauh yang saya tahu, motor saat ini lebih baik daripada yang tahun 2022 dan itu tentu membantunya," imbuh Borsoi.