Perjuangan Tanpa Kenal Lelah Richardson Hitchins Berbuah Manis: Saya Petinju Istimewa
loading...
Petinju kelas welter junior tidak terkalahkan, Richardson Hitchins sebelumnya menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pendukung kontes utama. / Foto: Instagram @richardsonhitchins
A
A
A
ORLANDO - Richardson Hitchins telah menjalani debut sebagai petinju profesional pada Maret 2017. Setelah lebih dari 6 tahun mengarungi dunia tinju profesional, Hitchins akhirnya mendapat kesempatan tampil sebagai headline dalam kontes pertarungan tinju.
Sebelumnya, petinju kelas welter junior tidak terkalahkan ini menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pendukung kontes utama. Kini, pertarungannya melawan Jose Zepeda menjadi headline di acara besutan DAZN.
Duel melawan mantan penantang gelar dunia Zepeda bakal menjadi ujian terbesar dalam karier Hitchins. Duel 12 ronde ini sendiri dijadwalkan berlangsung di Orlando, Amerika Serikat, Minggu (24/9/2023) WIB.
"Saya terlahir untuk melakukan ini, saya diciptakan untuk ini. Saya rasa selalu ada tekanan bagi saya sejak hari pertama, namun saya mengatasinya karena saya yakin dengan kemampuan saya dan siapa diri saya," tutur Hitchins, seperti dikutip Boxing Scene.
"Saya adalah petinju yang istimewa, pada akhirnya, ini adalah tinju dan saya sangat yakin bahwa saya adalah salah satu yang terbaik di dunia," lanjut dia.
Usai mewakili Haiti di Olimpiade Rio 2016, Hitchins terus mengalami peningkatan peringkat sebagai atlet profesional. Petinju dengan rekor 16-0 (7KO) ini sempat memendam perasaan kecewa lantaran gagal berjumpa dengan lawan incarannya, yakni petinju yang sebelumnya tak terkalahkan Montana Love (18-1-1, 9KO).
Pada akhirnya, dia tetap melanjutkan kariernya, hingga akhirnya dia berkesempatan untuk menjalani pertarungan berbahaya melawan Zepeda. "Setiap kesempatan itu penting, jadi saya menatap laga ini seperti laga-laga saya sebelumnya, yaitu harus menang," ujarnya
"Jika anda dapat menguasai tinju, maka Anda dapat menaklukkan dunia, dan untuk itulah saya berada di olahraga ini, untuk berada di puncak," sambungnya.
Menurutnya, ketika memiliki fokus, maka arahkan pandangan ke tujuan tersebut. "Yang harus Anda lakukan adalah fokus pada hal itu karena badai akan selalu berakhir, dan Anda akan mencapai sinar matahari," pungkasnya.
Sebelumnya, petinju kelas welter junior tidak terkalahkan ini menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pendukung kontes utama. Kini, pertarungannya melawan Jose Zepeda menjadi headline di acara besutan DAZN.
Duel melawan mantan penantang gelar dunia Zepeda bakal menjadi ujian terbesar dalam karier Hitchins. Duel 12 ronde ini sendiri dijadwalkan berlangsung di Orlando, Amerika Serikat, Minggu (24/9/2023) WIB.
"Saya terlahir untuk melakukan ini, saya diciptakan untuk ini. Saya rasa selalu ada tekanan bagi saya sejak hari pertama, namun saya mengatasinya karena saya yakin dengan kemampuan saya dan siapa diri saya," tutur Hitchins, seperti dikutip Boxing Scene.
"Saya adalah petinju yang istimewa, pada akhirnya, ini adalah tinju dan saya sangat yakin bahwa saya adalah salah satu yang terbaik di dunia," lanjut dia.
Usai mewakili Haiti di Olimpiade Rio 2016, Hitchins terus mengalami peningkatan peringkat sebagai atlet profesional. Petinju dengan rekor 16-0 (7KO) ini sempat memendam perasaan kecewa lantaran gagal berjumpa dengan lawan incarannya, yakni petinju yang sebelumnya tak terkalahkan Montana Love (18-1-1, 9KO).
Pada akhirnya, dia tetap melanjutkan kariernya, hingga akhirnya dia berkesempatan untuk menjalani pertarungan berbahaya melawan Zepeda. "Setiap kesempatan itu penting, jadi saya menatap laga ini seperti laga-laga saya sebelumnya, yaitu harus menang," ujarnya
"Jika anda dapat menguasai tinju, maka Anda dapat menaklukkan dunia, dan untuk itulah saya berada di olahraga ini, untuk berada di puncak," sambungnya.
Menurutnya, ketika memiliki fokus, maka arahkan pandangan ke tujuan tersebut. "Yang harus Anda lakukan adalah fokus pada hal itu karena badai akan selalu berakhir, dan Anda akan mencapai sinar matahari," pungkasnya.
(nug)
Lihat Juga :
