Kisah Kholidin, Penjual Bubur Ayam yang Punya Prestasi Mentereng dari Cabor Para Panahan

Senin, 25 September 2023 - 11:57 WIB
loading...
Kisah Kholidin, Penjual Bubur Ayam yang Punya Prestasi Mentereng dari Cabor Para Panahan
Masih ingat dengan Kholidin? Penjual bubur ayam di Sarinah yang sukses mendulang medali emas dari cabang olahraga (cabor) para penahan di ASEAN Para Games 2022 / Foto: MPI
A A A
SOLO - Masih ingat dengan Kholidin? Penjual bubur ayam di Sarinah yang sukses mendulang medali emas dari cabang olahraga (cabor) para penahan di ASEAN Para Games 2022 . Sekarang pria yang suka mengenakan topi itu tengah serius mengikuti Pelatnas di Kota Solo.

Pelatnas di Solo diikuti Kholidin sebagai persiapan jelang menghadapi Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China. Kholidin bercerita jelang keberangkatannya ke Jawa Tengah, dirinya mendapatkan kabar bahwa ia mempunyai cucu.

Namun, Kholidin yang menunda untuk menemui cucunya tersebut lantaran terikat oleh peraturan pelatnas yang disiplin. "Namun kerinduan sedikit terobati karena selalu berkomunikasi dengan keluarga yang beraa di Tanah Abang, Jakarta Pusat, dari Whatsapp maupun videocall," ungkapnya.



Awal mula Kholidin tertarik menekui olahraga para panahan terjadi pada 2016. Saat itu, adiknya yang memperkenalkannya pada olahraga ini.

Sejak saat itu Kholidin sangat menikmati olahraga panahan karena dianggap tidak begitu menguras fisik. Namun lebih melatih fokus dan ketenangan.

Pada 2016, Kholidin banyak mengikuti lomba. Dia bahkan rela meninggalkan keluarganya untuk berlomba di Padang, Yogyakarta, Solo dan Bandung. Menariknya, setiap event yang diikutinya dia selalu keluar sebagai juara.



Pada 2017, Kholidin mengalami peristiwa mengerikan. Dia terjatuh dari pohon kelapa setinggi 9 meter. "Awanya tangan kanan hanya di gips dipasang untuk disambung lagi. Dua hari setelah operasi boleh pulang. Ternyata pas seminggu kontrol infeksi dan harus diamputasi," ujarnya.

Meskipun memiliki keterbatasan, Kholidin tak patah semangat. Dia tetap menggeluti olahraga panahan dan ia ingin membuktikan kalau dengan kondisi terbatas, namun bisa tetap mengukir prestasi seperti manusia yang punya kondisi fisik lengkap.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2398 seconds (0.1#10.140)