DPP Pemuda Perindo Beri Saran Pembibitan dan Pembinaan Atlet Usia Muda di Indonesia
loading...
Bidang OKK Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo, Irfan Niti Sasmita memberikan saran untuk pembibitan dan pembinaan atlet usia muda di Indonesia / Foto: Youtube Podcast Perindo
A
A
A
JAKARTA - Bidang OKK Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo , Irfan Niti Sasmita memberikan saran untuk pembibitan dan pembinaan atlet usia muda di Indonesia. Dia mengatakan, pemerintah harus lebih menekankan pencarian bakat sejak usia muda.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam acara Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia yang diinisiasi Partai Perindo, Sabtu (30/9/2023). Tema yang diangkat dalam edisi kali ini adalah 'Peran ORSAP dalam Memajukan Olahraga Indonesia'.
Dalam kesempatan ini, Irfan menyoroti tentang bagaimana pembibitan dan pembinaan atlet usia muda dapat berjalan dengan baik. Walaupun dua aspek itu sudah dijalankan cukup baik, Irfan masih melihat adanya kekurangan.
Sebab itu, dia memberikan saran kepada pemerintah atau pihak terkait untuk lebih memperhatikan bibit-bibit atlet Indonesia. Menurutnya, pemerintah harus mengubah kurikulum saat ini, agar bisa menyesuaikan dengan pencarian bakat-bakat terpendam.
"Pemerintah kita lebih memberdayakan lagi olahraga, kita seleksi bibit-bibit muda. Kebanyakan dari kita kurikulumnya monoton, sembilan tahun belajar, alangkah baiknya diperbanyak sekolah karakter. Kita bisa lihat dari situ bibit bangsa yang sesuai dengan bakat dan minatnya," kata Irfan dikutip dari akun Youtube Partai Perindo.
Kendati begitu, Irfan tetap mengapresiasi upaya pemerintah untuk memajukan olahraga Indonesia. Irfan menilai, beberapa cabang olahraga sudah menunjukkan perkembangan signifikan, baik dari pembibitan maupun pembinaan.
"Untuk pembinaan atlet usia muda saat ini itu yang kelihatan banget di Indonesia itu Timnas U-17 (sepak bola). Timnas U-17 mendapatkan perhatian yang sangat baik dari negara, baik dari PSSI, dari pengambilan bibit2 muda dari sekolah bola. Sekarang kita udah mulai go internasional dengan (contoh) kemarin pertandingan dengan FC Barcelona usia muda. Kemudian dengan beberapa timnas negara lain juga," ujar Irfan.
"Selain sepak bola (juga) ada badminton. Kita banyak talenta muda. Selain badminton mungkin yang lagi naik daun itu lagi gencar pencak silat. Di beberapa daerah terutama Jabar, ada kejurnas menuju silat nasional," imbuhnya.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam acara Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia yang diinisiasi Partai Perindo, Sabtu (30/9/2023). Tema yang diangkat dalam edisi kali ini adalah 'Peran ORSAP dalam Memajukan Olahraga Indonesia'.
Dalam kesempatan ini, Irfan menyoroti tentang bagaimana pembibitan dan pembinaan atlet usia muda dapat berjalan dengan baik. Walaupun dua aspek itu sudah dijalankan cukup baik, Irfan masih melihat adanya kekurangan.
Sebab itu, dia memberikan saran kepada pemerintah atau pihak terkait untuk lebih memperhatikan bibit-bibit atlet Indonesia. Menurutnya, pemerintah harus mengubah kurikulum saat ini, agar bisa menyesuaikan dengan pencarian bakat-bakat terpendam.
"Pemerintah kita lebih memberdayakan lagi olahraga, kita seleksi bibit-bibit muda. Kebanyakan dari kita kurikulumnya monoton, sembilan tahun belajar, alangkah baiknya diperbanyak sekolah karakter. Kita bisa lihat dari situ bibit bangsa yang sesuai dengan bakat dan minatnya," kata Irfan dikutip dari akun Youtube Partai Perindo.
Kendati begitu, Irfan tetap mengapresiasi upaya pemerintah untuk memajukan olahraga Indonesia. Irfan menilai, beberapa cabang olahraga sudah menunjukkan perkembangan signifikan, baik dari pembibitan maupun pembinaan.
"Untuk pembinaan atlet usia muda saat ini itu yang kelihatan banget di Indonesia itu Timnas U-17 (sepak bola). Timnas U-17 mendapatkan perhatian yang sangat baik dari negara, baik dari PSSI, dari pengambilan bibit2 muda dari sekolah bola. Sekarang kita udah mulai go internasional dengan (contoh) kemarin pertandingan dengan FC Barcelona usia muda. Kemudian dengan beberapa timnas negara lain juga," ujar Irfan.
"Selain sepak bola (juga) ada badminton. Kita banyak talenta muda. Selain badminton mungkin yang lagi naik daun itu lagi gencar pencak silat. Di beberapa daerah terutama Jabar, ada kejurnas menuju silat nasional," imbuhnya.
(yov)
Explore More