Pebulu Tangkis Indonesia dengan Gelar Juara Asian Games Terbanyak di Semua Sektor

Pebulu tangkis Indonesia dengan gelar juara Asian Games terbanyak di masing-masing sektor akan dibahas di artikel ini. Salah satunya adalah raja backhand smash, Taufik Hidayat .

Asian Games 2022 cabang olahraga (cabor) bulu tangkis akan segera bergulir tak lama lagi. Menghadapi ajang ini, Indonesia juga telah mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya untuk ikut berlaga.

Melihat ke belakang, telah banyak pebulu tangkis Indonesia yang telah meraih medali emas Asian Games. Beberapa di antaranya juga tercatat masih menjadi yang terbanyak sampai saat ini. Siapa sajakah mereka?

Pebulu Tangkis Indonesia dengan Gelar Asian Games Terbanyak

1. Taufik Hidayat - Tunggal Putra

Taufik Hidayat adalah salah satu legenda bulu tangkis Indonesia. Pada era kejayaannya, dia sering disebut sebagai raja backhand smash di jagat bulu tangkis.

Sepanjang kariernya di bulu tangkis, Taufik menorehkan berbagai gelar juara yang mengharumkan nama Indonesia. Dari sekian banyak, salah satu yang cukup membekas adalah medali emas Olimpiade Athena tahun 2004.

Bermain di sektor tunggal putra, Taufik juga banyak meraih gelar juara di kejuaraan bergengsi lainnya. Salah satunya adalah Asian Games.

Sepanjang keikutsertaannya di Asian Games nomor perorangan tunggal putra, Taufik Hidayat telah meraih dua kali juara. Masing-masing dicatatkan pada tahun 2002 dan 2006.

Selain itu, pada nomor beregu Taufik juga menjadi bagian tim putra Indonesia kala menggondol medali emas cabang bulu tangkis Asian Games 1998. Kala itu, mereka sukses mengalahkan China.

2. Minarni - Tunggal Putri

Nama Minarni Soedaryanto telah tertulis dengan tinta emas dalam sejarah bulu tangkis Indonesia. Bukan tanpa alasan, dia memang sudah banyak mencatatkan prestasi membanggakan, baik di nomor beregu maupun perorangan.

Melihat sekian banyak gelar yang pernah diraih, Minarni juga pernah mencatatkan gelar juara dari ajang Asian Games, tepatnya edisi tahun 1962. Pada nomor perorangan tunggal putri, dia sukses meraih medali emas.

Menariknya, sampai saat ini Minarni tercatat sebagai satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang meraih gelar tunggal putri di ajang Asian Games.

Tak cuma sektor tunggal putri, sejatinya Minarni juga meraih gelar lainnya di Asian Games 1962. Dia menang di nomor perorangan ganda putri bersama Retno Kustijah dan nomor beregu bersama tim putri Indonesia.

3. Rexy Mainaky dan Ricky Subagja - Ganda Putra

Sektor ganda putra selalu menjadi andalan Indonesia di jagat bulu tangkis. Dari sekian kejuaraan, para atlet Indonesia juga banyak meraih gelar juara di ajang Asian Games.

Melihat deretannya, satu pasangan yang meraih gelar Asian Games terbanyak bagi Indonesia adalah Rexy Mainaky dan Ricky Subagja. Sepanjang keikutsertaannya, mereka telah mencatatkan dua kali juara.

Medali emas dari nomor perorangan ganda putra didapat Rexy Mainaky dan Ricky Subagja masing-masing pada tahun 1994 dan 1998.

Selain Rexy Mainaky dan Ricky Subagja, sejatinya masih ada nama lain yang pernah meraih gelar ganda putra Asian Games sebanyak dua kali, yakni Christian Hadinata (1978, 1982) dan Hendra Setiawan (2010, 2014). Hanya saja, mereka meraih gelar tersebut dengan masing-masing pasangan yang berbeda.

4. Minarni dan Retno Kustijah - Ganda Putri

Minarni dan Retno Kustijah menjadi peraih emas nomor ganda putri terbanyak Indonesia di ajang Asian Games. Mereka berhasil meraih gelar juara sebanyak dua kali.

Gelar ini dicatatkan Minarni dan Retno Kustijah pada tahun 1962 dan 1966. Setelah era mereka, baru pasangan Greysia Polii dan Nitya Maheswari yang juga berhasil mereka gelar Asian Games, namun baru sekali (2014).

5. Christian Hadinata dan Regina Masli/Ivana Lie - Ganda Campuran

Sepanjang keikutsertaannya dalam Asian Games, Indonesia sudah meraih dua medali emas dari nomor ganda campuran. Torehan ini dicatatkan masing-masing oleh pasangan Christian Hadinata dan Regina Masli tahun 1974 serta Christian Hadinata dan Ivana Lie pada 1982.

Itulah daftar pebulu tangkis Indonesia dengan gelar Asian Games terbanyak di semua sektor.