Berkat Pelatih Liga 1, Pundak Indra Sjafri Terasa Ringan Poles Timnas Indonesia U-24
loading...
A
A
A
Pundak Indra Sjafri terasa ringan saat membawa Timnas Indonesia U-24 tampil di Asian Games 2022 . Ini disebabkan lantaran ada peran pelatih klub Liga 1 dalam pembentukan kualitas pemain.
Perjalanan Indra Sjafri bersama Timnas Indonesia U-24 ke Hangzhou, China, memang tidak mudah. Karena pemain terpaksa melewati pemusatan latihan (TC).
Meski melewati proses adaptasi untuk mengatur permainan, namun Egy Maulana Vikri dkk mampu mengejutkan Asia dengan menggilas Kirgistan 2-0 pada laga pembuka fase Grup F cabang olahraga (cabor) sepak bola putra Asian Games 2022. Kedua gol Timnas Indonesia U-24 dicetak Ramai Rumakiek (57’), dan sepakan terukur Hugo Samir (90+2’).
Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia U-24 memimpin klasemen sementara Grup F dengan perolehan poin dan gol yang sama dengan Korea Utara U-24. Pada pertandingan melawan Kirgistan, Timnas Indonesia U-24 didominasi pemain klub lokal.
Indra Sjafri menuturkan tantangan yang dirasakannya selama melatih Timnas Indonesia U-24. Pertama, pemain terpaksa melawati TC.
Kemudian, Indra Sjafri juga mengalami sedikit kendala pada skuad yang dibawanya lantaran ada beberapa pemain yang terpaksa menyusul ke Hangzhou. Namun begitu, terlepas dari beberapa kendala tersebut, dia justru merasa tugasnya menjadi ringan berkat pelatih klub lokal.
"Bisa dibayangkan kami berkumpul langsung di China, tidak ada Training Center di Indonesia jadi para pemain kami panggil dan berkumpul di hotel. Kami datang dengan 15 pemain dan hari ini datang 5 pemain. Kami hanya berkekuatan 20 pemain, karena 2 pemain masih dalam keadaan cedera. Sekali lagi terima kasih kepada pelatih klub, walaupun tidak ada Training Center, kami tetap bisa berprestasi," jelas Indra.
Indra berterima kasih kepada pelatih klub Liga 1 yang sudah membantu tugasnya menjadi ringan. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pelatih-pelatih klub, atas pemain-pemain yang dibawa ke Asian Games, karena berkat mereka pemain-pemain yang kami pilih menandakan pemain-pemain yang berlatih dengan baik di klub dan kompetisi yg kami lakukan di dalam negeri oleh federasi, kualitasnya semakin lama semakin baik," imbuh Indra.
Perjalanan Indra Sjafri bersama Timnas Indonesia U-24 ke Hangzhou, China, memang tidak mudah. Karena pemain terpaksa melewati pemusatan latihan (TC).
Meski melewati proses adaptasi untuk mengatur permainan, namun Egy Maulana Vikri dkk mampu mengejutkan Asia dengan menggilas Kirgistan 2-0 pada laga pembuka fase Grup F cabang olahraga (cabor) sepak bola putra Asian Games 2022. Kedua gol Timnas Indonesia U-24 dicetak Ramai Rumakiek (57’), dan sepakan terukur Hugo Samir (90+2’).
Baca Juga
Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia U-24 memimpin klasemen sementara Grup F dengan perolehan poin dan gol yang sama dengan Korea Utara U-24. Pada pertandingan melawan Kirgistan, Timnas Indonesia U-24 didominasi pemain klub lokal.
Indra Sjafri menuturkan tantangan yang dirasakannya selama melatih Timnas Indonesia U-24. Pertama, pemain terpaksa melawati TC.
Kemudian, Indra Sjafri juga mengalami sedikit kendala pada skuad yang dibawanya lantaran ada beberapa pemain yang terpaksa menyusul ke Hangzhou. Namun begitu, terlepas dari beberapa kendala tersebut, dia justru merasa tugasnya menjadi ringan berkat pelatih klub lokal.
"Bisa dibayangkan kami berkumpul langsung di China, tidak ada Training Center di Indonesia jadi para pemain kami panggil dan berkumpul di hotel. Kami datang dengan 15 pemain dan hari ini datang 5 pemain. Kami hanya berkekuatan 20 pemain, karena 2 pemain masih dalam keadaan cedera. Sekali lagi terima kasih kepada pelatih klub, walaupun tidak ada Training Center, kami tetap bisa berprestasi," jelas Indra.
Indra berterima kasih kepada pelatih klub Liga 1 yang sudah membantu tugasnya menjadi ringan. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pelatih-pelatih klub, atas pemain-pemain yang dibawa ke Asian Games, karena berkat mereka pemain-pemain yang kami pilih menandakan pemain-pemain yang berlatih dengan baik di klub dan kompetisi yg kami lakukan di dalam negeri oleh federasi, kualitasnya semakin lama semakin baik," imbuh Indra.
(yov)