Floyd Mayweather Raja Properti: Investasi Jumbo Rp159 Triliun Guncang Pasar Real Estate
loading...
A
A
A
Floyd Mayweather terus membuat gebrakan di dunia bisnis dan investasi. Setelah membeli real estat senilai USD402 juta (Rp6,4 triliun) di New York, mantan petinju tak terkalahkan dengan rekor 50-0 itu melangkah lebih jauh dengan proyek besar senilai USD10 miliar.
Pada tanggal 16 Oktober, Mayweather menyelesaikan kesepakatan untuk mengakuisisi lebih dari 60 gedung, yang akan menyediakan lebih dari 1.000 unit rumah terjangkau. Kesepakatan ini termasuk di antara transaksi real estat terbesar di New York City pada 2024.
Menurut laporan dari Essentially Sports, juru bicara Mayweather dan Mark Karasick, mitra pengelola 601W Companies, mengonfirmasi detail usaha barunya senilai USD10 miliar (Rp159 triliun) yang mencakup 18 gedung perkantoran seluas 10 juta kaki persegi.
Usaha ini menandai tonggak penting dalam karier bisnis Mayweather, dengan sumber dari The Real Deal Real Estate News yang menyatakan bahwa ini bisa menjadi investasi terbesarnya hingga saat ini. Melalui kesepakatan ini, ia akan menjadi salah satu pemilik beberapa properti terkenal di New York, Chicago, dan Jersey City.
Foto: talkSPORT
Properti yang diperoleh Mayweather bulan lalu berlokasi di Upper Manhattan dan merupakan bukti komitmennya yang berkelanjutan untuk mewujudkan mimpi. Setelah pensiun dengan rekor sempurna 50-0 dan mengumpulkan ratusan juta dari pertarungan terkenal, kekayaan bersih Mayweather kini diperkirakan mencapai USD1,2 miliar, menempatkannya sebagai salah satu atlet terkaya di dunia.
Ini bukan usaha pertama Mayweather di pasar real estat New York. Ia sebelumnya bermitra dengan SL Green Realty untuk berinvestasi di sembilan gedung pencakar langit dan juga terlibat dalam proposal untuk membangun kasino di Times Square.
"SL Green adalah perusahaan tempat saya bekerja selama bertahun-tahun, dan Andrew Mathias adalah pengusaha hebat," kata Mayweather dikutip dari beIN SPORTS, Sabtu (23/11/2024).
Dengan langkah berani ini, Mayweather terus memperluas kerajaan bisnisnya, mengalihkan fokusnya dari ring tinju ke pengembangan real estat, tempat ia akan meninggalkan dampak yang bertahan lama.
Lihat Juga: Drama Jelang Usyk vs Fury II: Bellew dan Saunders Beda Pendapat, Siapa Raja Kelas Berat Sesungguhnya?
Pada tanggal 16 Oktober, Mayweather menyelesaikan kesepakatan untuk mengakuisisi lebih dari 60 gedung, yang akan menyediakan lebih dari 1.000 unit rumah terjangkau. Kesepakatan ini termasuk di antara transaksi real estat terbesar di New York City pada 2024.
Menurut laporan dari Essentially Sports, juru bicara Mayweather dan Mark Karasick, mitra pengelola 601W Companies, mengonfirmasi detail usaha barunya senilai USD10 miliar (Rp159 triliun) yang mencakup 18 gedung perkantoran seluas 10 juta kaki persegi.
Baca Juga
Usaha ini menandai tonggak penting dalam karier bisnis Mayweather, dengan sumber dari The Real Deal Real Estate News yang menyatakan bahwa ini bisa menjadi investasi terbesarnya hingga saat ini. Melalui kesepakatan ini, ia akan menjadi salah satu pemilik beberapa properti terkenal di New York, Chicago, dan Jersey City.
Foto: talkSPORT
Properti yang diperoleh Mayweather bulan lalu berlokasi di Upper Manhattan dan merupakan bukti komitmennya yang berkelanjutan untuk mewujudkan mimpi. Setelah pensiun dengan rekor sempurna 50-0 dan mengumpulkan ratusan juta dari pertarungan terkenal, kekayaan bersih Mayweather kini diperkirakan mencapai USD1,2 miliar, menempatkannya sebagai salah satu atlet terkaya di dunia.
Ini bukan usaha pertama Mayweather di pasar real estat New York. Ia sebelumnya bermitra dengan SL Green Realty untuk berinvestasi di sembilan gedung pencakar langit dan juga terlibat dalam proposal untuk membangun kasino di Times Square.
"SL Green adalah perusahaan tempat saya bekerja selama bertahun-tahun, dan Andrew Mathias adalah pengusaha hebat," kata Mayweather dikutip dari beIN SPORTS, Sabtu (23/11/2024).
Dengan langkah berani ini, Mayweather terus memperluas kerajaan bisnisnya, mengalihkan fokusnya dari ring tinju ke pengembangan real estat, tempat ia akan meninggalkan dampak yang bertahan lama.
Lihat Juga: Drama Jelang Usyk vs Fury II: Bellew dan Saunders Beda Pendapat, Siapa Raja Kelas Berat Sesungguhnya?
(yov)