MotoGP Jepang 2023: Francesco Bagnaia Terancam Turun Takhta

Sabtu, 30 September 2023 - 07:03 WIB
loading...
MotoGP Jepang 2023: Francesco Bagnaia Terancam Turun Takhta
Francesco Bagnaia terancam turun takhta jelang menghadapi balapan di MotoGP Jepang 2023. Kendati demikian, juara bertahan tak merasa tertekan karena situasinya berbeda dengan musim lalu / Foto: X Pecco Bagnaia (@PeccoBagnaia)
A A A
Francesco Bagnaia terancam turun takhta jelang menghadapi balapan di MotoGP Jepang 2023. Kendati demikian, juara bertahan tak merasa tertekan karena situasinya berbeda dengan musim lalu.

Saat ini Bagnaia masih menduduki peringkat pertama pada daftar klasemen sementara MotoGP 2023 dengan menorehkan 292 poin. Dia dibuntuti Jorge Martin, yang mengekor di peringkat kedua.

Penampilan Bagnaia dalam tiga seri terakhir memang kurang begitu mengesankan. Sejak mengamankan podium pertama di Sirkuit Red Bull Ring, Agustus lalu, pembalap Italia itu tidak pernah lagi berdiri gagah di posisi pertama.



Parahnya, dalam tiga balapan terakhir di Bagnaia, hanya mampu meraih podium sekali di MotoGP San Marino. Kendati demikian, Bagnaia mengaku tak merasa tertekan.

Sebab, kata Bagnaia, masih ada tujuh seri tersisa untuk memperebutkan poin dalaam perebutan gelar juara MotoGP 2023. "Ya, sekarang akulah mangsanya. Tapi masih ada 7 seri atau 14 balapan yang tersisa. Saya tidak merasakan tekanan apa pun lagi," kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Jumat (29/9/2023).

Selain itu, pembalap berusia 26 tahun tersebut merasa perebutan gelar juaranya dengan jagoan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, di MotoGP 2022 lalu lebih sengit dan menghadirkan lebih banyak tekanan. Pasalnya, dia harus mengejar ketertinggalan 90 poin untuk mempersembahkan titel kelas utama perdana sepanjang sejarah Ducati.

Yang jelas, Bagnaia saat ini lebih tenang karena tahu apa yang dibutuhkan ketika dalam posisi tertekan. Dia pun ingin terus fokus menjalani balapan demi balapan yang tersisa musim ini untuk mempertahankan gelar juaranya.



"Tahun lalu pastinya lebih intens. Itu tentang gelar yang telah ditunggu Ducati selama 15 tahun dan segalanya berbeda. Sekarang saya tahu betul bahwa kami bisa memperjuangkan kemenangan jika semuanya baik-baik saja. Dan jika kami mengalami momen buruk, kami masih bisa finis di posisi kedua atau ketiga," jelas murid Valentino Rossi itu.

"Itu sangat penting bagi kami. Kami hanya perlu berkonsentrasi pada apa yang harus kami lakukan. Saya yakin kami selalu bisa kompetitif. Saya tidak terlalu mengkhawatirkan hal itu saat ini dan saya tidak ingin merasakan tekanan apa pun saat ini," pungkasnya.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1257 seconds (0.1#10.140)