Kenalkan Padel, PPSI Gelar Coaching Clinic Anak-anak Usia Dini
loading...
Selain memperkenalkan padel sejak usia dini, ajang coaching clinic itu juga upaya PPSI menjaring bakat-bakat muda. / Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Perkumpulan Padel Seluruh Indonesia (PPSI) tidak pernah berhenti untuk mengembangkan olahraga padel. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar coaching clinic untuk anak-anak.
Beberapa waktu lalu, PPSI melakukan kegiatan tersebut di Verde Sports Hub PIK 2. Coaching clinic itu pun diikuti siswa-siswa sekolah berusia 8-13 tahun, baik lokal maupun international.
Selain memperkenalkan padel sejak usia dini, ajang tersebut juga upaya menjaring bakat-bakat muda. Untuk diketahui, dalam memperluas minat terhadap olahraga padel, coaching clinic juga dilakukan terhadap kalangan dewasa.
Bukan hanya coaching clinic, PPSI juga sering menyelenggarakan turnamen sejak lebih dari 2 tahun lalu. "PPSI berdiri sejak awal 2021 dan acara seperti ini bukan kali pertama kami lakukan dalam rangka memperkenalkan olahraga padel di Indonesia," tutur Ketua Umum PPSI, Ari Latenri dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
"Kita sudah pernah menyeleggarakan turnamen yang diikuti oleh ekspatriat dari beberapa negara seperti Spanyol, Belanda, Chile, Italia, Tunisia dan tentunya tuan rumah. Ada juga turnamen untuk kategori pemula untuk pria maupun wanita yang hanya diikuti oleh pemain lokal dalam rangka menjaring bakat-bakat dalam negeri," jelas dia.
Sejauh ini, PPSI telah memiliki perwakilan di 6 provinsi di Indonesia. PPSI gencar untuk memperluas jaringannya, karena berupaya untuk memenuhi persyaratan dari KONI agar bisa diakui sebagai olahraga kompetitif.
PPSI pun sangat aktif memperkenalkan olahraga padel ke instansi swasta dan pemerintahan melalui program Padelious Day. Pembinaan di level komunitas juga berjalan dengan mengandeng klub lokal dalam acara-acara yang berkaitan dengan padel. Seperti Verde Sports Hub (VSH) bersama Agung Sedayu Group yang turut mendukung penuh PPSI dalam menggelar beragam kegiatan. Bahkan, VSH membangun 4 lapangan padel bertaraf internasional pertama di Indonesia.
"Sebagai olahraga yang pesat perkembangannya di dunia, padel tidak akan dapat maju di negara kita tanpa dukungan semua shareholder dan stakeholder. Kami selaku pionir tentunya ingin berterima kasih kepada semua yang selama ini sudah memberikan dukungannya," pungkas Ari Latenri.
Beberapa waktu lalu, PPSI melakukan kegiatan tersebut di Verde Sports Hub PIK 2. Coaching clinic itu pun diikuti siswa-siswa sekolah berusia 8-13 tahun, baik lokal maupun international.
Selain memperkenalkan padel sejak usia dini, ajang tersebut juga upaya menjaring bakat-bakat muda. Untuk diketahui, dalam memperluas minat terhadap olahraga padel, coaching clinic juga dilakukan terhadap kalangan dewasa.
Bukan hanya coaching clinic, PPSI juga sering menyelenggarakan turnamen sejak lebih dari 2 tahun lalu. "PPSI berdiri sejak awal 2021 dan acara seperti ini bukan kali pertama kami lakukan dalam rangka memperkenalkan olahraga padel di Indonesia," tutur Ketua Umum PPSI, Ari Latenri dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
"Kita sudah pernah menyeleggarakan turnamen yang diikuti oleh ekspatriat dari beberapa negara seperti Spanyol, Belanda, Chile, Italia, Tunisia dan tentunya tuan rumah. Ada juga turnamen untuk kategori pemula untuk pria maupun wanita yang hanya diikuti oleh pemain lokal dalam rangka menjaring bakat-bakat dalam negeri," jelas dia.
Sejauh ini, PPSI telah memiliki perwakilan di 6 provinsi di Indonesia. PPSI gencar untuk memperluas jaringannya, karena berupaya untuk memenuhi persyaratan dari KONI agar bisa diakui sebagai olahraga kompetitif.
PPSI pun sangat aktif memperkenalkan olahraga padel ke instansi swasta dan pemerintahan melalui program Padelious Day. Pembinaan di level komunitas juga berjalan dengan mengandeng klub lokal dalam acara-acara yang berkaitan dengan padel. Seperti Verde Sports Hub (VSH) bersama Agung Sedayu Group yang turut mendukung penuh PPSI dalam menggelar beragam kegiatan. Bahkan, VSH membangun 4 lapangan padel bertaraf internasional pertama di Indonesia.
"Sebagai olahraga yang pesat perkembangannya di dunia, padel tidak akan dapat maju di negara kita tanpa dukungan semua shareholder dan stakeholder. Kami selaku pionir tentunya ingin berterima kasih kepada semua yang selama ini sudah memberikan dukungannya," pungkas Ari Latenri.
Lihat Juga :
(nug)
