Indonesia vs Korea Selatan: Anthony Ginting Rebut Poin Pertama
loading...
A
A
A
HANGZHOU - Anthony Sinisuka Ginting membuka keunggulan tim bulu tangkis beregu putra Indonesia di Asian Games 2022 atas Korea Selatan menjadi 1-0. Berhadapan melawan Jeon Hyeok Jin di Binjiang Gymnasium BDM, Jumat (29/9/2023), pebulu tangkis ranking dua dunia itu menang dua game langsung 21-15 dan 21-17 dalam waktu 39 menit.
Ini merupakan kemenangan pertama Anthony atas Jeon di tahun ini. Kemenangan ini membuat Anthony memperbaiki rekor pertemuan melawan Jeon Hyeok menjadi 2-1.
Kendati menang straight game, namun Anthony mendapatkan perlawanan sengit dari Jeon sejak game pertama. Walau selalu memimpin, dia selalu bisa didekati lawan di angka 10-8 dan 17-15.
Beruntung, Anthony sukses memperoleh empat poin beruntun di penghujung gim pertama untuk menang 21-15. Namun, pada game kedua performa Anthony menurun drastis hingga tertinggal jauh 8-15.
Akan tetapi, pemain kelahiran Cimahi itu bisa bangkit dari keterpurukan dan berbalik unggul 18-17. Bahkan, akhirnya dia keluar dari lubang jarum dan akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 21-17.
Pemain berusia 26 tahun itu senang bisa keluar dari lubang jarum dan mengamankan poin pertama untuk Tim Merah-Putih. Sebab, dia merasa mendapat banyak tantangan dalam laga ini terutama di gim kedua. "Puji Tuhan bisa bermain dengan baik, bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan dan melewati kendala-kendala di luar lapangan," kata Ginting pasca pertandingan.
"Khususnya di game kedua, saya ingin bermain lebih lepas, ingin menggunakan banyak variasi tapi malah jadi bumerang. Maksudnya malah banyak mati sendiri. Tapi senangnya saya bisa melewati hal itu dengan baik dengan terus cari ritme dan pola permainan lagi saat tertinggal," tuturnya.
Anthony mengungkapkan kunci kebangkitannya di game kedua adalah bermain lebih sabar. Dia enggan tergesa-gesa menyerang untuk menyerang lawan.
Ini merupakan kemenangan pertama Anthony atas Jeon di tahun ini. Kemenangan ini membuat Anthony memperbaiki rekor pertemuan melawan Jeon Hyeok menjadi 2-1.
Kendati menang straight game, namun Anthony mendapatkan perlawanan sengit dari Jeon sejak game pertama. Walau selalu memimpin, dia selalu bisa didekati lawan di angka 10-8 dan 17-15.
Beruntung, Anthony sukses memperoleh empat poin beruntun di penghujung gim pertama untuk menang 21-15. Namun, pada game kedua performa Anthony menurun drastis hingga tertinggal jauh 8-15.
Akan tetapi, pemain kelahiran Cimahi itu bisa bangkit dari keterpurukan dan berbalik unggul 18-17. Bahkan, akhirnya dia keluar dari lubang jarum dan akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 21-17.
Pemain berusia 26 tahun itu senang bisa keluar dari lubang jarum dan mengamankan poin pertama untuk Tim Merah-Putih. Sebab, dia merasa mendapat banyak tantangan dalam laga ini terutama di gim kedua. "Puji Tuhan bisa bermain dengan baik, bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan dan melewati kendala-kendala di luar lapangan," kata Ginting pasca pertandingan.
Baca Juga
"Khususnya di game kedua, saya ingin bermain lebih lepas, ingin menggunakan banyak variasi tapi malah jadi bumerang. Maksudnya malah banyak mati sendiri. Tapi senangnya saya bisa melewati hal itu dengan baik dengan terus cari ritme dan pola permainan lagi saat tertinggal," tuturnya.
Anthony mengungkapkan kunci kebangkitannya di game kedua adalah bermain lebih sabar. Dia enggan tergesa-gesa menyerang untuk menyerang lawan.