Kesalahan Fatal Francesco Bagnaia Gunakan Ban Depan Keras di MotoGP India 2023
loading...
Nasib apes dialami Francesco Bagnaia saat menjalani MotoGP India 2023 di Sirkuit Internasional Buddh, Minggu (24/9/2023). Pada balapan itu, pembalap Ducati Corse itu harus puas kehilangan poin setelah terjatuh pada lap 14 / Foto: Pecco Bagnaia (@PeccoBagn
A
A
A
DANKAUR - Nasib apes dialami Francesco Bagnaia saat menjalani MotoGP India 2023 di Sirkuit Internasional Buddh, Minggu (24/9/2023). Pada balapan itu, pembalap Ducati Corse itu harus puas kehilangan poin setelah terjatuh pada lap 14.
Bagnaia sejatinya menjalani balapan yang cukup memuaskan dengan berada di barisan terdepan sejak awal dimulainya balapan yang digelar di Sirkuit Internasional Buddh, Dankaur. Nahas, juara bertahan MotoGP gagal mempertahankan posisinya setelah terjatuh pada tikungan kelima lap 14.
"Saya tidak senang dengan hal ini karena seharusnya itu tidak terjadi. Terlebih lagi dengan persaingan gelar juara dunia saat ini," ungkap Pecco dilansir dari Speedweek, Minggu (24/9/2023).
"Ini seharusnya tidak terjadi dan sepenuhnya salah saya. Saya juga sudah meminta maaf kepada tim," tambahnya.
Bagnaia mengakui bahwa kesalahan ini terjadi lantaran ia memilih untuk menggunakan ban keras pada bagian depan ketimbang medium. Hal inilah yang menyebabkan dirinya mengalami insiden.
"(hard tyre untuk ban depan) adalah satu-satunya cara untuk saya bisa bersaing dengan yang lain di sini. Bezzecchi tak terkalahkan hari ini, tetapi kami masih bisa bersaing dengan Martin," kata Bagnaia.
Kecelakaan fatal ini tak membuat posisi Bagnaia bergeser. Dia tetap berada di peringkat pertama dengan nilai 292 poin atau unggul 13 angka dari Jorge Martin.
Bagnaia sejatinya menjalani balapan yang cukup memuaskan dengan berada di barisan terdepan sejak awal dimulainya balapan yang digelar di Sirkuit Internasional Buddh, Dankaur. Nahas, juara bertahan MotoGP gagal mempertahankan posisinya setelah terjatuh pada tikungan kelima lap 14.
"Saya tidak senang dengan hal ini karena seharusnya itu tidak terjadi. Terlebih lagi dengan persaingan gelar juara dunia saat ini," ungkap Pecco dilansir dari Speedweek, Minggu (24/9/2023).
"Ini seharusnya tidak terjadi dan sepenuhnya salah saya. Saya juga sudah meminta maaf kepada tim," tambahnya.
Bagnaia mengakui bahwa kesalahan ini terjadi lantaran ia memilih untuk menggunakan ban keras pada bagian depan ketimbang medium. Hal inilah yang menyebabkan dirinya mengalami insiden.
"(hard tyre untuk ban depan) adalah satu-satunya cara untuk saya bisa bersaing dengan yang lain di sini. Bezzecchi tak terkalahkan hari ini, tetapi kami masih bisa bersaing dengan Martin," kata Bagnaia.
Kecelakaan fatal ini tak membuat posisi Bagnaia bergeser. Dia tetap berada di peringkat pertama dengan nilai 292 poin atau unggul 13 angka dari Jorge Martin.
(yov)
Explore More