Muhammad Afrizal Syafa, Atlet Boccia Siap Harumkan Indonesia di Asian Para Games 2023
loading...
Muhammad Afrizal Syafa akan mewakili Indonesia dalam cabang olahraga (cabor) Boccia di Asian Para Games 2023. Rizal siap mengharumkan kontingen tim Merah Putih pada event empat tahunan tersebut / Foto: MNCTV
A
A
A
SUKOHARJO - Muhammad Afrizal Syafa akan mewakili Indonesia dalam cabang olahraga (cabor) Boccia di Asian Para Games 2023. Rizal siap mengharumkan kontingen tim Merah Putih pada event empat tahunan tersebut.
Rizal merupakan atlet Boccia yang sudah terlihat potensinya sejak 2017. Orang tua Rizal, Suprianto mengetahui putranya berbeda tumbuh kembangnya dari anak-anak lain karena sering terjatuh saat duduk pada usia 8 bulan.
Rizal akhirnya dibawa ke salah satu rumah sakit ortopedi di Solo, Jawa Tengah. Setelah itu, Rizal menjalani terapi di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Solo yang kemudian potensinya sebagai atlet mulai terlihat.
Salah seorang pelatih di YPAC Solo melihat potensi Rizal bisa menjadi atlet Boccia. Setelah menjalani latihan, Rizal akhirnya diikutsertakan dalam Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Pepapernas) 2017 di Solo. Hebatnya, dia langsung mendapatkan medali emas.
"Diajak latihan Boccia gitu. ‘Boccia itu apa ya dek? ‘lempar-lempar bola’," tutur Suprianto menceritakan awal mula keikutsertaan putranya dalam kejuaraan Boccia, dikutip dari akun Youtube Lintas iNews, Jumat (29/9/2023).
"Sehabis latihan-latihan itu. Pada tahun 2017 ada Pepapernas di Solo. Alhamdulillah langsung dapat medali emas," sambungnya.
Usai mendapatkan medali pertama itu, Rizal selalu ikut dalam berbagai kejuaraan hingga mendapatkan puluhan medali. Terakhir, Rizal berhasil menyabet medali emas di ASEAN Para Games (APG) 2023 setelah mengalahkan wakil Thailand, Witsanu Huadpradit.
Kini, diharapkan Rizal bisa kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia. Asian Games 2023 sendiri akan berlangsung di Hangzhou, China pada 22 – 28 Oktober 2023 mendatang.
Rizal merupakan atlet Boccia yang sudah terlihat potensinya sejak 2017. Orang tua Rizal, Suprianto mengetahui putranya berbeda tumbuh kembangnya dari anak-anak lain karena sering terjatuh saat duduk pada usia 8 bulan.
Rizal akhirnya dibawa ke salah satu rumah sakit ortopedi di Solo, Jawa Tengah. Setelah itu, Rizal menjalani terapi di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Solo yang kemudian potensinya sebagai atlet mulai terlihat.
Salah seorang pelatih di YPAC Solo melihat potensi Rizal bisa menjadi atlet Boccia. Setelah menjalani latihan, Rizal akhirnya diikutsertakan dalam Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Pepapernas) 2017 di Solo. Hebatnya, dia langsung mendapatkan medali emas.
"Diajak latihan Boccia gitu. ‘Boccia itu apa ya dek? ‘lempar-lempar bola’," tutur Suprianto menceritakan awal mula keikutsertaan putranya dalam kejuaraan Boccia, dikutip dari akun Youtube Lintas iNews, Jumat (29/9/2023).
"Sehabis latihan-latihan itu. Pada tahun 2017 ada Pepapernas di Solo. Alhamdulillah langsung dapat medali emas," sambungnya.
Usai mendapatkan medali pertama itu, Rizal selalu ikut dalam berbagai kejuaraan hingga mendapatkan puluhan medali. Terakhir, Rizal berhasil menyabet medali emas di ASEAN Para Games (APG) 2023 setelah mengalahkan wakil Thailand, Witsanu Huadpradit.
Kini, diharapkan Rizal bisa kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia. Asian Games 2023 sendiri akan berlangsung di Hangzhou, China pada 22 – 28 Oktober 2023 mendatang.
(yov)
Explore More