Kurangi Polusi Udara, Opening Ceremony Asian Games 2022 Digelar Tanpa Kembang Api
loading...
A
A
A
HANGZHOU - Upacara pembukaan (Opening Ceremony) Asian Games 2022 yang akan digelar di Olympic Sports Center Stadium, Hangzhou, China, pada Sabtu (23/9/2023), akan berbeda. Untuk kali pertama sepanjang sejarah, opening ceremony Asian Games akan digelar tanpa pesta kembang api.
Meski tanpa kembang api, pesta pembukaan diperkirakan tidak kalah meriah karena menghadirkan sentuhan teknologi pintar dan ramah lingkungan yang berbeda dari edisi-edisi sebelumnya. Tuan rumah, Hangzhou, akan mempersembahkan sesuatu yang khas dari wilayah mereka, mencakup budaya-budaya lokal.
Selain menampilkan budaya lokal seperti bunga sweet osmanthus, Sungai Qiantang, dan Ekuinoks Musim Gugur, yang jatuh tepat pada hari upacara pembukaan, Asian Games 2022 juga menekankan aspek ramah lingkungan dalam penyelenggaraannya. Kirab obor Asian Games 2022, yang melibatkan 11 kota di Provinsi Zheijang selama 12 hari, akan mengakhiri perjalanannya dengan pembakaran obor yang ramah lingkungan, menggunakan bahan bakar metanol.
Penggunaan teknologi canggih juga akan menjadi bagian penting dari upacara pembukaan ini. Salah satunya adalah penggunaan kembang api digital untuk menggantikan kembang api konvensional, mendukung kampanye nol karbon dan ramah lingkungan dalam acara ini.
Li Yiqing, Juru Bicara Pusat Operasi Upacara Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2022, menyatakan, "Kuali berbahan bakar metanol akan dinyalakan oleh pembawa obor pada upacara pembukaan, yang juga merupakan praktik penyelenggaraan Olimpiade Hijau."
Direktur Utama Upacara Pembukaan Asian Games 2022, Lu Chuan, berharap dapat memperkenalkan keindahan Hangzhou kepada dunia internasional melalui upacara pembukaan ini. Budaya kota Hangzhou yang kaya akan menjadi fokus utama pertunjukkan.
Sekitar 50.000 peserta diperkirakan akan menghadiri upacara pembukaan Asian Games 2022, dengan dukungan lebih dari 1.200 sukarelawan. Asian Games 2022 diproyeksikan menjadi turnamen paling ramah lingkungan dan canggih yang pernah diadakan, menampilkan infrastruktur dan stadion ramah lingkungan serta kendaraan listrik yang mendukung tujuan tersebut.
Meski tanpa kembang api, pesta pembukaan diperkirakan tidak kalah meriah karena menghadirkan sentuhan teknologi pintar dan ramah lingkungan yang berbeda dari edisi-edisi sebelumnya. Tuan rumah, Hangzhou, akan mempersembahkan sesuatu yang khas dari wilayah mereka, mencakup budaya-budaya lokal.
Selain menampilkan budaya lokal seperti bunga sweet osmanthus, Sungai Qiantang, dan Ekuinoks Musim Gugur, yang jatuh tepat pada hari upacara pembukaan, Asian Games 2022 juga menekankan aspek ramah lingkungan dalam penyelenggaraannya. Kirab obor Asian Games 2022, yang melibatkan 11 kota di Provinsi Zheijang selama 12 hari, akan mengakhiri perjalanannya dengan pembakaran obor yang ramah lingkungan, menggunakan bahan bakar metanol.
Penggunaan teknologi canggih juga akan menjadi bagian penting dari upacara pembukaan ini. Salah satunya adalah penggunaan kembang api digital untuk menggantikan kembang api konvensional, mendukung kampanye nol karbon dan ramah lingkungan dalam acara ini.
Li Yiqing, Juru Bicara Pusat Operasi Upacara Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2022, menyatakan, "Kuali berbahan bakar metanol akan dinyalakan oleh pembawa obor pada upacara pembukaan, yang juga merupakan praktik penyelenggaraan Olimpiade Hijau."
Direktur Utama Upacara Pembukaan Asian Games 2022, Lu Chuan, berharap dapat memperkenalkan keindahan Hangzhou kepada dunia internasional melalui upacara pembukaan ini. Budaya kota Hangzhou yang kaya akan menjadi fokus utama pertunjukkan.
Sekitar 50.000 peserta diperkirakan akan menghadiri upacara pembukaan Asian Games 2022, dengan dukungan lebih dari 1.200 sukarelawan. Asian Games 2022 diproyeksikan menjadi turnamen paling ramah lingkungan dan canggih yang pernah diadakan, menampilkan infrastruktur dan stadion ramah lingkungan serta kendaraan listrik yang mendukung tujuan tersebut.
(sto)