Detik-Detik Ban Hamilton Pecah di GP Inggris hingga Penyelidikan Pirelli

Senin, 03 Agustus 2020 - 09:31 WIB
loading...
Detik-Detik Ban Hamilton Pecah di GP Inggris hingga Penyelidikan Pirelli
Tiga pembalap (Valtteri Botaas, Carlos Sainz, dan Lewis Hamilton mengalami insiden ban pecah selama mengaspal di Sirkuit Silverstone, Minggu (2/8/2020) malam WIB / Foto: Twitter Mercedes
A A A
SILVERSTONE - Seri keempat Formula 1 di Grand Prix Inggris menyajikan banyak drama. Tiga pembalap (Valtteri Botaas, Carlos Sainz, dan Lewis Hamilton mengalami insiden ban pecah selama mengaspal di Sirkuit Silverstone, Minggu (2/8/2020) malam WIB.

Drama ban pecah itu terjadi di lap-lap krusial. Akibatnya, posisi perlombaan mengalami perubahan. (Baca juga: Mobil Bottas Terbakar, Lewis Hamilton Kampiun di Sirkuit Silverstone )

Valtteri Bottas keluar dari balapan dan gagal meraih poin di dua lap tersisa setelah salah satu bannya pecah. Sementara rekan setimnya Hamilton mengalami masalah yang sama pada lap terakhir.

Tetapi Hamilton berhasil menjaga dominasinya di Sirkuit Silverstone dengan menyentuh garis finis pertama. Ini merupakan kemenangan kedelapan buat pembalap tim Mercedes secara beruntun di lintasan sepanjang 5,8km. (Baca juga: Zidane Ubah Pola Latihan Demi Lolos ke Perempat Final Liga Champions )



Melihat kondisi ini, Pirelli selaku pemasok ban di Formula 1 bakal membuka penyelidikan masalah ini. Itu sebagaimana dijelaskan manajer F1, Mario Isola.

"Kami jelas akan menyelidiki apa yang terjadi dalam beberapa putaran terakhir. Sekarang agak awal untuk memberimu kesimpulan. Bisa jadi keausan tinggi, karena pasti ban dengan 38 lap atau lebih di sirkuit ini cukup usang, tapi saya tidak mengatakan bahwa keausan adalah penyebab masalah," kata Isola dikutip dari Marca, Senin (3/8).

"Bisa jadi puing, karena kami memiliki potongan sayap depan Kimi yang berada di jalur, tetapi juga beberapa puing lainnya. Jadi itu sebabnya kami ingin menginvestigasi tidak hanya ban yang mengalami kegagalan, tetapi semua ban yang digunakan dalam beberapa putaran balapan terakhir, untuk memahami apakah kami menemukan potongan lain atau indikasi lain yang mungkin terjadi mengenai apa yang terjadi."

"Kami tidak ingin mengecualikan apa pun, kami ingin menganalisis semuanya 360 derajat dan menghindari mengecualikan segala kemungkinan karena itu adalah kesalahan besar ketika Anda melakukan penyelidikan semacam ini. Kami harus mempertimbangkan semua kemungkinan. Yang bisa kita lakukan adalah menganalisis ban dari perlombaan untuk memahami apakah ada sesuatu dalam konstruksi yang mengalami tekanan berlebihan, atau apa pun, tetapi ini adalah salah satu investigasi."
(zil)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1838 seconds (0.1#10.140)